Sunday, January 14, 2018

LDM, 30 Desember 2017

PESAN DARI TUHAN YESUS KRISTUS
KEPADA PUTERI TERKASIH-NYA
 LUZ DE MARIA
30 DESEMBER 2017


Umat-Ku yang terkasih,


AKU ADALAH AKU (Kel. 3,14)

AKU MENJELASKAN PERKATAAN-KU YANG ADA DI DALAM KITAB SUCI AGAR ANGKATAN INI MENYADARI JALAN YANG SEDANG DITEMPUHNYA DAN MEREKA DIHADAPKAN KEPADA PERTOBATAN.

Kasih-Ku tak pernah berhenti memanggil kamu, menjamah hati mereka yang menjadi milik-Ku, agar mereka segera berbalik dari kejahatan dan mengalahkan ego manusiawinya yang selalu mengalahkan mereka melalui berbagai keterikatan yang tidak wajar, yang membuatmu selalu berbuat dan bertingkah laku buruk.  

Aku bersedih demi melihat betapa egoisnya kamu, dengan membuat berbagai macam perbedaan, bahkan di dalam keluarga yang sama.

Aku bersedih, ketika melihat kamu dengan menggunakan kekuasaan di dalam masyarakat, di bidang pendidikan, agama, pemerintahan, kamu melakukan ketidakadilan terhadap yang lemah dan yang paling hina.

Umat-Ku,

AKU MELIHAT DENGAN SEDIH BETAPA MANUSIA TELAH MENYESATKAN NILAI-NILAI DAN MARTABAT KEMANUSIAANNYA. Dia melakukan berbagai macam kesesatan tanpa ukuran dan seringkali dengan tanpa berpikir sebelumnya. Manusia, yang seharusnya melayani Tritunggal Kami, tetapi saat ini mereka melayani setan, dimana perbuatan-perbuatan buruk disebarluaskan di dalam segala kelas sosial tanpa perbedaan.

NILAI-NILAI MORAL TELAH DIKALAHKAN OLEH BERBAGAI BENTUK MODERNISME: masing-masing telah tenggelam di dalam dunia mode, mau menerima segala bentuk kesesatan dengan menyebutnya sebagai norma-norma moral yang baru. Ada sejumlah besar anak-anak-Ku yang menyeret kesesatan ini di belakang mereka, dan dengan itu mereka menghakimi saudara-saudarinya dan sesamanya, mereka merasa kuat, mereka duduk sebagai hakim terhadap sesamanya, dan melakukan persekongkolan jahat terhadap apa saja yang berasal dari-Ku.

Umat-Ku, janganlah lupa bahwa jika kamu membelakangi Aku dan tidak mau mengakui Aku sebagai Allah, dan kamu merasa lebih tinggi daripada Aku, kamu membatasi Aku, maka kamu akan menjadi kebingungan dan kamu akan berbuat melawan sesamamu ditengah kebingungan yang besar. Kamu telah mengundang penderitaan atas dirimu sendiri, dan kamu membuat seluruh Ciptaan memberontak melawan manusia, yang bertindak dan bertingkah laku bertentangan dengan Kehendak Ilahi-Ku.

Umat-Ku, Aku telah menuntunmu melalui ‘bacaan rohani’ ini, untuk menjelaskan kepadamu apa yang telah kau tolak : Sabda-Ku. AKU MENGUNGKAPKAN DIRIKU KEPADA UMAT-KU MESKIPUN MEREKA SERING TIDAK TAAT KEPADA SABDA-KU, DENGAN TUJUAN UNTUK MEMOTIVASI KAMU KEPADA PERTOBATAN. IBU-KU TERUS MENERUS MEMANGGILMU KARENA DIA TIDAK MENGINGINKAN ADA LEBIH BANYAK LAGI JIWA-JIWA YANG TERSESAT DAN MUSNAH.

Aku memintamu agar kamu mengakui bahwa dirimu adalah pendosa, namun dengan congkak kamu tidak mau melakukan hal itu…
Aku memintamu agar selalu berada dalam keadaan Rahmat, namun bagi angkatan ini permintaan-Ku ini menjadi bahan tertawaan…
Aku memintamu untuk menerima Sakramen-sakramen namun kamu menolaknya…

Aku menyebut ‘Perintah-perintah Allah’ namun kamu tidak tahu apa yang sedang Kukatakan itu. Kehidupan Kebahagiaan tidak dikenal oleh angkatan ini karena egoisme telah memerintah mereka.

Saat ini sikap ‘kekanak-kanakkan tehnologi’ percaya bahwa mereka bisa membunuh dan memberi kehidupan.

Anak-anak, kamu hidup sebagai pembawa dari ‘kemarahan yang extrim’ yang terus menerus kau terima melalui media massa serta hiburan-hiburan yang menipu yang dengan mudah telah berada di dalam jangkauanmu. Inderamu telah menjadi penerima dari perbuatan agresiv yang menetap. Manusia telah mengembangkan sikap kemarahan itu terhadap sesamanya dan lingkungannya. Hal ini bukanlah apa yang Kuinginkan darimu. Anak-anak-Ku, ini bukanlah tanggapan yang Kuinginkan dari kamu terhadap Aku.

AKU MEMANGGILMU UNTUK MENGASIHI AKU DAN MENDEKAT KEPADA-KU…
ANAK-ANAKKU HARUSLAH MENYEMBAH AKU ‘DI DALAM ROH DAN KEBENARAN’ (lihat Yoh.4:24)
Orang-orang yang tak beriman berlarian seperti angin. Kamu memperlakukan Aku di dalam Sakramen Ekaristi dengan sangat tidak hormat, dimana Aku sungguh hadir secara nyata disitu, di dalam Tubuh dan Darah-Ku, dan hal ini tak bisa disangkal. Barangsiapa menolak hal ini terkutuklah dia.

Umat-Ku, kemampuan untuk membedakan sangatlah diperlukan. Iblis menyiksa umat-Ku dengan berbagai kebohongan, memberikan jalan yang salah kepada mereka dan melalui jalan itu iblis mengikat mereka dengan melalui berbagai godaan dan penipuan yang nampaknya baik. Inilah tirai yang digunakan iblis agar kamu tidak bisa melihat dengan jelas, sehingga kamu merasa bahwa jalan yang kau lalui adalah benar namun sesungguhnya itulah jalan yang dikehendaki iblis bagimu.

Umat-Ku mempercayai dirinya sendiri, lupa bahwa setan membawa berbagai pikiran yang nampaknya baik kepadanya; namun dengan upaya pembedaan maka jelaslah bahwa semua pikiran itu tidak baik atau tidak adil. Anak-anak-Ku tidak bisa membedakan, hingga mereka membiarkan setan menyesatkan dirinya tanpa hambatan sama sekali. Manusia tidak mau menolak sesuatu yang sebenarnya harus ditolaknya; manusia juga menolak kasih, ketaatan, toleransi, kebijaksanaan, keramahan, integritas, damai …

Dengan menjauhi Aku maka kamu tak bisa memusatkan perhatianmu kepada jalan yang benar. Aku memanggilmu untuk hidup di dalam kebaikan, untuk menjauhi rasa sombong, bersikap tidak sabar, tidak meninggikan egonya. 

UMAT-KU, AKU TIDAK MENGINGINKAN SIKAP FANATIK, AKU MENGINGINKAN JIWA-JIWA YANG MENGHORMATI AKU, MEMUJI AKU, JIWA-JIWA YANG MENJALANKAN KEHENDAK ILAHI, JIWA-JIWA YANG SELALU BERDEVOSI KEPADAKU, YANG MELAYANI SESAMANYA, YANG MEWARTAKAN SABDAKU: JIWA-JIWA DENGAN SEMANGAT MISIONER.

Umat-Ku, hormatilah dan kasihilah Ibu-Ku, yang saat ini dihinakan oleh orang-orang yang tersesat di jalannya. Ibu-Ku selalu mengantarai bagi umat-Ku, maka umat-Ku seharusnya mengasihi dan menghormati dia seperti yang layak diterimanya.

Berdoalah anak-anak-Ku, sehingga kamu, sebagai anak-anak dari Bapa yang sama, akan saling menghormati dan menghargai satu sama lain dengan penuh persaudaraan.

Berdoalah anak-anak-Ku, berdoalah bagi Amerika Serikat, ia terus menderita. Berbagai experimen telah mempengaruhi cuaca dan membuat tanahnya menjadi gersang. Terorisme akan datang dan menimbulkan penderitaan.

Berdoalah anak-anak-Ku, berdoalah bagi Eropa, perbuatan teroris membawa penderitaan kepadanya.

Berdoalah anak-anak-Ku, berdoalah bagi Italia, ia diguncang. Gunung-gunung berapi yang tidur akan menjadi sangat aktiv.

Berdoalah anak-anak, Chili dan Ecuador menderita.

UMAT-KU, ADALAH PENTING DAN MENDESAK BAGI-KU UNTUK MEMPERINGATKAN KAMU: BERDOALAH DENGAN HATIMU, BERDOALAH SEPERTI ORANG NINIVE DULU (YUN.3:5) DAN HIDUPLAH SEBAGAI SAUDARA TERHADAP SATU SAMA LAIN.

Kamu telah melupakan puasa, perbuatan baik, kemurahan hati, dan terutama: Kebenaran.

Umat manusia, sementara ia semakin maju, cenderung menggunakan apa yang telah diciptakannya. Persetujuan damai banyak dilupakan di tengah kemarahan yang begitu besar. Para penguasa bangsa-bangsa bergerak dari perkataan kepada perbuatan: beginilah manusia bertindak.

Aku mengajakmu untuk berdoa dengan hati, tidak menjauhi Aku, agar kamu memperhatikan ruang-ruang langit, dan nanti kamu akan tahu bahwa Aku berada dekat dengan umat manusia, tanda-tandanya tidak ditunda-tunda lagi. Janganlah menunggu sampai datangnya peristiwa-peristiwa, untuk bertobat. Karena kamu tidak tahu hari dan jamnya. Carilah Aku segera. Berhadapan dengan sekian banyak pembaharuan, lakukanlah pembedaan; berhati-hatilah di dalam perbuatan dan tingkah lakumu, biarlah segala sesuatu terjadi seturut Kehendak Ilahi-Ku.

Kamu adalah anak-anak-Ku, Aku mengasihi kamu. Aku tidak memisahkan Diri-Ku darimu. Datanglah kepada-Ku. Umat-Ku, jadilah anak-anak yang layak dari Ibu-Ku.

Berkat-Ku, Kasih-Ku, Perlindungan-Ku, ada pada dirimu masing-masing.
Aku memberkati kamu masing-masing, anak-anak-Ku.


Yesusmu


SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.


KOMENTAR OLEH VISIUNER


Saudara-saudari,

Sementara aku menerima Pesan dari Tuhan Yesus Kristus ini, Dia mengijinkan aku untuk bisa memandang kepada Hati-Nya dan aku melihat betapa Hati itu berkobar oleh kasih kepada jiwa-jiwa. Dia mengatakan kepadaku bahwa kasih-Nya tak pernah pudar dan Dia ingin agar umat manusia menyadari betapa pentingnya pertobatan.

Dia mengulangi berkata kepadaku bahwa setan memiliki satu tujuan, yaitu agar manusia kehilangan keselamatan kekal. Tuhan Yesus Kristus berkata kepadaku:

Kekasih-Ku, neraka itu ada, Surga itu juga ada, Api Penyucian juga ada. Setiap makhluk manusia harus berusaha keras untuk melakukan pertobatan, harus hidup di dalam Kehendak Ilahi, dan menjadi penyembah-Nya yang sejati di dalam Roh dan Kebenaran (Yoh.4:24)

Kerahiman Ilahi-Ku adalah jauh tak terhingga lebih daripada yang bisa dipikirkan atau diperkirakan oleh manusia. Kerahiman-Ku adalah tak terukur dalamnya, tetapi manusia harus berusaha, berjuang dalam dirinya untuk menggenapi Kehendak Ilahi dalam segala wujudnya.

Kemudian Tuhan Yesus Kristus menunjukkan kepadaku sebuah ruang kosong, dan berkata:

Beberapa orang membaca penjelasan ini (Pesan-pesan ini) dengan berharap bisa menemukan prediksi-prediksi mengenai apa yang akan terjadi. Betapa salahnya mereka karena mengacaukan Pewahyuan dengan ramalan. Aku menyampaikan peristiwa-peristiwa kepada manusia agar kamu mempersiapkan dirimu, agar kamu bertobat. Jiwa-jiwa adalah sangat penting sehingga Aku menyerahkan hidupku bagi masing-masing dari mereka.

Umat manusia tidak mau menanggapi Permintaan-permintaan-Ku. Manusia menanggapinya dengan telinga yang tuli dan sikap tidak peduli yang besar terhadap Ibu-Ku. Melalui ketidak-taatan manusia berjalan sesat. Namun meski begitu Aku tetap menyampaikan dan menjelaskan Sabda-Ku kepadamu, meskipun kamu menolak Kasih-Ku kepada umat manusia, dan berharap agar Aku tidak membawa Kasih-Ku kepadamu, agar Kerinduan-Ku akan jiwa-jiwa dimusnahkan, dan agar Aku berdiam diri saja segera.

Jika kamu berada di hadapan Kehadiran-Ku, kamu akan mengerti Kasih-Ku dan kamu akan mengerti alasan dari penjelasan atas Sabda-Ku ini (Pesan-pesan ini).

Mengakhiri kalimat ini Tuhan pergi dengan memberikan Berkat-Nya. Aku melihat Dia memberkati dan memandang kepada umat manusia. Inilah yang diberkati oleh Tuhan kita: yaitu diri kita masing-masing.

Amin.

Silakan melihat artikel lainnya disini : http://rosa-devosi.blogspot.co.id/