Monday, December 19, 2016

Pedro Regis, 4393 - 4402

4.393 – Pesan Bunda Maria Ratu Damai di Rieti / Italy, 24 November 2016

Anak-anak yang terkasih, aku datang dari Surga untuk menuntun kamu menuju pelabuhan iman dengan aman. Bukalah hatimu dan biarkan dirimu dituntun oleh Yesus. Milikilah kepercayaan, iman dan pengharapan. Besok akan lebih baik bagi umat beriman. Katakanlah kepada setiap orang bahwa Allah sudah terburu-buru dan bahwa kamu tak bisa hidup dengan berpangku tangan. Janganlah mundur. Taruhlah Kitab Suci dan Rosario di tanganmu, dan kasih akan kebenaran di dalam hatimu. Aku memintamu untuk menjadi sarana-sarana perdamaian bagi semua orang yang telah kehilangan rasa damai. Umat manusia hidup jauh dari Allah dan anak-anakku yang malang berjalan seperti orang buta yang menuntun orang buta lainnya. Menjauhlah dari dosa dan kembalilah kepada Allah. Aku tidak ingin memaksa kamu, tetapi apa yang kukatakan ini hendaklah diperhatikan dengan sungguh. Carilah kekuatan di dalam Puteraku Yesus. Berilah dirimu makan dengan makanan berharga dari Ekaristi, karena hanya dengan begitu kamu bisa bertumbuh secara spirituil. Janganlah takut. Aku selalu dekat denganmu. Setelah semua kesengsaraan ini, Allah akan menghapus air matamu dan kamu akan menyaksikan Kemenangan Terakhir dari Hatiku Yang Tak Bernoda. Aku tahu segala kebutuhanmu dan aku akan berdoa kepada Yesusku demi kamu. Ketika kamu merasakan beratnya beban salib, panggillah Yesus. Dia adalah Sahabatmu yang terbaik dan Dia tak pernah mengabaikan kamu. Majulah terus dengan sukacita. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.

4.394 – Pesan Bunda Maria Ratu Damai, 26 November 2016

Anak-anak yang terkasih, Aku adalah Ibumu yang berdukacita dan aku menderita karena apa yang sedang tiba kepadamu. Ini adalah saat memanggul salib bagi umat beriman. Berlututlah di dalam doa. Kamu sedang hidup di sebuah Pertempuran Spirituil yang besar. Carilah kekuatan di dalam kesetiaan kepada Injil dan Magisterium Gereja yang benar. Janganlah takut. Aku ada di sampingmu, meskipun kamu tidak bisa melihat aku. Beranilah. Barangsiapa ada bersama Allah tak akan bisa dikalahkan. Dari dalam Istana akan datanglah berita-berita yang mengguncangkan iman umat yang setia, tetapi janganlah mundur. Jawaban dari Allah akan tiba. Janganlah takut. Penuhilah dirimu dengan pengharapan maka  segalanya akan berjalan dengan baik bagimu. Majulah terus tanpa takut. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.

4,395 – Pesan Bunda Maria Ratu Damai, di Goiânia, 28 November 2016

Anak-anak yang terkasih, bukalah hatimu bagi Kasih Puteraku Yesus. Dia adalah segalanya bagimu dan hanya di dalam Dialah kamu bisa menemukan kekuatan bagi perjalananmu. Penuhilah dirimu dengan pengharapan dan hidupldh dengan sukacita Injil dari Puteraku Yesus. Di saat rahmat ini, persiapkanlah dirimu menyambut Hari Natal. Majulah terus menuju kesucian maka Puteraku Yesus akan memberkati kamu. Janganlah kamu khawatir dengan hal-hal duniawi ini. Hargailah nilai dari harta yang dipersiapkan Allah bagimu. Lakukanlah hening dan dengarkanlah Suara Puteraku Yesus. Biarlah Dia menjadi Yang Terpenting dalam hidupmu. Saat-saat yang amat menyakitkan akan tiba, tetapi janganlah takut. Seperti yang dijanjikan kepadamu, Puteraku Yesus akan selalu ada bersamamu. Tak ada kemenangan tanpa salib. Setelah semua kesengsaraan ini, kamu akan menyaksikan Kemenangan Allah. Tetaplah setia dan janganlah menjauh dari kebenaran. Mereka yang ada bersama Allah akan mengalami Keajaiban-keajaibanNya. Majulah terus tanpa takut. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.

4.396 – Pesan Bunda Maria Ratu Damai, di Kapel Salesian College, Ceilândia, Brasília / DF, 29 November 2016

Anak-anak yang terkasih, aku adalah Ibu yang selalu mengulang-ulang lagu yang sama: Kembalilah kepada Puteraku Yesus. Dialah satu-satunya Juru Selamatmu yang sejati. Percayalah kepadaNya yang bisa melihat segala sesuatu yang tersembunyi dan yang mengenal namamu masing-masing. Kamu adalah milik Allah, dan hanya Dialah saja yang pantas kau ikuti dan kau layani. Kamu sedang berjalan menuju sebuah Bencana Spirituil yang besar. Banyak orang yang dipilih untuk membela kebenaran akan mundur karena takut. Berlututlah di dalam doa. Ini adalah saat kesedihan bagi umat beriman. Aku datang dari Surga untuk menolong kamu. Jadilah patuh. Serahkanlah yang terbaik dari dirimu dan Allah akan memberimu ganjaran yang berlimpah. Janganlah takut. Ketika semuanya nampaknya telah musnah, Kemenangan Allah akan datang bagi umat pilihanNya. Kasihilah dan belalah kebenaran. Jangan biarkan setan bisa menang. Carilah kekuatan di dalam Sabda Yesusku dan di dalam Ekaristi. Kekuatanmu ada di dalam Yesus. Janganlah menjauh dari Dia yang merupakan Kebaikanmu yang mutlak, dan Dia mengenal namamu masing-masing. Majulah terus. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.

4.397 – Pesan Bunda Maria Ratu Damai, at the 5th National Encounter of ENSA, at the Place of Apparitions, 3 Desember 2016

Anak-anak yang terkasih, beranilah. Janganlah mundur. Jalan menuju kesucian penuh dengan penghalang. Namun mereka yang tetap setia akan menerima sukacita yang besar. Kamu sedang berjalan di sebuah saat yang sulit dan akan terjadi kebingungan yang besar dimana-mana. Aku menderita karena penderitaanmu itu, namun celakalah mereka yang menimbulkan kebingungan di Rumah Allah. Celakalah mereka yang menyangkal Kebenaran Yesusku. Aku memintamu untuk menjadi orang beriman. Jangan biarkan kebohongan untuk menang. Kamu ada bersama Allah. Janganlah takut. Aku adalah Ibumu yang berdukacita dan aku selalu ada di sampingmu. Carilah kekuatan di dalam Sabda Yesusku dan di dalam Ekaristi. Dengarkanlah kepada Magisterium Gereja yang benar. Tetaplah tinggal bersama Yesus. Di dalam Perang Besar antara Gereja yang benar dengan Gereja yang palsu itu, Kemenangan terakhir ada pada Yesus dan umat pilihanNya. Aku mengenal namamu masing-masing dan aku akan berdoa kepada Yesusku demi kamu. Majulah terus di dalam kebenaran. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.

4.398 – Pesan Bunda Maria Ratu Damai, 12 Desember 2016

Anak-anak yang terkasih, berlututlah di dalam doa. Para pengkhianat menimbulkan penderitaan bagi umat beriman. Kebingungan spirituil yang besar akan menyebar kemana-mana dan orang-orang benar akan memanggul sebuah salib yang berat. Hari-harinya akan tiba ketika di Rumah Allah hanya ada sedikit saja orang-orang yang bijaksana. Tidak adanya aturan yang pasti akan menimbulkan perpecahan diantara kaum tertahbis, dan salib akan terasa berat bagi orang-orang pilihan Allah. Aku menderita karena apa yang akan tiba kepadamu. Janganlah mundur. Janganlah takut. Barangsiapa ada bersama Allah tak akan mengalami kekalahan. Kasihilah dan belalah kebenaran. Terimalah Injil dari Yesusku dan kuatkanlah dirimu dengan Kehadiran IlahiNya di dalam Ekaristi. Dengarkanlah Yesus. Dia ingin berbicara kepadamu. Di dalam doa hening, dengarkanlah Suara Yesusku dan biarlah Dia menuntun kamu. Majulah terus tanpa merasa takut. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.

4,399 – Pesan Bunda Maria Ratu Damai, 8 Desember 2016

Anak-anak yang terkasih, aku adalah IbuMu Yang Tak Bernoda dan aku datang dari Surga untuk memanggilmu kepada pertobatan. Jadilah patuh dan rendah hati karena aku ingin menuntunmu menuju Puteraku Yesus. Aku memintamu untuk menjauhkan dirimu dari dosa karena kamu amat berharga di mata Allah. Kamu diciptakan di dalam keserupaan dan seturut gambaranNya dan kamu tak boleh menjadi budak dosa. Janganlah lupa: segala sesuatu dalam kehidupan ini cepat berlalu namun Rahmat Allah dalam dirimu akan ada selamanya. Jauhkanlah dirimu sepenuhnya dari kejahatan, dan layanilah Allah dengan sukacita. Umat manusia sedang hidup di dalam kegelapan dosa, namun aku datang dari Surga untuk menuntunmu menuju Terang Allah. Setan memuntahkan racunnya kemana-mana, menimbulkan kebutaan spirituil pada anak-anakku yang malang. Kembalilah kepada Yesus. Umat manusia akan minum dari piala penderitaan yang pahit karena manusia telah menjauh dari Penciptanya. Kembalilah segera. Berdoalah, berdoalah, berdoalah. Kamu akan segera menyaksikan kengerian dimana-mana di dunia. Musuh Allah akan bertindak dengan kemarahan yang besar terhadap umat pilihan Allah, tetapi janganlah mundur. Ganjaranmu telah dipersiapkan oleh Allah. Majulah terus dengan berani. Kasihilah dan belalah kebenaran. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.

4,400 – Pesan Bunda Maria Ratu Damai, 10 Desember 2016

Anak-anak yang terkasih, beranilah. Aku mengajakmu untuk hidup di dalam kebenaran. Janganlah takut akan penganiayaan. Puteraku Yesus juga dianiaya, namun Dia tak pernah berhenti mewartakan kebenaran. Umat manusia sedang hidup di sebuah saat kebutaan spirituil yang amat menyedihkan, dan anak-anakku yang malang berjalan di dalam keraguan dan ketidak-pastian. Gereja, dengan membawa misi yang dipercayakan oleh Puteraku Yesus, haruslah menyerukan dan membela kebenaran. Di dalam ajaran-ajaran Yesus tak ada kebenaran yang setengah-setengah. Dimana ada kebenaran yang setengah-setengah, maka disitu tidak ada Kehadiran Yesus. Berlututlah di dalam doa. inilah saat kesedihan bagi umat beriman. Janganlah mundur. Carilah kekuatan di dalam Ekaristi dan di dalam Sabda Yesusku. Umat manusia hanya bisa menemukan pertobatan dan pembebasan sejati dengan cara menerima Kebenaran yang penuh. Aku adalah Ibumu dan aku datang dari Surga untuk membawamu ke Surga. Dengarkanlah aku. Majulah terus. Setelah semua penderitaan ini, Allah akan menghapus air matamu dan kamu akan menyaksikan Damai memerintah di atas bumi. Mereka yang tetap setia hingga akhir akan menyaksikan Keajaiban-keajaiban Allah. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.

4.401 – Pesan Bunda Maria Ratu Damai, di Paroki Espirito Santo / Salvador, 12 Desember 2016

Anak-anak yang terkasih, aku adalah Ibumu dan aku mengasihi kamu. Aku mengajakmu untuk hidup di dalam pertobatan yang tulus dan menjalankan dengan sukacita Injil dari Puteraku Yesus. Datanglah ke kamar pengakuan dosa dan carilah Kerahiman dari Yesusku bagi hidupmu. Janganlah hidup di dalam dosa. Kamu adalah milik Allah dan kepada Dia saja kamu harus mengikuti dan melayani. Taruhlah Rosario dan Kitab Suci di tanganmu, dan kasih akan kebenaran di dalam hatimu. Kamu sedang hidup di saat-saat yang paling buruk, lebih buruk daripada saat air bah dulu. Kembalilah. Allahku menantikan kamu dengan tangan terbuka. Penuhilah dirimu dengan Kasih Puteraku Yesus, karena hanya dengan begitu kamu bisa mengasihi dan mengampuni sesamamu. Aku adalah Ibumu yang berdukacita, dan aku menderita karena apa yang sedang tiba kepadamu. Janganlah kamu menjauh dari Allah. Jika kamu menjauh, kamu menjadi sasaran dari musuh Allah. Yesusku berada sangat dekat denganmu. Percayalah kepadaNya yang mengenal namamu masing-masing dan yang tahu kebutuhanmu masing-masing. Jangan biarkan kobaran api iman menjadi padam dalam dirimu. Umat manusia sedang berjalan dengan buta secara spirituil, dan banyak dari anak-anakku yang malang membutuhkan kamu. Ulurkanlah tanganmu kepadaku, dan aku akan menuntunmu di jalan yang aman. Janganlah mundur. Besok akan lebih baik bagi orang yang beriman. Bertobatlah, pertobatan adalah langkah pertama yang harus dilakukan menuju jalan kesucian. Ketika semuanya nampaknya telah musnah, maka orang-orang yang berbakti kepadaku akan menerima kemenangan yang besar. Majulah terus dengan sukacita. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.

4.402 – Pesan Bunda Maria Ratu Damai, Pesta Saint Lucia, 13 Desember 2016


Anak-anak yang terkasih, bersaksilah melalui kehidupanmu bahwa kamu adalah milik Allah. Katakan ‘tidak’ kepada kegelapan dan kembalilah kepada Terang Allah. Janganlah kamu hidup seperti orang berhala, tetapi jadilah milik Allah yang sebenarnya. Kamu sedang hidup di sebuah saat ketika banyak orang nampak hidup di dalam kebenaran dan kebaikan, tetapi di dalam hati mereka sebenarnya adalah orang-orang jahat. Celakalah mereka yang berpura-pura menjadi orang kudus namun yang bertujuan untuk menipu anak-anakku yang malang. Harinya akan tiba ketika jiwa mereka akan tinggal di dalam kegelapan. Terimalah permintaan-permintaanku dan laksanakan Ajaran-ajaran dari Magisterium yang benar dari Gereja Yesusku. Jangan biarkan doktrin-doktrin palsu menjauhkan kamu dari Jalan Keselamatan. Berhati-hatilah agar kamu tidak sampai tertipu. Janganlah lupa: Hakim Yang Adil akan memintamu untuk bertanggung-jawab. Kembalilah kepada Yesus maka kamu akan diselamatkan. Kamu sedang berjalan di sebuah saat kebingungan spirituil yang besar. Ini adalah saat peperangan antara Kebaikan melawan Kejahatan. Akan terjadi kekacauan spirituil yang besar, namun pada akhirnya nanti Allah akan menang. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.