Tuesday, September 17, 2013

Bunda Keselamatan : Setiap Sakramen....



Bunda Keselamatan : Setiap Sakramen akan dirubah tanpa sepengetahuan
Kamis, 5 September 2013, jam 09.35

Anakku, ketika mereka menaruh Mahkota Duri pada Kepala Yang Kudus dari Puteraku, hal itu bukan saja menimbulkan siksaan fisik yang amat mengerikan, tetapi ia juga bermaksud untuk membuat sebuah pernyataan. Ia dilakukan sebagai sebuah lambang isyarat. Mereka mengatakan, sambil memperolokkan Dia, bahwa Manusia itu yang berkata bahwa DiriNya adalah Kepala Gereja, dan yang menyebut DiriNya sebagai Mesias, tak bisa diterima. Mereka menghinakan Kepala Gereja ketika mereka memahkotai Dia dan mereka akan menghinakan Dia lagi di saat-saat ini. 

Masih belum cukup jika mereka itu, para musuh Kristus, mengambil alih Gereja Puteraku dari dalam, tetapi mereka juga akan mencemarkan Dia dengan berbagai cara. Mereka akan mengganti hosti untuk Komuni Kudus dan merubah makna dari Ekaristi Kudus. Mereka akan mengatakan bahwa Ia, Ekaristi Kudus itu, melambangkan kemanusiaan, dan ia merupakan tanda dari sebuah persekutuan yang baru – yaitu sebuah kumpulan dari orang-orang menjadi satu kesatuan di Mata Allah. Kamu, anak-anakku, akan diberitahu bahwa kamu semua ada didalam persekutuan dengan satu sama lain dan inilah yang menjadi alasan bagi diadakannya upacara itu.

Komuni Kudus adalah Tubuh Kristus dan Ia adalah merupakan KehadiranNya Yang Sesungguhnya. Ia tak bisa menjadi dua hal yang berbeda. Namun mereka akan menyesatkan maknanya – dan akhirnya kamu semua hanya akan memperoleh sepotong roti saja, karena ketika mereka mencemarkan altar-altar serta Hosti Kudus, maka Kehadiran Puteraku tidak ada lagi disitu. 

Setiap Sakramen akan dirubah tanpa sepengetahuan. Begitu cerdiknya para musuh Puteraku itu hingga upacara-upacara suci nampak hanya berubah sedikit saja. Sakramen Pengakuan Dosa akan dihapuskan, karena binatang itu tidak ingin jika jiwa-jiwa ditebus, karena ini akan menjadi kemenangan bagi Puteraku.

Anak-anak, hendaknya kamu meminta pengantaraan kepadaku, agar penderitaan dari peristiwa-peristiwa mendatang ini bisa diringankan dan waktunya dipersingkat.

Ibumu yang mengasihi
Bunda Keselamatan