Monday, January 22, 2018

Holy Love, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21 Januari 2018

Holy Love, 15 Januari 2018

Sekali lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan aku tahu bahwa itu adalah Hati Allah Bapa.

Dia berkata: Aku adalah Bapa dari seluruh kehidupan dan rekonsiliasi. Manusia tidak melihat peranannya dalam peradaban, yaitu sebagai juru damai. Jika dia mengerti, maka dunia akan dirubah menjadi serupa dengan Surga. Tak akan ada konflik antara kehendak bebas manusia dengan Kehendak Ilahi-Ku. Setiap sumber daya akan dimanfaatkan seturut dengan Rencana Ilahi-Ku. Pilihan antara yang baik dan yang jahat akan menjadi jelas.

Campur tangan Surgawi di tempat penampakan ini* ternyata tak bisa memberikan pengaruh kepada keputusan kehendak bebas manusia karena hati dunia tetap bersikap skeptis. Orang-orang tidak mau menerima Kasih dan Perlindungan Kebapaan-Ku. Justru manusia siap untuk menerima kesesatan, kesesatan yang menyatukan dunia, daging dan iblis.

Tangan-Ku selalu siap untuk menolong dunia. Dunia sedang berlari menuju kehancuran dirinya. Aku ingin untuk memulai kembali jam-kehidupan. Berdoalah bagi hal ini.

* The apparition site of Maranatha Spring and Shrine.

Read 1 Peter 4:7-8+

Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa. Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.

Holy Love, 16 Januari 2018

Sekali lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan aku tahu bahwa itu adalah Hati Allah Bapa.

Dia berkata: Aku adalah Allah, Bapa dari Semesta Alam. Aku mengajakmu untuk melihat bahwa bangsa-bangsa yang tidak percaya kepada-Ku dan tidak mematuhi Perintah-perintah-Ku adalah bangsa-bangsa yang menganut kekerasan, terorisme dan kediktatoran. Tanpa peduli dengan tanggung jawabnya pada saat ini, mereka yang memilih kebohongan atas Kebenaran merasa dibenarkan dalam melakukan segala bentuk kebencian dan tindakan tercela. Pemikiran yang sesat ini tidaklah bisa mengubah Kebenaran atas apa yang baik dan apa yang jahat.

Terimalah Perintah-perintahKu di dalam hatimu, karena ia merupakan sarana untuk melakukan pembedaan yang benar. Janganlah melakukan kompromi di dalam hatimu, dengan apapun juga. Pada hari-hari ini, penyalah-gunaan kekuasaan banyak terjadi. Janganlah mengejar popularitas. Berusahalah untuk menyenangkan Aku saja.

Pada akhirnya, setiap jiwa akan dihakimi bukan berdasarkan kepada apa yang dipercaya atau disetujui orang lain, tetapi berdasarkan kepada apa yang ada di dalam hatinya, baik atau jahat.

Read Hebrews 3:12-13+
Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup. Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.

Holy Love, 17 Januari 2018

Sekali lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan aku tahu bahwa itu adalah Hati Allah Bapa.

Dia berkata: Aku adalah Yang Kekal, Pencipta setiap saat yang ada. Hati Kebapaan-Ku berkobar oleh Kasih Yang Kekal kepada seluruh umat manusia. Tak ada setan yang bisa merubah Kebenaran ini. Hati-Ku adalah sebuah Nyala Api yang tak pernah padam. Aku rindu untuk menceburkan seluruh umat manusia ke dalamnya. 

Apa yang menghalangi hal ini adalah kehendak bebas, yang bisa digunakan bagi kebaikan maupun keburukan. Aku bisa dengan mudah merubah masa depan peristiwa-peristiwa dengan sebuah kedipan mata saja atau dengan satu pikiran yang terlintas saja. Masalahnya adalah anak-anak-Ku tidak mengakui Kuasa-Ku untuk melakukan hal itu. Karena itu mereka berusaha bekerja tanpa Aku. Betapa besar bedanya seandainya manusia mau menyerahkan hari-hari kehidupannya kepadaKu. Hanya dengan berkata ‘Tuhan, Allah, buatlah Kuasa-Mu kurasakan pada hari ini dalam keadaan apapun.’ Maka hal ini akan mendatangkan perubahan yang besar.

Read Wisdom of Solomon 7:15-22+

Doa Salomo memohon Kebijaksanaan

Semoga Allah memberi aku berbicara sesuai dengan kehendak-Nya, dan memikirkan apa yang berpatutan dengan segala pemberian-Nya. Sebab Ia sendirilah penuntun kebijaksanaan dan juga pemimpin para bijak. Memang baik kita sendiri maupun perkataan kita, lagipula pengertian dan segenap kepandaian ada di tangan Allah. Sebab Ia sendiri telah memberi aku pengetahuan yang tidak menipu tentang segala-galanya yang ada, supaya kukenal susunan alam semesta dan daya anasirnya, awal dan akhir serta pertengahan masa, bilamana matahari berubah peredarannya dan musim silih berganti; supaya kukenal perputaran tahun dan tempat bintang-bintang, tabiat hewan dan naluri binatang buas, tenaga para roh dan pikiran manusia, jenis tumbuh-tumbuhan dan guna sekalian akar. Aku mengenal segala yang tersembunyi maupun yang nyata, oleh karena seniwati segala sesuatu yaitu kebijaksanaan mengajar aku. Sebab di dalam dia ada roh yang arif dan kudus, tunggal, majemuk dan halus, mudah bergerak, jernih dan tidak bernoda, terang, tidak dapat dirusak, suka akan yang baik dan tajam.

Holy Love, 18 Januari 2018

Sekali lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan aku tahu bahwa itu adalah Hati Allah Bapa.

Dia berkata: Aku adalah Pencipta segala kebaikan. Aku melintasi ruang dan waktu untuk berbicara kepadamu. Di dunia ini ada banyak sekali masalah, kesempatan dan situasi. Sebagian besar dari hal ini diawali dan diakhiri di dalam waktu tertentu. Manusia telah bergantung kepada usahanya sendiri dan usaha orang lain dalam menghadapi segala persoalan sehari-hari. Sebagai Pencipta dan Bapa, Aku ingin manusia belajar untuk bergantung kepada-Ku. Kemahakuasaan-Ku adalah solusinya. Jika ada sesuatu yang lain yang menolong manusia, hal itu adalah karena Aku yang mengirimkannya. Ketika berbagai kesempatan bersatu dan memberikan sebuah solusi, maka hal itu terjadi karena Kehendak-Ku. Aku selalu memiliki rencana yang sempurna, termasuk dalam sebuah kegagalan tertentu. Masalah timbul untuk menguji keutamaan-keutamaan kesabaran dan keteguhan. Kamu harus melaksanakan sebuah keutamaan tertentu agar kamu semakin kuat dalam menghadapi masalah itu.

Read 1 Thessalonians: 5:18+

Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Holy Love, 19 Januari 2018

Sekali lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan aku tahu bahwa itu adalah Hati Allah Bapa.

Dia berkata: Aku adalah Allah, Bapa dari Semesta Alam. Dalam Diri-Ku ada awal dan akhir. Waktu-Ku tak pernah berakhir. Aku ingin agar seluruh ciptaan bersatu di dalam waktu yang tak pernah berakhir ini. Jika ada sesamamu yang meminta tolong kepadamu, persembahkanlah doa baginya. Janganlah mengkritik dia atas keluhannya itu, karena mungkin kamu adalah satu-satunya orang yang dipercaya olehnya. Ada sementara orang yang tidak memperoleh sebuah sistem dukungan di dunia ini. Jadilah satu hati dan satu pikiran. Berbelas-kasihanlah kepada satu sama lain, perhatikanlah kebutuhan dan penderitaan sesamamu. Kitab Suci penuh dengan kisah bagaimana Putera-Ku bertindak menanggapi kebutuhan orang lain. Dengarkanlah. Jika Aku memang menghendaki suatu jiwa untuk menolak suatu penderitaan, maka dia tidak akan disembuhkan. 

Aku meletakkan kamu, kamu masing-masing, di jalan orang yang seharusnya kau tolong, entah itu melalui doa, kurban, atau pertolongan fisik maupun perhatian. Janganlah membiarkan kesempatan seperti ini terlepas dari tanganmu karena kamu merasa itu bukanlah tanggung jawabmu. 

Read Philippians 2:1-4+
Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.

Holy Love, 20 Januari 2018

Sekali lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan aku tahu bahwa itu adalah Hati Allah Bapa.

Dia berkata: Aku adalah Allah, Bapa dari segala zaman. Pada zaman dulu, manusia diperingatkan akan Murka-Ku yang akan terjadi dimana hujan akan turun tanpa henti dan banjir besar terjadi. Beberapa orang ada yang mulai berpaling kepada-Ku dan mencari pertolongan-Ku. Yang lain-lainnya tidak mau melakukan hal itu. Jika saat sekarang ini dibandingkan dengan zaman Nuh dulu, Aku bisa berkata bahwa kamu telah berada pada hari ke sepuluh dari turunnya hujan itu. Perbedaannya adalah, kamu tidak mengalami banjir air, tetapi banjir kekerasan serta kompromi terhadap nilai-nilai moral. Sebagian besar manusia tidak menyadari hal ini sebagai ancaman terhadap kesejahteraan mereka atau sebagai unsur antagonis terhadap Murka-Ku. Manusia melihat hal ini hanya sebagai sebuah tanda zaman.

Bahkan sebagian besar manusia tidak mengantisipasi Murka-Ku ini. Tapi pertanggungjawaban pasti datang seperti genangan air di tengah hujan badai. Peringatan-Ku kepadamu adalah bahwa hari-hari ini bukanlah sebagai tetes-tetes air hujan, tetapi ini adalah sebuah keadaan tidak adanya rasa aman yang semakin meningkat. Berpalinglah kepada-Ku, oh manusia di dunia. Aku adalah pembebasanmu dari segala sesuatu yang mengancam kamu. Bahteramu adalah Hati dari Bunda Kudus, Tempat Perlindungan Holy Love. 

Read Genesis 7:17+

Empat puluh hari lamanya air bah itu meliputi bumi; air itu naik dan mengangkat bahtera itu, sehingga melampung tinggi dari bumi.

Holy Love, 21 Januari 2018
Ultah ke 32 Maria, Pelindung Iman

Sekali lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan aku tahu bahwa itu adalah Hati Allah Bapa. 

Dia berkata: Aku adalah Yang Kekal, Pencipta ruang dan waktu. Dalam Diri-Ku ada Seluruh Kebenaran, seluruh solusi. Inilah hari yang telah dirancang sebagai hari Pesta Maria, Pelindung Iman. Dengan tidak adanya sikap berterima-kasih maka manusia memperoleh Rahmat ini*, karena rahmat yang dibawa oleh gelar ini adalah luar biasa. Gelar ini diberikan pada sebuah saat ketika Tradisi Iman berada dalam bahaya, dan saat ini, bahaya itu terus melanda dan mengancam Kebenaran. Dengan berseru kepada Pelindungmu ini (Maria, Pelindung Iman) maka setan akan mundur, serangan-serangannya dilemahkan dan kejahatannya dibuka.  

Aku sangat menderita selama Kesengsaraan Putera-Ku sehingga gelar ini bisa dinyatakan kepada dan demi kepentingan umat manusia. Bayangkanlah rasa kecewa-Ku ketika gelar ini tidak disetujui oleh yang paling banyak membutuhkannya: yaitu Gereja-Ku.

Pada hari-hari ini Iman telah dianggap sebagai pilihan yang bisa diterima atau ditolak, seperti halnya kehidupan di dalam rahim. Harta yang paling berharga sepanjang zaman, Tradisi Iman, tidak dianggap sebagai sesuatu yang perlu atau layak untuk dilindungi secara khusus. Mereka yang tidak menghargai Iman mereka, telah berada dalam cengkeraman setan. Kamu bisa melihat hal ini terjadi pada sebagian besar hati dunia.

Hari ini Aku meminta kepada para klerus dan kaum religius untuk bergantung kepada Pelindung Iman (Bunda Maria) untuk menjaga harta dari hidup bakti mereka yang saat ini berada dalam serangan dahsyat. Mintalah rahmat untuk bisa mengenali adanya serangan-serangan terhadap imanmu. Semua orang yang mendukung Perutusan ini** hendaknya melakukan hal itu.   

*Pada bulan Maret 1988, Gereja Katolik diosis Cleveland, melalui ‘para ahli teologi’ mereka, memutuskan untuk mengabaikan (tidak mengabulkan) permintaan Bunda Maria pada tahun 1987 untuk mengesahkan gelar ‘Maria, Pelindung Iman.’ Para ‘ahli teologi’ itu beralasan bahwa telah ada terlalu banyak devosi kepada Bunda Maria dan orang-orang kudus.
** The ecumenical Ministry of Holy and Divine Love at Maranatha Spring and Shrine.

Read Ephesians 6:10-20+

Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus, juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil, yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara.


+ Scripture verses asked to be read by God the Father. (Please note: all Scripture given by Heaven refers to the Bible used by the visionary. Ignatius Press - Holy Bible - Revised Standard Version - Second Catholic Edition.)

Silakan melihat artikel lainnya disini : http://rosa-devosi.blogspot.co.id/