Monday, September 7, 2009

Makananku Sehari-hari (Bk 2, Bab 42)





BAB 42


Halangan Bagi Kedamaian Jiwa


Kristus :

AnakKu, seperti telah Kukatakan kepadamu, dimana ada keteraturan, disitu kamu menemukan damai. DamaiKu tidak akan meninggalkan kamu, kecuali jika ada ketidak-teraturan masuk kedalam jiwamu. Ketidak-teraturan ini bisa berada dalam pikiranmu atau keinginanmu.

2. Ada banyak orang, baik melalui sikap acuh atau sengaja melalaikan, tak akan bisa melihat peristiwa kehidupan sehari-hari dengan caraKu. Mereka merasa terganggu, cemas, siap melakukan sesuatu untuk memperoleh suatu kebutuhan atau kemajuan duniawi. PengikutKu yang setia bekerja demi kebutuhan-kebutuhannya, namun mereka tidak melupakan Aku. Mereka bertanya kepada GerejaKu jika merasa ragu apa yang harus dilakukan.

3. Jangan sampai kamu mengabaikan ajaran-ajaranKu. Jika tidak, kamu akan mudah tertipu. Ingatlah bahwa pengadilanKu akan lebih besar dari pada pengadilan manusia. Jangan sampai ada puji-pujian, ataupun tuduhan-tuduhan kesalahan kepadamu, sampai bisa mempengaruhi kesetiaanmu kepadaKu.

4. Kemudian, ketidak-teraturan bisa muncul dari keinginanmu. Mungkin kamu menginginkan suatu keunggulan duniawi atau keberhasilan materiil, tanpa melihat kepada KehendakKu untuk masalah itu. Jika hal ini terjadi, kamu tidak akan memiliki damaiKu. Mungkin kamu menjadi bingung atau menipu dirimu sendiri untuk suatu saat, namun rahmatKu akan terus mengganggu angan-anganmu.

5. Bijaksanalah kamu. Jangan memiliki keinginan yang kaku. Taruhlah seluruh harapanmu, rencanamu, dan usahamu di kakiKu. Ikutilah apa yang bijaksana dan baik, tetapi jangan memaksa pikiranmu untuk harus memperoleh keinginanmu itu, berapapun harga yang harus kau bayar. Jika kamu mengikuti keinginan-keinginanmu yang tak bernalar terlalu kuat, kamu hanya akan menemukan penyesalan dan dukacita kemudian.


Renungan :

Hanya ada satu jalan menuju kebenaran dan kedamaian abadi. Jalan itu adalah Kehendak Allah. Orang yang tak memiliki kedamaian batin, menginginkan apa-apa yang tak dikehendaki Allah, atau menolak melakukan apa yang dikehendaki Tuhan atas dirinya. Orang yang berusaha dengan baik melaksanakan Kehendak Suci Allah, akan menerima damai Kristus. Bagaimana tentang diriku ? Adakah aku berusaha untuk melaksanakan Kehendak Suci Allah dalam segala peristiwa yang terjadi padaku setiap hari ? Untuk melakukan hal ini dengan sempurna, aku harus melihat gambaran penuh dari kehidupan ini. Aku harus melihat Allah sedang mengarahkan, menolong, dan mengijinkan apapun untuk terjadi, apakah itu baik atau jahat. Didalam mengijinkan kejahatan untuk terjadi, Allah memiliki alasan-alasan yang jauh diluar pengertianku. Kebijaksanaanku yang tertinggi terletak didalam kesediaanku untuk menerima kejahatan yang tak dapat kutolak, menerimanya karena Allah mengijinkannya untuk terjadi atas diriku. Jika aku telah berhasil untuk hanya menerima Kehendak Allah atas diriku, aku akan tahu damai Kristus yang maha besar itu.


Doa :

Penciptaku yang maha bijaksana, Engkau tahu apa yang terbaik bagiku. Apapun yang Kau ijinkan terjadi atas diriku, adalah baik bagiku. Engkau tidak memintaku untuk mengerti semua ini, namun Engkau hanya memintaku untuk mau menerimanya karena Engkau mengijinkannya untuk terjadi. Benarlah, Engkau mengharapkan aku untuk melakukan yang terbaik, untuk memperbaiki yang salah, yang terjadi atas diriku; tetapi jika aku tak mampu memperbaikinya, itulah saatnya aku menerimanya demi kepentinganMu. Didalam pencarian Kehendak SuciMu, diatas rasa suka-tidak suka, aku akan menemukan karunia damai didalam hatiku. Dengan damai ini aku akan berpikir lebih jelas lagi dalam hidupku. Aku akan lebih mudah menguasai keinginan-keinginanku yang tak bernalar, karena aku lebih mudah melihat betapa bodoh dan tak beralasan semua keinginanku itu. Tuhan, tolonglah aku untuk memiliki kebijaksanaan kudusMu dengan mengikutinya setiap hari. Amin.