VALENTINA
PAPAGNA
Pesan dari Bunda Maria, 15 Agustus
2018
Pagi
ini ketika aku sedang berdoa, Bunda Terberkati hadir. Dia mengajakku untuk pergi
bersamanya, untuk mengunjungi jiwa-jiwa Kudus di Api Penyucian.
Ketika
kami tiba disana, aku dapat melihat bahwa kami harus datang ke tingkat yang
lebih tinggi dari Api Penyucian. Jiwa-jiwa pada tingkat ini nampak berjalan
berkeliling dan mereka sangat senang saat melihat Bunda Terberkati hadir.
Bunda
Terberkati berkata kepadaku, “Puteriku, hari ini, adalah hari yang istimewa. Ini
adalah Hari Raya Kenaikanku ke Surga. Aku dibawa ke Surga, di dalam tubuh dan jiwaku.
Seluruh isi Surga dan Api Penyucian bersukacita. Hari ini, aku ingin kamu menyaksikan,
bersamaku, ketika aku membawa banyak jiwa ke dalam Surga. Banyak jiwa yang akan
dibawa ke Surga hari ini, tetapi tidak semuanya.”
“Mengapa
aku mengajakmu ke sini bersamaku, hal ini adalah agar kamu bisa melihat berapa
banyak jiwa yang akan dilepaskan ke Surga. Kamu berkontribusi pada pelepasan
mereka dengan melalui penderitaan dan sakit pada tubuhmu, dan semua persembahan
serta doa-doamu.”
Bunda
Terberkati nampak sangat gembira, dan ketika dia selesai mengatakan semua ini,
jiwa-jiwa yang berada di depanku tiba-tiba menghilang.
Dengan
tercengang, aku bertanya kepada Bunda Terberkati, “Ke manakah mereka semua
pergi?”
Dia
berkata, “Para malaikat membawa mereka ke rumah Surgawi mereka untuk
bersukacita di dalam Keabadian. Tetapi, janganlah kamu berhenti berdoa. Karena tidak
semua mereka naik ke Surga. Mereka ada yang harus tetap berada di dalam Api
Penyucian karena mereka masih perlu dimurnikan.”
Bunda
Terberkati dan aku berdiri bersama. Saat itu suasananya sangat damai dan
menyenangkan. Aku berkata, “Bunda, Ibuku, engkau tidak seharusnya berada di
sini hari ini, pada hari raya yang agung dari Kenaikanmu ke Surga. Seharusnya engkau
bersukacita di Surga.”
Bunda
Maria memelukku dan berkata, “Ya, aku tahu, tetapi Jiwa-jiwa itu membutuhkan aku
juga. Aku selalu datang untuk menghibur mereka dan memberi mereka keberanian
agar mereka dapat bertahan dalam penderitaan dan rasa sakit mereka. Aku memberi
tahu mereka bahwa mereka akan segera pergi ke Surga dan hal ini membuat mereka
sangat bahagia. Mereka tidak sabar menunggu.”
Tiba-tiba
muncul seorang malaikat , dan dia membawaku pulang. Dia berkata kepadaku,
“Sekarang kamu pergi ke Misa Kudus, persembahkanlah semua yang telah kau alami
dan semua penglihatan yang ditunjukkan kepadamu oleh Sang Ratu, Bunda Allah.”
Seperti
yang diminta malaikat untuk kulakukan, aku segera mempersembahkan semuanya kepada
Tuhan kita, Yesus Kristus, di Kaki Altar, sehingga Dia akan menguduskan semua
itu.
Dia
berkata, “Tanggunglah semua itu dengan kasih bagi orang-orang lain, karena ada
begitu banyak jiwa yang tersisa di Api Penyucian. Juga ada banyak orang yang
mati setiap hari, dalam keadaan tidak siap dan tidak bertobat.”
Terima kasih, Bunda, atas semua yang kau berikan kepadaku,
agar orang-orang
lain mau berdoa
juga.
* Silakan melihat artikel lainnya disini : http://rosa-devosi.blogspot.co.id/
* PopeBenedict Menegaskan Bahwa Dia Telah Memberikan SanksiDisiplin Kepada Mccarrick