Wednesday, September 23, 2009

Makananku Sehari-hari (Bk 2, Bab 58)





BAB 58


Mengalah Dalam Kehidupan Sehari-hari


Kristus :

AnakKu, sebelum kamu benar-benar menjadi milikKu, kamu harus mengalami suatu perang batin yang hebat. Rasa cinta-dirimu yang buta dan tak bernalar itu tidaklah mudah tunduk kepadaKu, atau kepada siapapun juga. Rasa ke-aku-an yang rendah dalam dirimu ini hanya mau mencari keuntungan yang nampak jelas bagi dirimu sendiri saja.

2. Tetapi tak ada kepuasan duniawi yang bisa dibandingkan dengan Aku. Didalam DiriKu kamu bisa menemukan keuntunganmu yang terbesar, kepuasanmu yang sempurna. Aku sendiri adalah maha sempurna dan maha baik. Demi kepentinganKu, kamu harus siap mengurbankan segala hal yang bisa menarikmu menjauhi Aku. Dari segala kebutuhan duniawimu, tak ada yang lebih besar dari pada kebutuhan untuk menguasai keinginan-keinginanmu yang tak bernalar.

3. Jika kamu mengalami kesulitan untuk patuh kepada atasanmu atau wakil-wakil mereka, lihatlah dibalik mereka, yaitu Aku sendiri. Patuhilah Aku melalui mereka. Jika pekerjaanmu saat ini tidak menyenangkan atau sulit, arahkanlah pandanganmu kepada tujuan abadi yang ada dibalik pekerjaan itu. Berpikirlah jernih dan jangan biarkan perasaanmu,suasana hatimu, atau keinginan mencari kepentingan dirimu yang buta, sampai menipu dirimu.

4. Dengan pemikiran yang jernih, iman yang teguh akan sabdaKu, kepercayaan yang besar akan pertolonganKu, serta kasih yang sungguh-sungguh kepadaKu, kamu harus menguasai dan menuntun kehidupanmu sesuai dengan KehendakKu. Inilah yang harus menjadi tujuan hidupmu yang tertinggi dan ini akan menjadi kemuliaanmu yang terbesar. Dari segala kebutuhanmu sehari-hari, tak ada yang lebih besar atau lebih penting dari pada penguasaan diri yang adikodrati ini.

5. Jika kamu sudah bisa menguasai dirimu sendiri, maka kamu akan bisa menguasai yang lain. Terberkatilah dia yang teguh pendiriannya, bisa menuntun dirinya dengan perintah-perintahKu dan menguasai dirinya dengan rahmatKu.


Renungan :

Semakin sempurna aku menyangkal diriku sendiri, maka semakin sempurna aku hidup bagi Allah. Yesus sendiri yang berjalan didepanku dalam segala pengalaman hidupku. Didalam kesendirian aku bisa menemani Kristus yang kesepian. Didalam kesalah-pahaman aku bisa berpaling kepada Kristus yang tidak dimengerti manusia. Jika aku lelah, aku bisa beristirahat bersama Penyelamatku yang kelelahan. Didalam segala cobaan hidupku aku bisa melihat Yesus yang mengalami cobaan yang sama demi kepentinganku. Kekerasan hidupku serta bencana-bencana yang menimpaku tak akan lagi menakutkan diriku dan membuatku memberontak seperti semula. Seluruh kemuliaan kehidupan Kristiani adalah berupa keserupaan dengan Kristus. Aku akan merasa senang dengan Yesus jika aku bersedia menanggung salib kekecewaan, kesulitan, kerja keras, dan penderitaan sehari-hari. Penguasaan diri Kristiani adalah merupakan jawaban sehari-hari terhadap keinginan mencari kepentingan diri yang buta, yang selalu berusaha membuatku melawan Kristus, Rajaku.


Doa :

Yesus, Penyelamat ilahi, Raja semesta alam, aku meletakkan hati dan hidupku di kakiMu. Dengan bebas aku memilih untuk mengikuti Engkau dalam hidupku. Dengan senang hati aku akan memerangi ke-aku-anku yang buta dan tak bernalar demi ini kepentinganMu. Engkau akan menuntunku melalui perjuangan hidup ini menuju kemenangan abadi. Semakin sempurna aku melupakan diriku demi kepentinganMu, semakin pasti aku berjalan menuju kebaikanku yang tertinggi dan kebahagiaanku yang sempurna. Aku ingin mengikuti Engkau dengan dua cara. Pertama, dengan menerima apapun yang Kau kirimkan kepadaku hari ini, apakah itu berupa kerja keras, kebahagiaan, kesulitan hidup, kegagalan dan kekecewaan. Yang kedua, aku ingin mengikutiMu dan dengan sungguh mau melawan keinginan-keinginan duniawiku sesering mungkin tanpa mengganggu tugas-tugasku sendiri. Biarlah aku membenci rasa cinta-diri yang buta ini agar aku tidak mengasihi diriku sendiri dalam segala hal kecuali Kehendak SuciMu dan kemuliaan yang lebih besar. Amin.