Holy
Love, 15 Januari 2018
Sekali
lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan aku tahu bahwa itu
adalah Hati Allah Bapa.
Dia berkata: Aku adalah Bapa
dari seluruh kehidupan dan rekonsiliasi. Manusia tidak melihat peranannya dalam
peradaban, yaitu sebagai juru damai. Jika dia mengerti, maka dunia akan dirubah
menjadi serupa dengan Surga. Tak akan ada konflik antara kehendak bebas manusia
dengan Kehendak Ilahi-Ku. Setiap sumber daya akan dimanfaatkan seturut dengan
Rencana Ilahi-Ku. Pilihan antara yang baik dan yang jahat akan menjadi jelas.
Campur tangan Surgawi di tempat
penampakan ini* ternyata tak bisa memberikan pengaruh kepada keputusan kehendak
bebas manusia karena hati dunia tetap bersikap skeptis. Orang-orang tidak mau
menerima Kasih dan Perlindungan Kebapaan-Ku. Justru manusia siap untuk menerima
kesesatan, kesesatan yang menyatukan dunia, daging dan iblis.
Tangan-Ku selalu siap untuk
menolong dunia. Dunia sedang berlari menuju kehancuran dirinya. Aku ingin untuk
memulai kembali jam-kehidupan. Berdoalah bagi hal ini.
* The apparition site of
Maranatha Spring and Shrine.
Read 1 Peter
4:7-8+
Kesudahan segala sesuatu sudah
dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat
berdoa. Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain,
sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.
Holy
Love, 16 Januari 2018
Sekali
lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan aku tahu bahwa itu
adalah Hati Allah Bapa.
Dia berkata: Aku adalah Allah,
Bapa dari Semesta Alam. Aku mengajakmu untuk melihat bahwa bangsa-bangsa yang
tidak percaya kepada-Ku dan tidak mematuhi Perintah-perintah-Ku adalah
bangsa-bangsa yang menganut kekerasan, terorisme dan kediktatoran. Tanpa peduli
dengan tanggung jawabnya pada saat ini, mereka yang memilih kebohongan atas
Kebenaran merasa dibenarkan dalam melakukan segala bentuk kebencian dan
tindakan tercela. Pemikiran yang sesat ini tidaklah bisa mengubah Kebenaran atas
apa yang baik dan apa yang jahat.
Terimalah Perintah-perintahKu di
dalam hatimu, karena ia merupakan sarana untuk melakukan pembedaan yang benar.
Janganlah melakukan kompromi di dalam hatimu, dengan apapun juga. Pada
hari-hari ini, penyalah-gunaan kekuasaan banyak terjadi. Janganlah mengejar
popularitas. Berusahalah untuk menyenangkan Aku saja.
Pada akhirnya, setiap jiwa akan
dihakimi bukan berdasarkan kepada apa yang dipercaya atau disetujui orang lain,
tetapi berdasarkan kepada apa yang ada di dalam hatinya, baik atau jahat.
Read
Hebrews 3:12-13+
Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu
jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena
ia murtad dari Allah yang hidup.
Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama
masih dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu
yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.
Holy
Love, 17 Januari 2018
Sekali
lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan aku tahu bahwa itu
adalah Hati Allah Bapa.
Dia berkata: Aku adalah Yang
Kekal, Pencipta setiap saat yang ada. Hati Kebapaan-Ku berkobar oleh Kasih Yang
Kekal kepada seluruh umat manusia. Tak ada setan yang bisa merubah Kebenaran
ini. Hati-Ku adalah sebuah Nyala Api yang tak pernah padam. Aku rindu untuk
menceburkan seluruh umat manusia ke dalamnya.
Apa yang menghalangi hal ini
adalah kehendak bebas, yang bisa digunakan bagi kebaikan maupun keburukan. Aku
bisa dengan mudah merubah masa depan peristiwa-peristiwa dengan sebuah kedipan
mata saja atau dengan satu pikiran yang terlintas saja. Masalahnya adalah anak-anak-Ku
tidak mengakui Kuasa-Ku untuk melakukan hal itu. Karena itu mereka berusaha
bekerja tanpa Aku. Betapa besar bedanya seandainya manusia mau menyerahkan
hari-hari kehidupannya kepadaKu. Hanya dengan berkata ‘Tuhan, Allah, buatlah
Kuasa-Mu kurasakan pada hari ini dalam keadaan apapun.’ Maka hal ini akan
mendatangkan perubahan yang besar.
Read
Wisdom of Solomon 7:15-22+
Doa Salomo memohon Kebijaksanaan
Semoga
Allah memberi aku berbicara sesuai dengan kehendak-Nya, dan memikirkan apa yang
berpatutan dengan segala pemberian-Nya. Sebab Ia sendirilah penuntun
kebijaksanaan dan juga pemimpin para bijak. Memang baik kita sendiri maupun
perkataan kita, lagipula pengertian dan segenap kepandaian ada di tangan Allah.
Sebab Ia sendiri telah memberi aku pengetahuan yang tidak menipu tentang
segala-galanya yang ada, supaya kukenal susunan alam semesta dan daya
anasirnya, awal dan akhir serta pertengahan masa, bilamana matahari berubah
peredarannya dan musim silih berganti; supaya kukenal perputaran tahun dan
tempat bintang-bintang, tabiat hewan dan naluri binatang buas, tenaga para roh
dan pikiran manusia, jenis tumbuh-tumbuhan dan guna sekalian akar. Aku mengenal
segala yang tersembunyi maupun yang nyata, oleh karena seniwati segala sesuatu
yaitu kebijaksanaan mengajar aku. Sebab di dalam dia ada roh yang arif dan
kudus, tunggal, majemuk dan halus, mudah bergerak, jernih dan tidak bernoda,
terang, tidak dapat dirusak, suka akan yang baik dan tajam.
Holy
Love, 18 Januari 2018
Sekali
lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan aku tahu bahwa itu
adalah Hati Allah Bapa.
Dia berkata: Aku adalah Pencipta
segala kebaikan. Aku melintasi ruang dan waktu untuk berbicara kepadamu. Di
dunia ini ada banyak sekali masalah, kesempatan dan situasi. Sebagian besar
dari hal ini diawali dan diakhiri di dalam waktu tertentu. Manusia telah
bergantung kepada usahanya sendiri dan usaha orang lain dalam menghadapi segala
persoalan sehari-hari. Sebagai Pencipta dan Bapa, Aku ingin manusia belajar
untuk bergantung kepada-Ku. Kemahakuasaan-Ku adalah solusinya. Jika ada sesuatu
yang lain yang menolong manusia, hal itu adalah karena Aku yang mengirimkannya.
Ketika berbagai kesempatan bersatu dan memberikan sebuah solusi, maka hal itu
terjadi karena Kehendak-Ku. Aku selalu memiliki rencana yang sempurna, termasuk
dalam sebuah kegagalan tertentu. Masalah timbul untuk menguji
keutamaan-keutamaan kesabaran dan keteguhan. Kamu harus melaksanakan sebuah
keutamaan tertentu agar kamu semakin kuat dalam menghadapi masalah itu.
Read 1
Thessalonians: 5:18+
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang
dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Holy
Love, 19 Januari 2018
Sekali
lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan aku tahu bahwa itu
adalah Hati Allah Bapa.
Dia berkata: Aku adalah Allah,
Bapa dari Semesta Alam. Dalam Diri-Ku ada awal dan akhir. Waktu-Ku tak pernah
berakhir. Aku ingin agar seluruh ciptaan bersatu di dalam waktu yang tak pernah
berakhir ini. Jika ada sesamamu yang meminta tolong kepadamu, persembahkanlah
doa baginya. Janganlah mengkritik dia atas keluhannya itu, karena mungkin kamu
adalah satu-satunya orang yang dipercaya olehnya. Ada sementara orang yang
tidak memperoleh sebuah sistem dukungan di dunia ini. Jadilah satu hati dan satu
pikiran. Berbelas-kasihanlah kepada satu sama lain, perhatikanlah kebutuhan dan
penderitaan sesamamu. Kitab Suci penuh dengan kisah bagaimana Putera-Ku
bertindak menanggapi kebutuhan orang lain. Dengarkanlah. Jika Aku memang
menghendaki suatu jiwa untuk menolak suatu penderitaan, maka dia tidak akan
disembuhkan.
Aku meletakkan kamu, kamu
masing-masing, di jalan orang yang seharusnya kau tolong, entah itu melalui
doa, kurban, atau pertolongan fisik maupun perhatian. Janganlah membiarkan
kesempatan seperti ini terlepas dari tanganmu karena kamu merasa itu bukanlah
tanggung jawabmu.
Read
Philippians 2:1-4+
Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan
kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, karena itu sempurnakanlah sukacitaku
dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu
tujuan, dengan
tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya
hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari
pada dirinya sendiri;
dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan
kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
Holy
Love, 20 Januari 2018
Sekali
lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan aku tahu bahwa itu
adalah Hati Allah Bapa.
Dia berkata: Aku adalah Allah,
Bapa dari segala zaman. Pada zaman dulu, manusia diperingatkan akan Murka-Ku
yang akan terjadi dimana hujan akan turun tanpa henti dan banjir besar terjadi.
Beberapa orang ada yang mulai berpaling kepada-Ku dan mencari pertolongan-Ku.
Yang lain-lainnya tidak mau melakukan hal itu. Jika saat sekarang ini
dibandingkan dengan zaman Nuh dulu, Aku bisa berkata bahwa kamu telah berada
pada hari ke sepuluh dari turunnya hujan itu. Perbedaannya adalah, kamu tidak
mengalami banjir air, tetapi banjir kekerasan serta kompromi terhadap
nilai-nilai moral. Sebagian besar manusia tidak menyadari hal ini sebagai
ancaman terhadap kesejahteraan mereka atau sebagai unsur antagonis terhadap
Murka-Ku. Manusia melihat hal ini hanya sebagai sebuah tanda zaman.
Bahkan sebagian besar manusia
tidak mengantisipasi Murka-Ku ini. Tapi pertanggungjawaban pasti datang seperti
genangan air di tengah hujan badai. Peringatan-Ku kepadamu adalah bahwa
hari-hari ini bukanlah sebagai tetes-tetes air hujan, tetapi ini adalah sebuah
keadaan tidak adanya rasa aman yang semakin meningkat. Berpalinglah kepada-Ku,
oh manusia di dunia. Aku adalah pembebasanmu dari segala sesuatu yang mengancam
kamu. Bahteramu adalah Hati dari Bunda Kudus, Tempat Perlindungan Holy
Love.
Read
Genesis 7:17+
Empat
puluh hari lamanya air bah itu meliputi bumi; air itu naik dan mengangkat
bahtera itu, sehingga melampung tinggi dari bumi.
Holy
Love, 21 Januari 2018
Ultah ke 32 Maria, Pelindung Iman
Sekali
lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan aku tahu bahwa itu
adalah Hati Allah Bapa.
Dia berkata: Aku adalah Yang Kekal,
Pencipta ruang dan waktu. Dalam Diri-Ku ada Seluruh Kebenaran, seluruh solusi. Inilah
hari yang telah dirancang sebagai hari Pesta Maria, Pelindung Iman. Dengan tidak adanya sikap berterima-kasih maka
manusia memperoleh Rahmat ini*, karena rahmat yang dibawa oleh gelar ini adalah
luar biasa. Gelar ini diberikan pada sebuah saat ketika Tradisi Iman berada dalam
bahaya, dan saat ini, bahaya itu terus melanda dan mengancam Kebenaran. Dengan berseru
kepada Pelindungmu ini (Maria, Pelindung
Iman) maka setan akan mundur, serangan-serangannya dilemahkan dan kejahatannya
dibuka.
Aku sangat menderita selama Kesengsaraan
Putera-Ku sehingga gelar ini bisa dinyatakan kepada dan demi kepentingan umat
manusia. Bayangkanlah rasa kecewa-Ku ketika gelar ini tidak disetujui oleh yang
paling banyak membutuhkannya: yaitu Gereja-Ku.
Pada hari-hari ini Iman telah
dianggap sebagai pilihan yang bisa diterima atau ditolak, seperti halnya kehidupan
di dalam rahim. Harta yang paling berharga sepanjang zaman, Tradisi Iman, tidak
dianggap sebagai sesuatu yang perlu atau layak untuk dilindungi secara khusus. Mereka
yang tidak menghargai Iman mereka, telah berada dalam cengkeraman setan. Kamu bisa
melihat hal ini terjadi pada sebagian besar hati dunia.
Hari ini Aku meminta kepada para
klerus dan kaum religius untuk bergantung kepada Pelindung Iman (Bunda Maria) untuk
menjaga harta dari hidup bakti mereka yang saat ini berada dalam serangan
dahsyat. Mintalah rahmat untuk bisa mengenali adanya serangan-serangan terhadap
imanmu. Semua orang yang mendukung Perutusan ini** hendaknya melakukan hal itu.
*Pada bulan Maret 1988, Gereja Katolik
diosis Cleveland, melalui ‘para ahli teologi’ mereka, memutuskan untuk mengabaikan
(tidak mengabulkan) permintaan Bunda Maria pada tahun 1987 untuk mengesahkan
gelar ‘Maria, Pelindung Iman.’ Para ‘ahli teologi’ itu beralasan bahwa telah
ada terlalu banyak devosi kepada Bunda Maria dan orang-orang kudus.
** The ecumenical Ministry of
Holy and Divine Love at Maranatha Spring and Shrine.
Read
Ephesians 6:10-20+
Akhirnya,
hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata
Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;
karena
perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan
pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu
dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah,
supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap
berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan
berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai
sejahtera; dalam
segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan
dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu
firman Allah, dalam
segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan
berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya
untuk segala orang Kudus, juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku,
dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan
rahasia Injil, yang
kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian
aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara.
+ Scripture verses asked to be
read by God the Father. (Please note: all Scripture given by Heaven refers to
the Bible used by the visionary. Ignatius Press - Holy Bible - Revised Standard
Version - Second Catholic Edition.)
Silakan melihat artikel lainnya
disini : http://rosa-devosi.blogspot.co.id/