Monday, March 17, 2014

Kini Air MataKu telah berhenti mengalir....



Kini Air MataKu telah berhenti mengalir, namun KesedihanKu tak pernah berakhir
Rabu, 12 Maret 2014, jam 21.08

PuteriKu yang terkasih, ketika seseorang memisahkan dirinya dariKu, Aku mengikutinya hingga ke ujung-ujung dunia untuk menariknya kembali kepada-Ku. Mungkin dia menghina Aku, melakukan berbagai kekejaman yang mengerikan, dan mengidolakan segala sesuatu yang tidak baik, termasuk menjadikan dirinya sebagai budak dari setan, namun Aku tak akan pernah menyerah.

Aku akan campur tangan dalam kehidupannya dengan berbagai cara. Aku akan memperkenalkan kasih sejati kedalam hidupnya; Aku akan membuka hatinya untuk mengasihi sesama; Aku akan menuntun suara hatinya; Aku akan mengijinkan dia untuk menderita melalui tangan orang lain – semuanya ini hanya bertujuan agar dia menjadi rendah hati dan bersikap lebih terbuka terhadap aku, Yesus Kristus. Aku akan membuatnya melihat kesederhanaan dunia ini dengan segala keindahannya yang amat luar biasa, seperti Aku diciptakan oleh BapaKu, untuk merayu dia agar menjauhi kepalsuan, yang selama ini merusakkan kehidupannya. Melalui anak-anak kecil, Aku akan memperlihatkan kepadanya pentingnya mendahulukan kebutuhan orang-orang yang bergantung kepadanya lebih besar dari pada kebutuhannya sendiri. Aku akan membuatnya bisa tertawa, menunjukkan kepadanya perbuatan-perbuatan baik yang besar, melalui jiwa-jiwa yang tulus, dan Aku akan memperlihatkan kepadanya contoh-contoh dari kelemahannya sendiri, agar dia sadar bahwa dirinya tidaklah lebih besar dari pada Allah. Mungkin Aku akan mengijinkan dia untuk menderita sakit, jika hal itu bisa membuatnya menyerah kepada-Ku dan dengan melalui hal itu KerahimanKu bisa mencapai puncaknya. Karena jiwa-jiwa seperti itulah yang yang paling membutuhkan untuk datang kepada-Ku dan kemudian mereka akan dan bisa diselamatkan olehKu.

Betapa besar upaya yang dilakukan olehKu, Yesus Kristusmu yang mengasihi, untuk membawa kamu masing-masing menuju pelukan TanganKu yang aman – Tempat PerlindunganKu. Dan betapa banyak dari kamu yang masih saja berpaling ke jalan yang lain serta mengabaikan Aku.  

Aku campur tangan melalui berbagai pesan, yang Kuberikan kepada para visiuner dan para penglihat yang benar, dan hal ini telah berhasil mempertobatkan jutaan orang. Aku mengirimkan berbagai tanda; Aku mencurahkan Rahmat dari Surga; Aku memberimu berbagai Karunia melalui Sakramen-sakramen Kudus dan jutaan orang telah bertobat. Namun yang menyedihkan, masih belum cukup banyak orang yang datang kepada-Ku dan inilah sebabnya Aku tidak akan pernah beristirahat hingga semua tanda, semua keajaiban, segala Karunia, segala nubuatan dan segala campur tangan telah dihabiskan, sebelum Aku datang untuk menghakimi.

Adalah merupakan sebuah hari yang menyedihkan jika mereka yang menolak Karunia-karuniaKu dan Campur TanganKu harus berdiri di hadapanKu pada Hari Yang Agung itu dan masih saja mereka menolak Aku. Bahkan ketika Aku memberi mereka kesempatan untuk mengesampingkan kesombongan mereka dan datang kepada-Ku, mereka masih juga menolak. Dengan begitu tidak ada lagi yang bisa Kulakukan untuk membawa Kehidupan Kekal bagi mereka, karena mereka memang tidak mau menerimanya. Mungkin kamu merasa heran mengapa hal ini bisa terjadi, maka Aku akan menjelaskannya.

Ketika setan menggodai jiwa, membutuhkan waktu beberapa saat sebelum dia mendapatkan tempat berpijak yang kuat didalam jiwa itu. Namun sekali saja setan bisa mengalahkan jiwa itu, setan akan mendiktenya dalam setiap perbuatan yang dilakukan jiwa itu – bagaimana dia berpikir, bagaimana dia berkomunikasi dengan sesama, bagaimana dia musti berbuat dosa serta macam dosa yang dia inginkan untuk dilakukan oleh jiwa itu. Cengkeraman yang terbesar dari setan atas jiwa itu adalah meyakinkan mereka bahwa Allah itu jahat. Setan akan berusaha meyakinkan jiwa itu bahwa dirinya adalah Allah dan bahwa Allah adalah setan. Begitulah jiwa-jiwa itu akan dihancurkan melalui kecerdikannya yang licik serta berbagai manipulasi. Kemudian jiwa itu menjadi sangat gelap, hingga untuk berdiri di hadapan TerangKu saja akan menjadi siksaan yang sangat mengerikan baginya, dan kemudian mereka akan menyembunyikan wajahnya dariKu. Kini Air MataKu telah berhenti mengalir, namun KesedihanKu tak pernah berakhir.

Yesusmu