Thursday, April 23, 2009

MAKANANKU SEHARI-HARI (Bk.1, Bab 17)


BAB 17

Penghakiman Yang Segera Datang


KRISTUS berkata :

AnakKu, suatu hari nanti kamu harus mempertanggungjawabkan seluruh perbuatanmu selama di dunia ini. Bagaiamana jika kamu nanti berdiri dihadapanKu, Sang Hakim, dimana dihadapanNya tak ada sesuatu yang bisa disembunyikan ? Aku tak mengenal suap dan tak mengenal kompromi ! Sekarang ini kamu masih bisa memanfaatkan Kerahiman IlahiKu. Tetapi jika kehidupan di dunia ini selesai, kamu akan menerima pengadilan yang sebenarnya.

2. Akankah kamu terus berbuat kebodohan dengan membuang semua keinginan-keinginan baikmu, jika pengampunan masih bisa diperoleh dengan mudah sekarang ini ? Jika kamu terus saja menunda keinginan baikmu, bagaimana nanti jika kamu menghadapi Penghakiman IlahiKu dimana sebelumnya kamu sudah cukup dibuat ketakutan oleh kemarahan sesamamu manusia ?

3. Mengapa tidak sekarang saja kamu mempersiapkan dirimu untuk menghadapi hari penghakiman nanti ? Jika kamu memulainya sekarang, dengan cara mentaati perintahKu, maka kamu akan mendapati bahwa penghakiman itu tidak begitu menakutkan. Pada hari penghakiman tak seorangpun bisa dimaafkan atau dibela oleh orang lain. Tiap orang akan menemukan kesulitan dalam mempertanggung-jawabkan dosa-dosanya sendiri.


RENUNGAN :

Sementara aku masih hidup di dunia ini, segala usahaku akan berguna, air mataku akan bisa diterima, kesedihanku memiliki kekuatan untuk memurnikan jiwaku. Tuhan ingin mengampuni aku disini, di dunia ini, saat ini. Adalah lebih baik membersihkan dosa-dosaku serta memperbaiki kebiasaan burukku sekarang dari pada membiarkannya untuk dimurnikan nanti sesudah aku mati. Jika aku mengikuti perasaan-perasaanku dan melepaskan pertobatan dan keinginan baikku, berarti aku telah menjatuhkan diriku sendiri.


DOA :

Tuhan, biarlah aku merenungkan segala dosa-dosaku dan memohon ampun atas semua itu, hingga pada saat hari penghakiman nanti aku bisa menikmati rasa aman bersama-sama dengan para malaikat dan para kudusMu. Ajarilah aku untuk bertobat sekarang ini, hingga aku bisa terhindar dari penderitaan yang menyakitkan nanti. Benarlah, aku akan melakukan semua ini didalam kesetiaanku kepadaMu. Namun, aku masih terlalu egois sehingga aku merasa takut dihukum jika ternyata kasihku kepadaMu tidak benar. Amin.