4,500 – Pesan
Bunda Maria Ratu Damai, 15 Juli 2017
UMAT MANUSIA DICEMARKAN OLEH DOSA DAN BERJALAN MENUJU SEBUAH
LEMBAH YANG BESAR
Anak-anak yang terkasih, tetaplah setia kepada
Magisterium Gereja yang benar. Kamu sedang hidup di saat kebingungan spirituil
yang besar, dan anak-anakku yang malang berjalan seperti orang buta yang
menuntun orang buta lainnya. Aku mengenal namamu masing-masing dan aku datang
dari Surga untuk memanggilmu kepada pertobatan. Janganlah hidup jauh dari
Puteraku Yesus. Dia mengasihi kamu dan menantikan kamu dengan sukacita.
Berlututlah di dalam doa. Umat manusia dicemarkan oleh dosa dan berjalan menuju
sebuah lembah yang besar. Berbaliklah. Tak ada yang sia-sia. Percayalah kepada
Allah dan hiduplah dengan mengarah ke Surga, bagi tempat mana kamu diciptakan. Aku
adalah Ibumu dan aku datang dari Surga untuk mengatakan kepadamu bahwa kamu
adalah penting bagi penggenapan dari rencana-rencanaku. Carilah kekuatan di
dalam Sabda Yesusku dan di dalam Ekaristi. Janganlah takut. Setelah semua
penderitaan ini, Allah akan memberimu Rahmat Kemenangan. Berdoalah bagi Gereja
dari Yesusku. Para utusan Allah yang tetap setia akan menerima ganjaran yang
berlimpah. Aku mengulangi: tetaplah setia kepada Magisterium Gereja Yesusku
yang benar. Seperti Petrus, dukunglah dan belalah iman. Janganlah kamu bersikap
seperti Nadab, yang tidak setia kepada Allah dan menjadi pengkhianat besar
terhadap warganya. Berdoalah, berdoalah, berdoalah. Inilah saatnya ketika aku
menyampaikan kepadamu seperti yang telah kukatakan pada waktu yang lalu. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi
Nama Tritunggal. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu
disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus.
Amin. Damailah kamu.
PEMIMPIN YANG SEJATI TAHU BAGAIMANA MENUNTUN KAWANANNYA MENUJU PELABUHAN YANG AMAN
Anak-anak yang terkasih, janganlah lupa: roti dari si
musuh hanyalah roti belaka, sedangkan Tubuh, Darah, Jiwa dan Keilahian (Yesus)
hanya ada di dalam Ekaristi. Musuh-musuh akan bertindak mengacaukan orang-orang
tak berdosa dan menyesatkan kebenaran. Tetaplah waspada. Tetaplah bersama
Magisterium yang benar dari Gereja Yesusku. Wartakanlah kebenaran. Janganlah
tetap diam. Sikap diam dari orang-orang benar akan menguatkan musuh-musuh
Allah. Berlututlah di dalam doa. Hanya dengan kuasa doa kamu bisa menanggung
beban cobaan-cobaan yang telah terjadi saat ini. Aku adalah Ibumu dan aku
datang dari Surga untuk membawamu ke Surga. Beranilah. Janganlah menyimpang
dari kebenaran. Pemimpin yang sejati tahu bagaimana menuntun kawananNya menuju
Pelabuhan yang aman. Mereka yang menyimpang dari kebenaran tak akan menemukan
Keselamatan. Majulah terus di dalam kebenaran. Inilah pesan yang kusampaikan
kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal. Terima kasih karena kamu mengijinkan
aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa,
Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.
A SMALL FLOCK
WILL REMAIN FAITHFUL THANKS TO THE ACTION OF THOSE WHO LOVE AND DEFEND THE
TRUTH
Anak-anak yang terkasih, kamu sedang berjalan menuju saat-saat
kesedihan. Gereja Yesusku akan kembali seperti ketika Yesus menyerahkannya kepada
Petrus dulu. Suatu kawanan kecil yang tetap setia akan terbentuk karena jasa mereka
yang mengasihi dan membela kebenaran. Janganlah mundur. Apapun yang terjadi,
jangan sampai kobaran api iman menjadi redup dalam dirimu. Musuh-musuh
bertindak untuk meredupkan cahaya kebenaran, dan setiap hari ada banyak sekali anak-anakku yang malang yang dicemari
oleh lumpur doktrin-doktrin palsu. Aku adalah Ibumu Yang Berdukacita, dan aku
menderita atas apa yang datang kepadamu. Beranilah. Tetaplah kamu bersama
Magisterium yang benar dari Gereja Yesusku. Berlututlah di dalam doa dan carilah
kekuatan di dalam Sabda Yesusku dan di dalam Ekaristi. Majulah terus untuk membela
kebenaran. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama
Tritunggal. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini
sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin.
Damailah kamu.