Saturday, June 6, 2009

MAKANANKU SEHARI-HARI (Bk.1, Bab 61)



BAB 61


Rasa Takut



KRISTUS berkata :


AnakKu, didalam banyak gangguan dan cobaan hidup, Aku datang kepadamu dan memintamu agar percaya kepadaKu, dan buktikanlah bahwa kamu memang bersungguh-sungguh, dengan cara tidak menjadi khawatir. Jika cobaan-cobaan hidupmu tidak membawa kebaikan bagimu, Aku akan segera menyingkirkannya.


2. Janganlah merasa takut. Mengapa kamu khawatir dengan peristiwa-peristiwa yang akan datang ? Perhatikanlah masalah-masalah yang ada saat ini, dan serahkan permasalahan besok di tanganKu. Banyak dari gangguan-gangguan dimasa datang hanya merupakan bayanganmu saja. Bagaimana kamu bisa tahu bahwa besok kamu masih hidup ? Pernahkah kamu berhenti memikirkan banyak hal yang bisa mencegah gangguan yang kau takutkan itu ? Akhirnya, ingatlah bahwa tak ada sesuatu yang bisa terjadi tanpa perkenan dariKu. Tempatkan dirimu didalam pemeliharaanKu dan janganlah takut.


3. Setan bisa dengan mudah membuat orang berpikir salah jika manusia itu hidup didalam perasaan-perasaannya. Setan menawarkan pikiran-pikiran atas dasar suka atau tidak suka, hingga begitu busuknya pikiran-pikiran mereka tentang benar atau salah. Setan menuntun mereka sesukanya. Budak-budaknya menuruti dia secara buta menuju ke neraka, yang dituntun oleh perasaan mereka serta didorong oleh bayangan mereka.


4. Kamu tidak akan melakukan kesalahan ini jika kamu dituntun oleh penalaran dan iman. Dengarlah suaraKu yang datang kepadamu melalui GerejaKu. Ikutilah firmanKu. Jagalah pandanganmu kearahKu. Jangan biarkan dunia membutakan kamu akan kehadiran dan kasihKu. Jangan takut, Aku ada didekatmu. BersamaKu, kamu berjalan menuju kehidupan kekal. Berjalanlah dengan berani dan ikutilah kehendakKu dalam segala hal. DamaiKu akan turun keatasmu.



RENUNGAN :


Bayangan dan perasaan telah mempengaruhi kehidupan banyak orang. Akibatnya mereka menjadi takut serta menghindari banyak hal. Mereka tidak berpikir dengan akalnya, namun dengan perasaan-perasaannya. Mereka membesar-besarkan sesuatu yang tidak menyenangkan dirinya, sehingga mereka tidak mampu menghadapinya. Mereka menjadi budak dari rasa takutnya sendiri. Aku harus membiarkan akalku dan rahmat Allah untuk membawa terang dan kebebasan dalan hidupku. Aku akan sering-sering mendengarkan firmanNya yang dikatakan kepadaku melalui GerejaNya dan melalui rahmatNya. Dengan melakukan hal ini, aku akan terbebas dari rasa takut.


DOA :


Tuhan, apakah yang harus kutakutkan ? Engkau tahu segala hal dan telah mengetahui segala sesuatu sebelum hal itu terjadi padaku. Tak ada sesuatu yang bisa terjadi tanpa perkenan dariMu. Engkau tak akan mengijinkan sesuatu yang buruk terjadi atas diriku. Dengan menyadari semua ini, bisakah aku memiliki sesuatu yang lain selain damai dalam kehidupanku ? Jangan biarkan aku menentangMu dengan cara tidak mempercayaiMu. Aku berserah diri kepadaMu. Aku akan melakukan yang terbaik untuk menghadapi segala kesulitan yang timbul, namun apapun hasil usahaku itu, aku akan menerimanya sebagai KehendakMu yang Kudus. Didalam KehendakMu yang maha bijaksana dan maha kasih, aku akan menemukan damaiku. Amin.