Tuesday, September 25, 2012

Bunda Allah : Anakku, telah dinubuatkan bahwa....



Bunda Allah : Anakku, telah dinubuatkan bahwa pada saat-saat dimana kamu hidup sekarang ini, hati manusia akan menjadi keras
Jumat, 21 September 2012, jam 15.05


Anakku, betapa cepatnya manusia mengidolakan raja-raja palsu, allah-allah palsu.

Banyak orang di dunia saat ini tidak berpikir yang lain kecuali memeluk berhala-berhala palsu dan kemudian tidak merasa bersalah didalam hatinya ketika mereka menolak satu Allah yang benar.

Anakku, telah dinubuatkan bahwa pada saat-saat dimana kamu hidup sekarang ini, hati manusia akan menjadi keras.

Mereka bahkan menolak keluarga mereka sendiri demi mengejar kenikmatan.

Mereka akan menolak orang-orang miskin dan kelaparan karena mereka menjalani segala macam tindakan demi kepentingan diri dan melagukan nyanyian keserakahan.

Hari-hari ini sudah ada diatasmu, anak-anak. Sementara umat manusia berkelana tanpa pengharapan, didalam kebingungan, dimana tak ada yang bisa memuaskan, maka mereka akan merengkuh segala sesuatu yang mereka percaya bisa mengisi kekosongan mereka. Kekosongan ini ada karena mereka tidak mengikuti Kebenaran atau tidak menaruh kesetiaan kepada Puteraku yang terkasih.

Bukan saja mereka mengidolakan allah-allah palsu, tetapi mereka juga setia kepada jiwa-jiwa malang yang menganjurkan perbuatan dosa seolah hal itu tak memiliki akibat apapun.  

Kemudian ketika mereka dihadapkan kepada kebohongan mengenai Puteraku di dunia saat ini, mereka segera saja menerimanya.

Hal itu diterima untuk mengejek Puteraku, ketika ajaran-ajaran lainnya yang tak berisi Kebenaran, mengkritik orang-orang yang yang meringkuk didalam ketakutan. Tetapi mereka tidak takut kepada Puteraku.

Mereka tidak takut kepada satu Allah yang benar karena mereka tidak mengasihi Dia. Hati mereka tertutup.

Mereka terus mengikuti jalan yang tidak memberi penghiburan kepada mereka. Sebaliknya, jalan itu membuat mereka merasa tidak puas dan kosong.

Betapa aku menangis ketika aku melihat mereka berada didalam kebingungan. Betapa aku menangis karena Puteraku sangat mereka lukai melalui penghinaan mereka. Dia yang sangat menderita bagi mereka dan yang mati dengan cara yang paling mengerikan. Namun mereka masih tidak mengerti makna dari KematianNya di kayu salib.  

Hanya jika seseorang mau menerima Yesus, Kristus, Mesias yang benar, maka mereka bisa menemukan damai.

Segera Puteraku akan menghadirkan kepada mereka bukti yang mereka inginkan. Ketika mereka diperlihatkan kepada bukti itu maka mereka harus membuat keputusan terakhir.

Mereka akan harus memiih Puteraku dan Kebenaran, atau mereka menerima kebohongan yang disuapkan kepada mereka oleh si penipu.

Berdoalah anak-anak, agar semua hati mau terbuka dan agar kasih Puteraku akan membuat semua anak-anak Allah mau menerima Tangan KerahimanNya.

Ibumu yang mengasihi
Bunda Keselamatan