Saturday, July 20, 2013

Aku merindukan mereka....




Aku merindukan mereka. Tanpa mereka, Aku tak bisa merasa utuh
Minggu, 14 Juli 2013, jam 23.50

PuteriKu yang terkasih, ketika Aku memberimu Karunia untuk bisa melihat anak-anak Allah, kemanapun kamu pergi, melalui Mata Allah, hal itu adalah dengan sebuah alasan.

Setiap kali kamu melihat seorang anak muda, dan merasakan Kasih-Ku menyelusuri seluruh pembuluh darahmu, ini adalah Kasih-Ku kepada mereka. Ketika kamu melihat anak belasan tahun berjalan dan tertawa bersama para sahabatnya dan kamu merasakan sebuah gelora kasih keibuan kepadanya, maka ketahuilah bahwa itu adalah Kasih Allah yang sedang kau rasakan. Jika kamu melihat seorang tua dan masih juga merasakan kasih ini, sekali lagi itu adalah Kasih-Ku yang kau rasakan.

Ketika kamu memandang kepada jiwa-jiwa yang menimbulkan kesedihan besar kepada orang lain, melalui kejahatan mereka, dan kamu merasa kasihan kepada mereka, ketahuilah juga bahwa itu adalah KasihKu, yang merasuki kamu. Ketahuilah bahwa mereka yang menyangkal Aku dengan berbagai cara, masih memenuhi diriKu dengan Kasih kepada mereka, karena bagaimana mungkin Aku menolak mereka ?. Mereka itu adalah milik-Ku. Aku mengasihi mereka. Aku menangis demi mereka. Aku merindukan mereka. Aku sakit oleh kekhawatiran atas mereka. Betapa mereka telah menimbulkan penderitaan yang besar bagiKu, namun Aku akan memerangi setan hingga napas terakhir mereka di dunia, demi jiwa-jiwa yang menyedihkan itu.

Kehidupan yang diberikan oleh Bapa-Ku adalah milik-Nya. Apa yang menjadi milik-Nya adalah juga milik-Ku. Aku mati bagi mereka meski mereka menyalahkan Aku. Mereka masih juga melakukan hal itu. Aku merindukan mereka. Tanpa mereka Aku tak bisa merasa utuh. Inilah sebabnya Aku bersedia dengan sukacita untuk disalibkan lagi dan lagi asalkan Aku bisa menarik mereka kedalam Lengan-Ku.

PuteriKu, bagaimana Aku bisa beristirahat jika tanpa ada manisnya pertobatan mereka? Namun mereka harus datang kepada-Ku atas kehendak bebas mereka sendiri. Aku bisa menyelimuti mereka dengan Kasih dan Rahmat-Ku. Aku bisa membanjiri jiwa mereka dengan segala Rahmat. Namun agar mereka bisa menerima Karunia-karunia itu, mereka harus tunduk kepada Kehendak Kudus-Ku dan menyerah kepada-Ku. Aku tak bisa menggunakan Keilahian-Ku untuk memaksakan Kehendak-Ku kepada mereka, namun apa yang bisa Kulakukan melalui Kemurahan Hati Bapa-Ku adalah mengambil jiwa-jiwa pilihan-Ku dan meminta mereka untuk menerima Rencana-Ku sebagai balasan atas jiwa-jiwa ini. Campur tangan yang ajaib ini merupakan salah satu cara dimana Aku bisa menyelamatkan sebagian besar umat manusia.

Berdoalah puteri-Ku yang terkasih, kepada-Ku, Yesusmu, memohon kekuatan untuk menanggung penderitaan lebih besar lagi bagiKu. Jika kamu mau menerima permintaan yang khusus ini, dengan sesungguhnya Aku berjanji bahwa Aku akan menyelamatkan puluhan juta jiwa lagi. Janganlah takut. Kamu akan kuat dan kamu akan melakukan hal ini dengan sukacita didalam hatimu kali ini.

Pergilah, puteri-Ku, terimalah Permintaan-Ku. Janganlah takut dengannya, karena kamu akan memberikan kebahagiaan yang terbesar bagiKu jika kamu mau menyerahkan cobaan-cobaanmu ini kepada-Ku. Adalah Aku yang akan menanggung penderitaan itu, bukan kamu. Penderitaanmu hanya sebentar saja, namun dengan kamu menerimanya, hal itu telah memenuhi Keinginan-Ku untuk menyelamatkan anak-anak-Ku yang malang, yang terpisah dariKu.

Terima kasih atas tanggapanmu terhadap Panggilan-Ku. Bukalah hatimu kepada permintaan-Ku dan Aku akan menolongmu di setiap langkahmu. Bagi kamu, hal ini hanya merupakan cobaan yang lain dan segera hal itu dengan mudah akan terlupakan. Bagi-Ku, hal itu berarti bahwa jiwa-jiwa yang akan masuk kedalam neraka itu, akan menjadi Milik-Ku di dalam Kerajaan-Ku.

Yesusmu