Thursday, June 18, 2009

MAKANANKU SEHARI-HARI (Bk.1, Bab 73)



BAB 73


Bahayanya Ilmu Pengetahuan


KRISTUS berkata :


AnakKu, ilmu pengetahuan sering menjadi penyebab dari kesombongan dan sifat suka dipuji-puji. Beberapa orang mengira dirinya lebih baik dari pada orang lain karena pengetahuan yang mereka miliki. Mereka tidak menyadari bahwa ilmu pengetahuan tidak berarti apa-apa jika ia tidak mampu membuat seseorang menjadi lebih baik dalam hidupnya sehari-hari.


2. Ilmu pengetahuan bisa menimbulkan berbagai kebingungan yang tak berguna. Banyak hal di dunia ini, baik yang sudah maupun yang belum kau mengerti keberadaannya, tak ada manfaatnya bagi hidupmu.


3. Beberapa orang ada yang begitu gila dalam mengejar ilmu pengetahuan hingga mereka tidak lagi menyadari kesalahan serta kekurangan mereka. Jika mereka rajin dalam menghilangkan kekurangan mereka hingga memperoleh kebajikan, seperti halnya jika mereka mengejar ilmu pengetahuan, maka dunia akan menjadi sebuah tempat yang lebih nyaman.


4. Beberapa orang lebih suka dihormati dari pada direndahkan, dan mereka larut dalam khayalan-khayalan egosentrisnya sendiri. Mereka menjadi hancur oleh proses belajar yang sia-sia dan pengetahuan yang tak berguna karena mereka telah melupakan Aku.


5. Orang yang suka berlagak bijaksana jarang sekali bertindak benar. Dia menilai orang lain hanya melalui banyak sedikitnya pengetahuan yang mereka miliki, seolah-olah manusia hanya terbuat dari kepandaian otak saja.



RENUNGAN :


Ilmu pengetahuan adalah setengah dari manusia. Tindakan nyata adalah setengah yang lain. Semakin banyak aku belajar, semakin banyak aku mengetahui bahwa diriku telah mengabaikan banyak hal. Pendidikan yang benar akan membuat orang semakin sederhana karena dia mengetahui akan kebesaran ciptaan Allah serta sekaligus kekerdilan dirinya. Orang yang amat terpelajar sangat sadar bahwa dirinya hanya tahu sedikit. Jika sampai aku mengira bahwa diriku lebih baik dari pada tetanggaku, maka aku telah gagal memahami semangat dari pendidikan yang sejati. Pendidikan sejati seharusnya menunjukkan kepadaku lebih jelas lagi peranan Allah di dunia ini serta nilai yang mulia dari kehidupan sehari-hari. Setiap butir ilmu pengetahuan bisa membantuku dengan suatu cara tertentu, namun aku harus lebih menyukai apapun yang bisa memperkaya kehidupanku, yaitu ajaran-ajaran Allah melalui GerejaNya. Jika pendidikan yang kujalani tidak bisa menuntunku menuju kehidupan yang lebih baik, maka hal itu merupakan pemborosan dari waktuku yang amat berharga. Sebuah kehidupan yang bijaksana membuatku mengasihi Allah. Pendidikan ditujukan untuk menolongku menjalani kehidupan semacam ini.



DOA :


Yesusku, apa gunanya bagiku membicarakan dan memperdebatkan tentang hal-hal yang besar jika aku sendiri tidak melakukan hal-hal yang besar ? Tujuan hidupku yang terbesar dihadapan Bapa SurgawiMu adalah untuk maju setiap hari lebih dekat lagi kepada kekudusan dan kebaikanMu. Pada Hari Penghakiman nanti, aku tidak akan ditanya berapa banyak yang telah kupelajari, namun aku akan ditanya berapa banyak yang telah kulakukan. Memang benar, mula-mula aku harus belajar apa yang harus kulakukan, namun jangan sampai diriku berpikir lebih banyak tentang belajar dari pada berbuat. Aku ingin belajar lebih baik lagi tentang apa yang Kau inginkan dariku. Lalu, dengan bantuanMu, aku berharap untuk melaksanakannya saat itu juga. Amin.