Wednesday, August 1, 2018

LDM, 26 Juli 2018


PESAN DARI TUHAN YESUS KRISTUS
KEPADA PUTERI TERKASIH-NYA
LUZ DE MARIA
26 JULI 2018


Umat-Ku,


KAMU TELAH MENGETAHUI BESARNYA KASIH-KU KEPADAMU. DAN DI DALAM PERINTAH-PERINTAH ALLAH, KEHENDAK BAPA-KU DINYATAKAN KEPADAMU DEMI KASIH-NYA KEPADA UMAT MANUSIA, AGAR PERINTAH-PERINTAH ITU DILAKSANAKAN OLEH SETIAP ORANG. SELURUH HUKUM DISATUKAN DENGAN SALIB KEBESARAN DAN KEMULIAAN-KU, DEMI KASIH-KU KEPADA SELURUH ANGKATAN DARI SEGALA ZAMAN.

Aku telah memanggilmu terus menerus tanpa ada tanggapan: kamu tidak mengindahkan Aku, kamu menolak untuk mendengarkan Aku, kamu memberontak seolah-olah kamu telah kehilangan akal sehatmu dan kamu menyerah kepada kejahatan tanpa ragu.

Umat manusia tidak mau menyembah Tritunggal Kami, kamu menyambut dewa palsu apa pun yang dihadirkan kepadamu sebagai inovasi besar tanpa memikirkan akibatnya.

Telah dinyatakan kepadamu, sebagai tanda-tanda akhir jaman, akan adanya pemberontakan melawan Hukum Ilahi, melawan Karunia kehidupan, sehingga manusia tidak akan menyadari adanya dosa jika mereka bertindak atau bersikap melawan apa yang merupakan kehendak BapaKu dan yang telah tertulis dalam Sepuluh Perintah Allah. Dengan sukacita yang besar umat manusia menikmati penyimpangan di dalam "hak untuk membunuh anak-anak-Ku yang tak berdosa." Iblis telah menyuntikkan racun ke dalam pikiranmu dan pikiranmu telah keracunan, dan dengan sebuah hati yang diracuni pula, manusia mendapati dirinya berada di dalam penderitaan yang menetap.

KAMU TIDAK MELIHAT UNTUK SESAATPUN JUGA BAHWA SETAN TELAH MERUBAH DIRINYA MENJADI SEBUAH BENTUK KECANDUAN DIMANA KAMU SANGAT SULIT UNTUK BISA LOLOS DARINYA; kamu berjalan dari satu dosa berat kepada dosa berat berikutnya, dan setiap kali dosa yang kau lakukan lebih mengerikan lagi. Di dalam perangkap dosa itu sendiri, ada dosa-dosa dan sifat buruk lainnya yang semakin sulit untuk dipuaskan, sehingga manusia itu tidak pernah merasa puas dan dosa menjadi sebuah kebutuhan yang terus meningkat.

KETELANJANGAN TUBUH ADALAH TANDA LAIN DARI HILANGNYA NILAI-NILAI MORAL DAN KEMISKINAN SPIRITUAL, DIMANA ANGKATAN INI MENDAPATI DIRINYA BERADA, SERTA KEKEJAMAN DAN RASA TIDAK HORMAT TERHADAP SESAMA. Semua itu adalah produk dari pikiran yang telah diracuni oleh ular yang disebarkan oleh iblis di seluruh bumi dan yang telah disambut hangat oleh orang-orang yang, seperti halnya iblis, menolak Rumah Bapa-Ku.

Angkatan ini telah melupakan peristiwa Air Bah dan mengabaikannya; semua keberatan dan penolakan manusia terhadap Air Bah Universal dianggap sebagai hipotesis yang steril dari alasan manusia yang terbatas, agar dia bisa terus memuaskan gelombang pelanggaran terhadap Rumah Kami. Peristiwa-peristiwa lain yang dilakukan Bapa-Ku untuk menghentikan penyimpangan dan ketidak-patuhan manusia seperti di Sodom dan Gomorah telah terjadi karena sikap tidak hormat manusia dalam seluruh sendi kehidupan.

Salibku berisi segala pemberontakan manusia ...

Aku adalah Kasih dan Aku adalah Kerahiman; hal ini telah disalah-artikan sesuai dengan keinginanmu ...

Aku adalah Kasih dan Penyerahan Diri-Ku di Salib bukan supaya kamu memalsukan Hukum Ilahi, tetapi untuk menegaskannya kembali. (lih. Yoh 3:17) Aku tidak menyerahkan Diri-Ku agar umat manusia boleh memberontak melawan Keilahian Kami. Sikap manusia yang tidak dapat dikenali dan memberontak ini telah membuka pintu Pemurnian bagi umat manusia. 

AKU TIDAK MENGANCAM MANUSIA ...

AKU BERUSAHA MENAHAN KEMEROSOTAN MORAL MANUSIA SEBELUM SEMUANYA MUSNAH
Umat manusia telah memasuki tahap perubahan yang disebabkan oleh kesalahannya sendiri. Ciptaan adalah produk dari Kasih Bapa-Ku dan memiliki segala yang baik di dalam dirinya. Ciptaan menarik kebaikan dan selalu mencari kebaikan tanpa henti. Tetapi saat ini, Alam menderita karena kesepian — kesepian yang diberikan manusia kepadanya ketika manusia berpaling dari Tritunggal Kami — dan Alam dengan segera mencari pertaliannya dengan manusia, tetapi ia tidak menemukannya; sebaliknya, alam takut kepada manusia dan bereaksi dengan memperlihatkan kekuatannya, meningkatkan aksinya di bumi dengan berbagai fenomena yang terjadi secara berurutan.

Umat-Ku yang terkasih,

ADALAH CUKUP BAGIMU UNTUK MEMBERIKU TEMPAT YANG LAYAK BAGI-KU AGAR SELURUH PERBUATAN DAN TINDAKAN-KU MEMILIKI KEBEBASAN YANG DIPERLUKAN UNTUK BISA TUMBUH DI DALAM DIRI MANUSIA, SEHINGGA TRITUNGGAL KAMI MENJADI SEGALANYA DI DALAM SEGALANYA.

Sebaliknya, pada saat ini, umat-Ku sedang dianiaya, dihina, dicemari, dilupakan dan difitnah, agar ideologi-ideologi yang ada akan memiliki alasan untuk menganiaya mereka.

UMAT MANUSIA TELAH BERADA DI JALAN DIMANA IA AKAN MENEMUKAN SEGALA MACAM PERANGKAP, DAN HANYA MEREKA YANG MAU MERUBAH KEHIDUPANNYA DAN MEMILIKI KESADARAN YANG LEBIH BESAR AKAN KEBUTUHAN UNTUK HIDUP, BEKERJA DAN BERTINDAK LEBIH BANYAK SECARA SPIRITUIL, YANG AKAN MENEMUKAN DAMAI DI TENGAH PEMBANTAIAN YANG TERJADI, YANG AKAN MENEMUKAN KEKUATAN DI TENGAH RASA TAKUT, YANG AKAN MENEMUKAN PERLINDUNGAN DI TENGAH PENGANIAYAAN, DAN MEREKA AKAN TAHU BAGAIMANA CARA MENEMUKAN KASIH-KU DAN KASIH IBU-KU DI TENGAH PADANG GURUN, KE TEMPAT MANA UMAT-KU AKAN DIBAWA.

Manusia harus mencari persekutuan dengan Rumah Kami, harus menjadi seorang pelaksana dari Perintah-Perintah, dari Keutamaan-keutamaan, Sakramen-sakramen, dan mengenal Aku, agar mereka bisa mengenali Aku pada saat yang tepat. Perjalanan hidupmu harus lebih bersifat  spiritual sehingga kamu akan hidup dengan-Ku, merasakan Aku, menghargai Aku dan tidak menjadi bingung oleh "serigala-serigala berbulu domba" yang tinggal di dunia dan bahkan tinggal di dalam Gereja-Ku, untuk mengacaukan dan menyesatkan kamu.

Bumi terus berguncang lebih dari sebelumnya, menyatakan kepada manusia masa depan yang akan dia tuju.

Pintu telah terbuka, anak-anak-Ku, dan kamu harus lebih dekat dengan-Ku untuk memperbaiki begitu banyak kejahatan yang berasal dari mereka yang telah dinodai oleh racun setan.

Perubahan-perubahan besar akan terus terjadi di bumi; Surga akan menunjukkan besarnya kekuatan dari Rumah Kami dan manusia tidak akan mampu menahan Kehendak Trinitas Kami sampai dia melewati saringan pemurnian dan memutuskan bagi dirinya sendiri untuk menjadi makhluk yang lebih spiritual.

Umat-Ku yang terkasih,


KAMU SEDANG HIDUP DI TENGAH KEKUATIRAN ATAS PERISTIWA-PERISTIWA YANG TERJADI SECARA BERTURUT-TURUT YANG AKAN SEGERA KAU SAKSIKAN… (*)


TETAPLAH SETIA KEPADA HUKUM ILAHI DAN TETAPLAH TERIKAT KEPADA KEBENARAN. FIRMAN-KU TIDAK AKAN DIRUBAH UNTUK MENYETUJUI KEINGINAN PARA PENDOSA. (lih. Maz 118 (119): 1-8)

Iblis tidak pernah beristirahat dalam mencari manusia yang telah berpaling menjauh dari-Ku dan manusia telah berada di jalan inovasi yang jahat, di jalan kaum modernis, yang tidak berani menyampaikan betapa dekatnya penggenapan dari apa yang dinyatakan oleh Ibu-Ku kepadamu.

Beberapa orang ada yang menyebut puteri-Ku (LDM) sebagai "apokaliptik"; orang-orang itu sebenarnya berada jauh dari Firman-Ku, karena Akulah yang mengeluarkan pesan ini, adalah atas Kehendak Ilahi pesan ini disampaikan kepadamu. (lih. Kel 3:14; Ams 45: 5) Akulah "apokaliptik" karena Aku menyebut dosa adalah dosa, karena Aku memperingatkan umat manusia tentang konsekuensi dari jalan yang telah ditempuhnya karena revolusi liberalisme dan modernisme, bahkan terutama di dalam Gereja-Ku. Tetapi bagi kaum modernist, dosa tidaklah mengarah kepada kejahatan atau neraka, Kebenaran-Ku adalah kuno dan Pewahyuan-Ku dan Ibu-Ku memang diberikan di masa sekarang, tetapi itu berlaku dan milik manusia masa lalu...

Oh, anak-anak! Bagaimana membuatmu mau meninggalkan kain kumal yang kau pakai untuk berjalan? ...

UMAT-KU, DATANGLAH KEPADA-KU DAN KEPADA IBU-KU. ADALAH PERLU BAGIMU UNTUK MASUK KE DALAM SPIRITUALITAS YANG LEBIH BESAR YANG TERSEMBUNYI DIBALIK PERISTIWA-PERISTIWA YANG BARU INI DIMANA ANAK-ANAK-KU HARUS BERUSAHA MEMBUAT DIRINYA SEMAKIN KUAT.

Aku memberkati kamu. Kamu adalah biji mata-Ku…

Yesusmu


SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA. 
    
KOMENTAR OLEH VISIUNER 


Saudara-saudari,

Marilah kita merenungkan ucapan Paus Benediktus XVI dalam pidato pengukuhan Konferensi Umum ke-5 dari Episkopat Amerika Latin dan Karibia, yang diadakan di Aparecida (Brasil) pada Mei 2007, yang semakin menjadi sangat relevan bagi umat Kristiani saat ini:

"Apakah realitas itu? Apakah kenyataan itu?" Dan dia menegaskan sedikit lebih jauh: "Siapa pun yang mengesampingkan Tuhan dari cakrawalanya, akan memalsukan konsep 'realitas' dan akibatnya, dia hanya akan berakhir di jalan yang salah dan dengan solusi yang merusak. Karena itu, penegasan fundamental pertama adalah sebagai berikut: hanya mereka yang mengakui Tuhan yang tahu realitas dan dapat meresponnya dengan cara manusia secara memadai dan sejati. Kebenaran dari tesis ini terbukti dalam kegagalan semua sistem yang telah menempatkan Tuhan dalam tanda kurung" (maksudnya: sistem yang mengesampingkan Tuhan).

Amin.