Monday, January 1, 2018

LDM, 17 Desember 2017

PESAN DARI TUHAN YESUS KRISTUS
KEPADA PUTERI TERKASIH-NYA
LUZ DE MARIA
17 DESEMBER 2017



Umat-Ku yang terkasih,

AKU MEMBERKATI ANAK-ANAKKU, SETIAP ORANG, YAITU MEREKA YANG KUKASIHI, KARENA SEMUA ORANG ADALAH ANAK-ANAKKU.

Di saat-saat menjelang terjadinya proses membangunkan hati nurani manusia (Peringatan), maka saat yang dialami oleh umat-Ku telah berubah menjadi saat-saat yang sulit, sebuah perjuangan yang berat melawan semangat keduniawian yang merasuki seluruh kehidupan umat manusia dengan kedok dan alasan sebagai hal yang baik dan bisa diterima, namun sebenarnya ia justru membunuh apa yang baik, MEMBUAT MANUSIA JATUH KE DALAM INSTINK RENDAHAN DAN PENGABAIAN TERHADAP HAL-HAL YANG SPIRITUIL, YANG MENEMPATKAN PRIORITAS MANUSIA, DIMANA IA HARUS MENYELAMATKAN JIWA, DI TEMPAT YANG TERAKHIR.

Umat-Ku telah menjadi lemah, dan sementara saat-saat terus berlalu dengan cepatnya, kelemahan ini membawa manusia menuju tebing jurang spirituil.

Orang yang tidak mau mempersembahkan apapun kepada-Ku, yang tidak mau berkurban,
yang ingin tetap menjadi pusat perhatian,
yang menyinggung saudara-saudarinya,
yang tidak peduli dengan penderitaan sesamanya, 
yang membenci persaudaraan: pemfitnah, bodoh, yang tidak mau tunduk kepada Hukum Bapa-Ku yang di dalam Perintah-perintah-Nya,
yang menghinakan Sakramen-sakramen,
yang bersukacita atas penderitaan sesamanya,
yang tidak mau mendengar Panggilan-panggilan dari Rumah Bapa-Ku,
yang menentang Ibu-Ku.

ANAKKU TELAH BERADA JAUH DARIKU DAN BERADA DALAM BAHAYA KEMUSNAHAN JIKA DIA TIDAK BERTOBAT PADA WAKTUNYA.

Umat-Ku, raja kesombongan merasuki manusia dengan kecongkakannya hingga ia semakin bertumbuh. Anak-anak-Ku selalu diterangi oleh Roh Kudus-Ku dan tidak boleh bersukacita atas kesombongan, tetapi harus bersikap rendah hati, jika tidak, mereka akan bertingkah laku dengan kesombongan itu tanpa mereka menyadarinya.

Kamu telah diberi perintah sebagai seorang manusia. Dalam setiap Pewahyuan kamu telah diberi petunjuk untuk selalu waspada terhadap apa yang tidak benar dan berdosa, agar kamu tidak jatuh ke dalam lumpur dunia saat ini, yang terus bergerak menjauhi Aku dan menyatu dengan jajaran iblis sebagai sebuah tanda pemberontakan terhadap Kehendak Ilahi Kami. Setan menawarkan kepadamu percabulan, kemerosotan moral, kebohongan. Ia memenuhi kamu dengan apa yang kau inginkan sehingga kamu merasa nyaman. Ia membuatmu merasa bahwa semuanya berjalan baik-baik saja dan bahwa kamu bertindak dan bertingkah laku di dalam kebaikan. Ia menyelimuti kamu dengan ketidak-percayaan kepada-Ku.

Kamu adalah suatu umat yang diberi perintah untuk memperhatikan dan melaksanakan Pewahyuan, agar kamu bertindak benar. KESINILAH AKU MEMANGGIL KAMU, UNTUK MELAKSANAKAN PEWAHYUAN INI, SEHINGGA KAMU DIKUATKAN DI DALAM IMAN, SADAR, YAKIN, MENGENAL SABDAKU, MELAKSANAKANNYA DI DALAM PERSEKUTUAN YANG TEGUH DENGAN AKU, BERTOBAT, MAMPU MEMBEDAKAN, RENDAH HATI, DAN LEBIH DARI SEMUANYA: MENJADI KASIH, SEPERTI HALNYA AKU ADALAH KASH.

Kamu dilahirkan dari Kasih-Ku. Aku mengurbankan Diri-Ku demi Kasih-Ku kepadamu. Roh Kudus-Ku menyertai kamu, memerintah dan menuntun kamu untuk membedakan, Ibu-Ku mengantarai semua orang. Tetapi kamu masih tidak bisa menemukan apa yang membuka jalan bagimu: INILAH KASIH.

BAHAN UTAMA DALAM PENCIPTAAN UMAT MANUSIA (YAITU KASIH), TIDAK BOLEH TIDAK ADA. KARENA JIKA BUMBU DARI KASIH KAMI ITU TIDAK ADA, MAKA UMAT MANUSIA YANG KOSONG DI BAGIAN DALAMNYA, MENJADI ANCAMAN YANG MENETAP BAGI ANAK-ANAKKU.

Umat-Ku yang terkasih, karena bahan utama ini yang biasanya ada pada beberapa makhluk, yang kini menjadi layu karena mengerasnya hati manusia, maka sebagian besar umat manusia jatuh ke dalam kekacauan, pemberontakan, tidak berpikir logis, komunisme dengan segala kesesatannya, iri hati, tidak adanya kemurahan hati, membengkaknya ego manusia yang sangat berbahaya. Umat-Ku yang terkasih, di dalam Rencana Keselamatan Aku telah memanggil kamu agar menjadi peserta yang selalu patuh.

MENOLONG SESAMAMU ADALAH PENTING, AGAR MEREKA TIDAK MENJADI MUSNAH KARENA TIDAK ADANYA IMAN AKAN SABDAKU. SAATNYA SEDANG TIBA KETIKA KAMU AKAN MENGIRA ATAU MERASA BAHWA DIRIMU SENDIRIAN. TETAPI SEBENARNYA BUKAN BEGITU, KARENA AKU TIDAK PERNAH MENINGGALKAN KAMU.

Ibu-Ku mengasihi kamu dengan kasih yang kekal.

Umat-Ku yang terkasih,


Berdoalah anak-anak, berdoalah, perang yang akan menjadi ancaman kini semakin nyata.

Berdoalah anak-anak, berdoalah, badai di dalam Gereja-Ku terus berlanjut.

Berdoalah anak-anak, berdoalah bagi Inggris, ia akan diguncang dan terorisme akan menyerangnya.

Berdoalah anak-anak, berdoalah bagi Italia, penderitaan sudah dekat. Ia akan diguncang dan Alam akan menyiksanya. Roma akan menangis tanpa henti.

Berdoalah anak-anak, berdoalah bagi Indonesia, ia menderita karena gunung-gunung berapi.


Anak-anak yang terkasih, Columbia akan menderita karena kesalahan yang dilakukan terhadap Ibu-Ku, kebodohan warganya akan dikalahkan.

Umat-Ku yang terkasih,

ADALAH PENTING AGAR KAMU SELALU WASPADA, AGAR KAMU MENJADI CERMIN DARI KARYA DAN PERBUATANKU.

Setan mempersiapkan strateginya bagi orang-orang yang menjadi milik-Ku. Karena itu janganlah kamu menjauhkan dirimu dari apa yang menjadi milikmu: Keselamatan Kekal.

Janganlah kamu bersikap seperti orang Parisi (Mat. 23:3), tetapi jadilah seperti Aku ‘di dalam roh dan kebenaran’ (Yoh.4:23). Bertumbuhlah, janganlah berhenti, teruslah bertumbuh dengan sabar, bekerja dan bertingkah laku di dalam Kehendak-Ku. Janganlah menjadi mangsa bagi mereka yang mengkritik kamu, bersabarlah, jadilah Kasih bagi mereka yang berada jauh dari-Ku.

Aku menderita oleh mereka yang bersikap tidak peduli atas Panggilan-panggilan-Ku atau yang tidak menghiraukan Aku, mereka akan menyesal karena telah menolak Sabda-Ku. Mereka akan menyesal karena tdak menjadi murid-murid dari Sabda-Ku. Aku telah memberi mereka ‘sarana dan lebih banyak lagi’ mengenai Malaikat Damai-Ku (1), namun umat-Ku selalu bersikap tidak peduli. Mereka membuat prediksi-prediksi yang tidak bisa menolongmu. Kamu melompat dari satu tempat ke tempat lain, dan kamu menjadi semakin kebingungan. Kamu tidak mau mendengar Suara-Ku. Kamu ingin tahu lebih banyak dan berakhir dengan tidak tahu apa-apa mengenai apa yang telah Kunyatakan kepadamu. Aku ini sabar dan sekaligus adil.

Malaikat Damai-Ku memperhatikan kamu, dia sangat merindukan keharmonisan, ketulusan, iman, kepercayaan, damai, di dalam dirimu dan di rumahmu.

SADARILAH BAHWA KAMU ADALAH RASUL-RASULKU DARI SAAT AKHIR ZAMAN, DAN DENGAN BEGITU KAMU HARUS HIDUP SEPERTI YANG KUAJARKAN KEPADAMU, HINGGA MALAIKAT DAMAIKU TIDAK AKAN MERASAKAN KAMU BERSIKAP TIDAK PEDULI.

Umat-Ku yang terkasih, pandanglah ke atas, fenomena penting akan terjadi di langit, namun tidak diketahui oleh sebagian besar manusia. JANGANLAH LUPA BAHWA KAMU SEDANG BERSIAP-SIAP MERAYAKAN PERINGATAN HARI KELAHIRANKU DAN HENDAKNYA KAMU MELAKUKANNYA DENGAN DAMAI DAN KASIH YANG TAK BISA DIBERIKAN OLEH DUNIA KEPADAKU.

Sebagai Tuhan dan Juru Selamatmu Aku memanggilmu untuk mempertahankan damai dan kasih di dalam hatimu agar kamu menjadi seperti magnet yang menarik Kasih-Ku kepadamu.

AKU TINGGAL BERSAMA KAMU AGAR KAMU TIDAK TERSESAT, DAN KAMU HARUS TETAP SETIA KEPADA TRITUNGGAL KAMI. JANGANLAH KAMU MALU MENJADI ANAK-ANAKKU ATAU ANAK-ANAK DARI IBU-KU YANG KUDUS.

KASIH BERJALAN DI DUNIA MENCARI JIWA-JIWA UNTUK MELETAKKAN KASIH INI. DENGAN BERKATKU AKU MEMBERI MAKAN KAMU AGAR KAMU MENJAUHI SETAN.  

Aku mengasihi kamu, kamu adalah umat-Ku, Biji Mata-Ku. (Cf. Dt. 32,10). 


Yesusmu


SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.


KOMENTAR OLEH VISIUNER


Saudara-saudari,

Janganlah kita berhenti, marilah kita terus berbuat kebaikan.

Seperti yang diminta oleh Kekasih kita, saat ini adalah sangat menentukan dan kita harus memilih yang baik, sehingga Allah dan Bunda Maria akan selalu menyertai kita dan selalu menuntun kita.

Kita tahu bahwa kita semua adalah anak-anak Allah, tetapi setan menaruh batu sandungan dalam perjalanan kita. Jika kita terjatuh dan tidak bangkit lagi maka kebijaksanaan tidak ada dalam diri kita. Kebijaksanaan akan mempertahankan kita tetap setia kepada Kristus dan Bunda Maria, tanpa henti.

Kebaikan akan menarik kebaikan. Marilah kita menjadi makhluk kebaikan dan marilah kita bersedia hidup secara harmonis terutama di tengah mereka yang tak memiliki kasih seperti yang diminta oleh Kristus melalui Panggilan ini.

Saudara-saudari, janganlah kita putus asa, karena kemenangan terakhir, setelah melewati cawan penderitaan, adalah Kristus sendiri, dan kemudian kita akan hidup di dalam ‘Bumi Yang Baru dan Surga Yang Baru’ (Why. 21:1)


Amin.

Silakan melihat artikel lainnya disini : http://rosa-devosi.blogspot.co.id/