Thursday, September 12, 2013

Banyak dari kamu yang berkata....



Banyak dari kamu yang berkata bahwa dirimu melayani Aku, tidaklah layak untuk berdiri dan menyatakan dirimu sebagai seorang hamba Allah

Sabtu, 31 Agustus 2013, jam 21.45



PuteriKu yang terkasih, Aku berkata kepada kamu semua, beberapa waktu yang lalu, agar kamu menanam biji-bijian untuk memberi makan dirimu dan keluargamu selama saat penganiayaan itu. Aku melakukan hal ini karena sebuah alasan. Hendaknya kamu menanam, meski hanya beberapa benih saja, benih yang  murni, yang tidak terpengaruh oleh campur tangan manusia. Aku akan melipat gandakan buah yang dihasilkannya, dan semuanya akan bisa makan dengan cukup ketika dunia akan mengalami saat kelaparan yang besar. Hari itu tidaklah jauh lagi dan hal itu akan terjadi karena berbagai alasan.



Tanaman akan tercemar melalui campur tangan para petani yang serakah. Akibatnya tanaman itu tidak layak untuk dimakan olehmu. Kemudian perang akan menyebabkan sedikit orang saja yang bisa menggarap lahan. Kemudian akan terjadilah api, yang akan tercurah ke empat penjuru bumi dan segalanya akan menjadi gersang. Cobaan-cobaan yang mengerikan ini disebabkan oleh penyebar-luasan kejahatan, namun banyak orang akan hidup jika mereka percaya kepada-Ku. Hendaknya kamu kini bersiap-siap, seperti ketika perang akan segera terjadi, dan makananmu akan dijatah. Milikilah air yang banyak karena segala sesuatu yang kau simpan akan Kuperbanyak.



Janganlah percaya bahwa Aku memintamu untuk meninggalkan rumahmu, karena hal ini tidaklah perlu. Sebuah persiapan yang kecil saja, dimana kamu bisa saling menolong satu sama lain, adalah diperlukan. DarahKu Yang Amat Berharga akan melindungi mereka yang percaya akan PeringatanKu kepada umat manusia, karena saat bagi Meterai Ketiga untuk dibuka akan mengikuti sebuah saat perang.



Banyak sekali yang mengabaikan Sabda Allah yang ada didalam Kitab Wahyu. Banyak sekali pemimpin dan para hamba kudus didalam gereja-gerejaKu yang tidak mau menanggapi nabiKu, seperti yang dilakukan oleh mereka sebelum saat air bah dulu.



Aku memanggil para hamba kudusKu sekarang. Siapakah yang kau percaya? Aku, Yesusmu, atau omongan melantur dari mereka yang mengaku ahli di bidang teologi, namun yang buta terhadap Kebenaran? Bangunlah. Meterai-meterai sedang dibuka. Kewajibanmu adalah menolong Aku menyelamatkan jiwa-jiwa, namun kamu tidak mendengarkan suara PanggilanKu. Aku telah berkata kepadamu bahwa Aku akan datang seperti pencuri di malam hari. Ketika hari itu tiba, sudah terlambat bagi jiwa-jiwa yang tidak mau mempersiapkan diri.



Saat bagi sangkakala untuk berkumandang menyerukan pengadilan akan segera tiba, tidak lebih cepat dari pada ketika Meterai-meterai dibuka. Bagaimana kemudian? Akankah kamu terbangun dan mengikuti Aku pada tahap itu atau akankah kamu menyesatkan lebih banyak lagi jiwa-jiwa dariKu, sementara kamu masih bersikap ragu-ragu? Sambil kamu menunggu orang lain yang akan menuntun? 



Aku harus mengingatkan kamu bahwa perananmu adalah menyelamatkan jiwa-jiwa. Kamu melakukan hal ini melalui sebuah kehidupan dimana kamu diminta untuk melayani Aku dan bukannya kamu memanjakan kesombongan dan ego mereka yang berusaha memutar-balikkan Ajaran-ajaranKu. Banyak dari kamu didalam gereja-gerejaKu tidak mengerti arti dari FirdausKu Yang Baru itu dan tidak memperingatkan anak-anak Allah akan JanjiKu. Hendaknya kamu memperingatkan mereka akan Kebenaran – di saat sebelum hari akhir itu.



Banyak dari kamu yang melalui kelemah-lembutan, kebaikan, kasih dan dengan komitmen yang tulus terhadap GerejaKu di dunia, lupa akan KedatanganKu Yang Kedua. Apa yang kau maksudkan dengan semua ini dan apa yang telah kau pelajari? Berapa banyak nabi diperlukan untuk bisa meyakinkan kamu bahwa saatnya sudah dekat denganmu?



Kapankah kamu mendengar bahwa Allah tidak mengutus para nabiNya untuk membantu mempersiapkan anak-anakNya didalam pertempuran melawan kejahatan, yang mencemari jiwa manusia. Apa yang memberimu hak untuk menganggap bahwa Kitab Wahyu berisi kebohongan? Kamu menyangkal banyak dari isinya dan kamu tidak mendiskusikannya. Mengapa? Tidakkah kamu tahu bahwa hal ini berarti kamu menyangkal Sabda Allah?



KesabaranKu diuji. MurkaKu adalah besar. Penolakanmu yang keras kepala untuk menerima Karunia Campur tanganKu untuk mempersiapkan dirimu, telah menghinakan Aku. Dengan menganiaya para hamba kudus yang mengenali Aku melalui Pesan-pesan ini, maka kamu meluputkan Karunia Keselamatan bagi orang-orang lain. Kamu itu buta dan kebodohanmu terhadap Ajaran-ajaranKu dan Sabda Allah, yang ada didalam Kitab Suci BapaKu – Kitab Injil – amatlah besar. Kamu berkata bahwa kamu melayani Aku, namun kamu tidak mengenal Aku maka kamu tidak melihat Aku.



Jika imanmu lemah, kamu tak bisa membuka hatimu kepada-Ku. Jika kamu mau membuka hatimu bagiKu, kamu akan bisa mendengar Aku dengan jelas, karena kamu akan dipenuhi dengan Roh Kudus. Tetapi yang menyedihkan, banyak dari kamu, yang berkata bahwa dirimu melayani Aku, tidaklah layak untuk berdiri dan menyatakan dirimu sebagai seorang hamba Allah. Kamu membuatKu malu dan kamu mempermalukan NamaKu, ketika kamu secara terbuka merendahkan kawananKu dalam NamaKu. Kamu melanggar semua aturan Allah ketika kamu menyalahkan orang-orang yang mengikuti Pesan-pesan ini, karena kamu telah diberi kewenangan untuk melakukan hal itu. Kasihmu kepada dirimu sendiri telah melunturkan kasihmu kepada-Ku, Yesus Kristus, dan karena itu dirimu tidak lagi layak melayani Aku. Kamu terlalu congkak untuk berdiri dihadapan TahtaKu.



Juru Selamatmu