Wednesday, April 8, 2009

MAKANANKU SEHARI-HARI (Bk.1, Bab 3)

BAB 3


Sebuah Niatan Yang Benar Untuk Segala Hal


KRISTUS berkata :

AnakKu, dalam segala hal, Aku menginginkan agar kamu memiliki niatan yang benar. Ini berarti bahwa Aku menginginkan agar kamu memiliki sebuah tujuan yang adikodrati atas segala apapun yang kau pikirkan, kau kerjakan maupun yang kau katakan. Apakah itu kamu berusaha menjauhi neraka, mengurangi kemungkinan masuk kedalam api pencucian atau bahkan memperoleh Surga. Segala keinginan ini adalah bersifat adikodrati. Maka dari itu ia merupakan niatan yang benar. Memang benar, kamu sering tidak menghiraukan tujuan hidupmu, namun selama kamu masih belum jatuh kedalam dosa yang mematikan, dan segala tindakanmu masih selaras dengan hukum-hukumKu, maka berarti kamu masih memiliki niatan yang benar.

2. Sebuah niatan yang benar, bagaimanapun juga, masih memiliki perbedaan dalam hal derajat kesempurnaannya. Jadi, jika kamu hanya melakukan tindakan yang menyenangkan hatiKu saja, maka itu berarti niatanmu masih lebih baik dari pada jika tindakanmu itu kau tujukan demi kesenanganmu sendiri saja. Selain itu, berapapun juga besarnya niatan baikmu, jika hal itu hanya demi memenuhi KehendakKu, maka hal itu akan membawa dirimu kepada kebaikan yang lebih besar dari pada semua niatan lain yang hanya bertujuan untuk mencari kesejahteraan duniawi semata.

3. Tanpa mempedulikan perasaan, suasana hati, prasangka atau kesenangan, berusahalah untuk selalu mendapatkan niatan baik di sepanjang waktu. Ketika keinginan duniawimu bertentangan dengan KehendakKu, maka segeralah memeriksa hal itu, seperti halnya kamu memeriksa tindakan bodohmu yang lain.

4. Jangan biarkan peristiwa hidup sehari-hari mengganggu atau mempengaruhi kamu terlalu banyak. Carilah KehendakKu saja dan terimalah itu dalam segala bentuknya. Dengan niatan yang murni ini, maka kamu akan memiliki damai yang benar dalam dirimu. Ini adalah karuniaKu bagi mereka yang membiarkan Aku untuk memerintah dalam diri mereka.

5. Niatan seseorang cenderung untuk menjadi pudar bersama kewajiban sehari-hari yang mereka lakukan. Secara bertahap dia akan lebih terpengaruh oleh kesenangan dan kepuasan diri. Karena itu, perbaharuilah niatan murni dalam dirimu, dalam waktu-waktu tertentu dalam sehari itu. Persembahkanlah kepadaKu segala kegiatanmu dan hindarilah segala sesuatu yang bisa membawamu kedalam dosa.

6. Hendaklah tujuan Surgawimu selalu kau ingat kembali dari saat ke saat. Janganlah sampai ada sesuatu yang kau anggap besar, kau anggap tinggi, menyenangkan, bisa diterima olehmu, jika hal itu tidak bisa membantumu untuk memenuhi KeinginanKu. Hati-hatilah dengan hiburan yang tak berguna, kesenangan yang berlumur dosa, sebagaimana halnya dengan uang yang tak membawa manfaat.

7. Seseorang yang betul-betul mengasihi Aku, akan membenci segala hal yang bisa membuatnya jauh dariKu. Aku sendiri, Yang Abadi, Allah Yang Kekal, Kebahagiaan Sempurna dari jiwa-jiwa, bisa membawa damai Šejati serta kebahagiaan kekal kedalam hatimu.


RENUNGAN :

Dimanakah kebahagiaan dan kesenangan yang kita alami pada tahun yang lalu ? Telah hilang dan terlupakan ! Jika semua tadi membuat kita semakin berdosa, maka kita akan menghadapi kematian dan pengadilan yang lebih keras. Mengapa aku tidak bisa menilai segala sesuatu seperti yang telah dilakukan Tuhan ? Dia menghendaki aku untuk hidup suci dan berguna. Bahkan segala kesenangan kitapun hendaknya bisa meningkatkan kwalitas jiwa kita dan membuat kita menjadi lebih baik dalam bekerja. Surga jauh lebih hebat dari pada yang bisa kita bayangkan. Karena itulah setiap hari kita harus selalu berusaha agar menjadi sedikit lebih layak untuk menerimaNya.


DOA :

Tuhan, apa yang Kau katakan adalah benar. Berkatilah aku agar aku bisa mengikuti FirmanMu dalam kehidupanku sehari-hari. KebenaranMu akan mengajari aku, membimbing dan melindungi aku. Semoga SabdaMu membebaskan aku dari keinginan-keinginan jahat serta cinta kasih yang salah. Jangan biarkan aku menghargai sesuatu hingga begitu besar, begitu berharga atau begitu hebat, jika hal itu tidak bisa membuatku menjadi lebih baik dan lebih menyenangkan Engkau. Dengan demikian aku tidak akan menjadi budak dunia ini, tetapi aku akan berjalan menuju Surga dengan hati yang bebas. Amin.