Tuesday, September 22, 2009

Makananku Sehari-hari (Bk 2, Bab 57)





BAB 57


Persiapan Bagi Perjuangan Hidup Sehari-hari


Kristus :

AnakKu, kamu harus menghadapi banyak cobaan agar kamu bisa melaksanakan banyak kebajikan. Aku akan memberimu beberapa penghiburan dan kepuasan batin pada saat-saat tertentu, tetapi janganlah mencari kepuasan abadi di dunia ini. Demi kepentinganKu, beranilah menghadapi hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginanmu. Aku ingin kamu menjadi manusia baru, manusia yang lain. Kamu sering harus melakukan sesuatu yang tidak kau inginkan, dan menyerah kalah atas apa yang kau inginkan.

2. Aku mengatakan hal ini sebelumnya, agar kamu siap menjalani perjuangan hidup demi memperoleh Surga dan kemenangan yang mulia. Tanpa perjuangan, tak akan ada kemenangan. Dia yang menolak menjalani perjuangan ini, berarti menghilangkan kesempatannya untuk memperoleh kemuliaan akhir yang abadi. Berjuanglah, menderita dengan sabar, maka kamu akan memperoleh mahkota kebahagiaan yang amat memuaskan bersamaKu di Surga. Hanya dengan keras di dunia ini kamu akan memperoleh istirahat selamanya di Surga. Hanya melalui pertempuran sehari-hari kamu bisa memperoleh kemenangan yang tak terkatakan.

3. Aku, Rajamu dan Contohmu, akan berjalan didepanmu dan bertempur bersamamu. Ikutlah Aku tanpa takut dan dengan setia. Bersiaplah memerangi setiap godaan dan segala rasa egoisme. Dia yang meninggalkan Aku dan ajaran-ajaranKu adalah menjadi musuh dirinya sendiri yang terbesar.


Renungan :

Hari ini beberapa usahaku akan berakhir dengan kegagalan. Hal-hal yang tidak kuharapkan, akan terjadi. Orang-orang akan membuatku gugup. Kebodohanku akan mengganggu diriku. Ini semua adalah cobaan-cobaan hidupku. Inilah saatnya bagiku untuk berbuat kebajikan. Kebesaran atau kekerdilan rohaniku akan terlihat disini. Jika aku tetap sabar, maka aku akan berada pada tingkatan awal dari kesucianku. Jika aku berterima kasih kepada Allah atas kesempatan seperti ini, maka aku berada pada tingkatan yang lebih tinggi lagi. Jika aku senang menerima penderitaan demi Yesus, maka tingkatanku juga menjadi paling atas. Berapa sungguhkah aku ingin memberikan persembahan kepada Yesus ? Kehidupanku inilah jawabannya.


Doa :

Yesus yang terkasih, Penyelamat Ilahiku, Engkau menjalani kehidupan manusiawi untuk menanggung penderitaanku. Melalui kesabaranMu, kebaikanMu, dan penguasaan-diriMu, Engkau telah menunjukkan kasih seperti yang Kau inginkan atas diriku. Tolonglah aku agar mengenali kesempatan seperti ini demi kebajikan diriku, dan berilah aku kekuatan untuk menggunakannya dengan baik. Biarlah aku tidak pernah merasa puas dalam menghindari dosa. Buatlah agar aku selalu siap untuk maju didalam kebajikan yang paling kubutuhkan. Dengan cara seperti ini aku telah memberikan perlawanan terbaik bagi kesalahan-kesalahanku. Aku juga akan memberiMu bukti yang lebih baik lagi akan kasihku kepadaMu. Amin.