Thursday, April 9, 2009

MAKANANKU SEHARI-HARI (Bk.1, Bab 4)


BAB 4


Ketidakpastian Yang Membawa Berkat


KRISTUS berkata :

AnakKu, biarlah Aku bertindak atas dirimu sesuai dengan KehendakKu. Aku tahu apa yang terbaik bagimu. Kamu berpikir dengan cara sebagaimana seorang manusia, sehingga segala pertimbanganmu sering dipengaruhi oleh perasaanmu, suasana hatimu serta prasangka-prasangka mu.

2. Aku memelihara kamu dengan cara yang lebih baik dari pada yang telah kau lakukan terhadap dirimu sendiri. Setiap orang yang tidak memberikan kepadaKu perhatian dan ketaatannya yang tulus, dia berada dalam bahaya yang besar. Aku sendiri bisa membimbingmu menuju kehidupan abadi. Biarlah Aku bertindak atas dirimu seperti yang Kusenangi. Apapun yang Kulakukan adalah yang terbaik bagimu.

3. Aku ini tahu segalanya. Karena itu Aku tahu apa yang paling kau butuhkan. Aku menginginkan agar kamu memperoleh kebahagiaan sempurna dan selamanya di Surga. Untuk itulah pada waktu-waktu tertentu Aku menempatkan kamu pada suatu kegelapan rohani yang berupa keraguan dan kebingungan, lalu kemudian Aku membawamu untuk menikmati terang dari kebenaranKu serta berbahagia. Suatu saat Aku akan membawa penghiburan bagimu, namun di saat yang lain kamu akan mendapati kehidupan yang keras dan menyedihkan. Dengan melewati semua keadaan yang berubah-ubah ini, ingatlah bahwa tanganKu sedang membimbingmu menuju Surga.

4. Ikutilah selalu KehendakKu dalam segala hal. Hendaklah kamu selalu siap untuk mengalami penderitaan maupun kebahagiaan. Hadapilah dengan gembira terhadap keadaan miskin maupun kaya. Jika kamu lebih memilih segala KehendakKu dalam keadaan-keadaan seperti ini, maka kamu juga akan memilih Kebijaksanaan Sempurna dan Kebahagiaan Tertinggi.


RENUNGAN :

Tuhan telah mempersiapkan diri kita bagi kehidupan sempurna di Surga. Jadi apapun yang diberikanNya kepada kita, tentu dengan tujuan seperti ini. Beberapa peristiwa bisa menolong kita dan meningkatkan kehidupan kita sehari-hari. Namun beberapa peristiwa yang lain terjadi diluar kekuasaan kita. Setelah kita melakukan yang terbaik, maka kita harus menerima hasil akhirnya sebagai Kehendak Allah atas diri kita. Apakah hal itu cukup berat atau ringan, menyenangkan atau menyedihkan. Kita percaya bahwa Tuhan telah mengetahui, menghendaki dan mengijinkan apa yang terbaik bagi kita untuk terjadi.


DOA :

Ya Tuhanku, Engkau adalah segalanya bagiku. Engkau telah menyelenggarakan dan mengatur segala hal dalam kehidupanku. Bagaimana mungkin aku bisa melupakan kebenaran ini dan menggerutu akan segala hal ? Berkatilah aku dengan karunia kudus seperti yang telah Kau lakukan sesaat yang lalu. Buatlah agar aku siap menerima dari tanganMu segala hal yang manis maupun yang pahit, segala hal yang menyenangkan maupun menyedihkan. Kini aku mengucapkan terima kasih kepadaMu atas segala apa yang telah Kau berikan kepadaku. Jagalah aku dari dosa, agar aku tidak takut akan kematian maupun neraka. Selama Engkau tidak memisahkan aku dari padaMu untuk selamanya maupun menghapus namaku dari ‘Kitab Kehidupan' maka penderitaan apapun yang menimpaku tidak akan bisa melukai aku. Berkatilah aku dengan karunia untuk mampu melihat, mengasihi dan menyenangi KehendakMu dalam segala hal yang terjadi atas diriku hari ini. Amin.