Tuesday, April 21, 2009

MAKANANKU SEHARI-HARI (Bk.1, Bab 15)






BAB 15



Rasa Damai Didalam Suara Hati Yang Baik



KRISTUS berkata :

AnakKu, jika kamu memiliki sebuah kata hati yang baik, maka kamu tidak perlu takut akan kematian. Adalah lebih baik berusaha menjauhi perbuatan dosa dari pada berusaha menghindari kematian.

2. Seorang bijaksana akan selalu merenungkan tentang saat kematian, hingga dia bisa bersiap-siap menghadapinya setiap saat.

3. Jika kamu ingin menyenangkan Aku, maka berusahalah untuk bersikap seolah-olah kamu sudah berada pada hari terakhir hidupmu. Berusahalah seperti ini, maka kematian itu akan mendapati kamu dalam keadaan penuh percaya dan damai. Untuk itu, maka hendaknya kamu setiap hari berusaha melakukan penolakan terhadap kenikmatan hidup duniawi, punya keinginan yang bernyala-nyala untuk maju didalam kebajikan, keteraturan didalam hidupmu sehari-hari, semangat penebusan dosa, kesiapan untuk mematuhi pemimpinmu, disiplin diri, sabar untuk menanggung penderitaan demi Aku.



RENUNGAN :


Sebuah kata hati yang baik, berarti aku harus berusaha dengan baik untuk belajar mengerti apa yang dikehendaki Allah atas diriku dan sekaligus berusaha untuk melaksanakan KehendakNya itu. Tanpa kedua usaha ini maka tak akan ada sebuah kata hati yang baik. Seseorang yang menyadari bahwa dirinya telah melakukan kedua usaha itu, berarti memiliki sebuah kata hati yang baik. Kepada orang seperti inilah Tuhan memberikan damaiNya. Orang-orang yang lain mungkin telah berhasil memisahkan dirinya dari aktivitas serta keinginan-keinginan duniawi, tetapi mereka tidak memiliki kedamaian batin yang bisa membuat mereka merasa tenang meskipun menghadapi kematian.



DOA :


Tuhanku, aku berharap untuk memperoleh bantuanMu agar aku bersedia belajar Kehendak KudusMu dan jangan sampai aku gagal dalam mengikutinya selama hidupku ini. Mungkin aku akan menjumpai sedikit halangan didalam mengikuti KehendakMu, namun aku akan menikmati damaiMu yang jauh lebih besar dari pada segala kesenangan yang ada. Jika aku bersikap egois dengan menghindari KehendakMu, maka biarlah suara hatiku membangunkan aku sampai aku kembali kepadaMu. Amin.