Friday, September 25, 2009

Makananku Sehari-hari (Bk 2, Bab 60)





BAB 60


Kemuliaan Sejati Manusia


Kristus :

AnakKu, biarlah manusia duniawi mencari keberhasilan dan kemuliaan dari sesamanya. Tetapi aku ingin agar kamu mencari kemuliaanmu dariKu saja. Segala kemuliaan manusia, segala kehormatan duniawi, segala kemegahan alami, hanyalah kosong belaka jika dibandingkan dengan kemuliaan, kehormatan dan kemegahan Surgawi yang telah Kupersiapkan bagi pengikutKu yang setia.

2. Kebesaran sejati bukanlah orang yang merasa puas dengan dirinya sendiri. Kebesaran sejati hanya ada pada orang yang bisa memuaskan DiriKu. Ukuran-ukuranKu untuk menilai manusia tidak seperti ukuran-ukuran dunia ini. Aku tidak akan menilai jasamu dari banyaknya pengetahuan yang kau miliki, atau dari kedudukanmu ditengah masyarakat, atau dari penampilanmu dan kesenanganmu. Aku menilai kelayakanmu dari ketulusanmu dan kerendahan hatimu. Aku akan melihat apakah kamu terlalu banyak berpikir tentang dirimu sendiri, atau apakah kamu lebih menyukai KehendakKu. Aku akan memperhatikan apakah kamu mencari penghormatan dan kemuliaan dariKu dalam kegiatan hidupmu, atau apakah kamu mencari keuntunganmu dan kehormatanmu sendiri.

3. Kesempurnaan dan kemuliaanmu yang tertinggi terletak didalam mengasihi KebenaranKu diatas segalanya, didalam menyangkal dirimu hingga kamu menjadi sederhana dan mau dihinakan demi Aku. Jangan melihat kekuatanmu, atau bahkan kelemahanmu. Pusatkan perhatianmu kepada kekuatan, kebijaksanaan dan kasihKu yang tak terbatas ini.

4. Jika kamu mengasihi KebenaranKu, kamu akan memuji NamaKu, bukan namamu sendiri. Kamu akan menghargai dan menghormati KehendakKu, bukan keinginan manusiawimu yang kerdil itu. Kamu akan memberkati Aku dalam segala hal, dan kamu akan menolak puji-pujian dari manusia yang akan bisa mendongakkan kepalamu dengan sombong. Kamu tak akan melupakan kekerdilanmu dan kehampaanmu.


Renungan :

Jika aku tak memiliki damai dan kepuasan dalam kehidupan duniawiku, hal ini karena aku telah mengikuti suatu ukuran yang palsu. Aku menilai sesuatu dari segi keuntungan dan kerugianku atas suatu hal, atau dari rasa suka-tidak suka dalam diriku. Satu-satunya bukti dari kebaikan adalah adanya perkenan dari Allah. Jika Allah menginginkan sesuatu untuk dilakukan, aku akan menganggapnya sebagai hak istimewa bagiku untuk mengerjakannya, meskipun mungkin aku tidak menyukainya, atau aku tidak melihat adanya keuntungan dari situ. Semua ukuran yang lain yang tidak sesuai dengan ini, adalah paslu dan bodoh.


Doa :

Oh Roh Kudus, Tuhan dan Yang menyucikan aku, Sumber segala kebijaksanaan sejati, berilah aku terang untuk bisa mengerti ukuran-ukuran Surgawi ini dalam hidupku. Biarlah aku berpikir lurus dan melihat Kehendak SuciMu dalam segala hal. Apa yang dikatakan orang hanya benar jika hal itu sesuai dengan sabdaMu. Hanya Allah saja yang besar, dan kemuliaan manusia yang sejati terletak didalam keikutsertaan merasakan kebesaranMu, yaitu dengan melaksanakan Kehendak SuciMu dalam kehidupan ini. Dengan melakukan hal ini, aku akan bisa mencerminkan kebijaksanaan abadiMu, kebaikanMu dan kesucianMu dalam diriku. Inilah kemuliaan terbesar yang mungkin bagi seseorang. Aku berharap memperoleh rahmat untuk memulai hari ini dengan hidup sesuai dengan ukuran yang tertinggi ini, satu-satunya ukuran dari kebesaran dan kemuliaan sejati. Amin.



Silakan kunjungi ini ...