Monday, September 21, 2009

Makananku Sehari-hari (Bk 2, Bab 56)





B A G I A N K E E M P A T

Pertempuran Rohani

BAB 56


Pertempuran Dalam Kehidupan Sehari-hari


Kristus :

AnakKu, hidupmu sehari-hari adalah benar-benar merupakan sebuah perjuangan. Disitu ada pergulatan yang terus menerus, baik didalam maupun diluar dirimu. Tujuan akhir dari perjuangan ini adalah memenangkan manusia untuk memperoleh Surga atau neraka. Kelompok-kelompok yang terlibat didalam pertempuran ini adalah BerkatKu di Surga, GerejaKu di dunia, dan Aku, disatu pihak; serta dunia, daging dan setan dipihak lain.

2. Adapun yang menjadi medan pertempuran adalah jiwa dari masing-masing orang di dunia ini. Sering sekali manusia bersekutu dengan musuh-musuhnya sendiri dan menolong mereka untuk mengalahkan usahaKu dalam menyelamatkan dirinya. Hal ini dilakukan melalui kesombongan yang bodoh, atau melalui egoisme yang buta, atau malahan melalui sikap acuh dan menghina.

3. Dunia memerangi Aku melalui pandangan-pandangannya yang keliru tentang kehormatan diri, ambisi dan keberhasilan. Ini semua hanyalah nama lain dari pencarian kepentingan diri tanpa memperhatikan kepentingan orang lain, bahkan kepentinganKu. Kehormatan diri yang sejati, dan ambisi-ambisi yang benar adalah yang bisa mengarahkan pandanganmu kepada kesempurnaanmu yang tertinggi dan kebahagiaan abadi, diatas segala hal yang bersifat sesaat dan tak sempurna.

4. Daging memerangi Aku dengan keinginan-keinginan kebinatangan, sifat suka-tidak suka, yang membuatmu sukar berpikir jelas dan tidak mengejar apa yang benar. Pencarian kepentingan dirimu yang buta serta kesombonganmu yang keras kepala itu, memberimu banyak alasan-alasan keliru agar melakukan apa-apa yang sebenarnya tidak baik bagimu. Dengan pengaruh dari semua ini, yang terjadi secara terus menerus, dirimu menjadi terbuka terhadap penipuan diri.

5. Setan dengan cerdiknya menggunakan musuh-musuh seperti yang disebutkan diatas. Dia menggodai kamu melalui orang-orang disekitarmu dan melalui kelemahanmu. Satu-satunya pertahananmu dalam mengatasi semua ini adalah hendaknya kamu menjadi manusia spirituil. Dengan pertolonganKu kamu harus memiliki wawasan yang bersifat adikodrati atas segala hal. Aku akan memberimu penglihatan batin yang dapat dengan mudah mengetahui penyamaran yang cerdik dari setan dan segera mengenali adanya dosa dibawah penyamaran-penyamarannya yang tak terbilang banyaknya itu. Aku akan memenuhi hatimu dengan kasih yang teguh dan menetap terhadapKu, sehingga kamu bisa bekerja setiap hari, berjuang demi kemuliaanKu tanpa memperhitungkan kepentinganmu sendiri.


Renungan :

Perjuangan sehari-hari untuk meraih kehidupan abadi terus berlangsung disetiap saat dari kehidupan manusia. Allah ingin agar aku menjadi prajurit Yesus, Putera IlahiNya, yang cerdik dan gagah. Didalam ajaran-ajaranNya dan Sakramen-sakramenNya, Yesus menawarkan kepadaku pengetahuan dan kekuatan untuk menjadi pengikutNya yang setia. Jika aku bekerja sama dengan rencana kudusNya, wawasanNya yang suci dan abadi akan menggantikan pandangan hidupku yang sempit dan terikat kepada dunia ini. Melalui peniruanku, baik kegiatan kedalam maupun keluar diriku, atas DiriNya, aku akan menjadi manusia spirituil. Lalu aku akan bisa menyebarkan kejayaan Kristus bukan hanya didalam jiwaku, melainkan juga didalam jiwa-jiwa dari orang-orang disekitarku. Kenyataannya, doa-doa dan kurbanku akan membawa banyak berkat bagi orang-orang diseluruh dunia.


Doa :

Oh Yesus, Raja jiwaku, tuntunlah aku menjalani perjuangan hidup sehari-hari. Ajarilah aku untuk memandang seluruh pengalaman hidupku sebagai sebuah tindakan kasih dan kesetiaan yang besar kepadaMu. Aku ingin memenuhi kewajibanku sehari-hari dengan semangat melayani Engkau. Jika cobaan datang kepadaku, aku akan memeranginya demi kasihku kepadaMu. Bantulah aku untuk menjaga wawasan rohani ini atas segala kegiatanku sehari-hari. Orang lain tak akan bisa menghalangi pandanganku kepadaMu. Bahkan didalam menolong orang lain, biarlah hal itu menjadi sebuah tindakan kesetiaanku kepadaMu. Melalui contohku, aku berharap untuk bisa memberikan inspirasi bagi orang lain agar memiliki keinginan yang besar untuk mengikuti Engkau. Melalui nasihat yang sederhana dan tepat waktu, aku akan berusaha menolong orang lain melihat Kehendak SuciMu. Melalui doa-doaku, aku akan berusaha memperoleh rahmat bagi orang lain, yang mereka perlukan untuk memerangi dosa dan melaksanakan kebajikan. Amin.