Friday, December 30, 2016

LDM, 23 Desember 2016

PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARIA
23 DESEMBER 2016




Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Semoga Berkat Keibuanku yang ada dalam dirimu masing-masing menjadi balsam yang bisa menuntunmu mencerminkan saat-saat ini ketika kamu merayakan hari Kelahiran Puteraku.

Di dalam keheningan, temukanlah Suara yang menuntunmu, yang tak bisa kau dengar ketika kamu mengikuti perhatianmu yang kacau.

Rumah Bapa sedang menjelaskan KeinginanNya kepadamu, namun kamu tidak mendengarnya karena kamu sibuk sendiri.

ANAK-ANAK YANG TERKASIH: SELAMATKANLAH JIWAMU!
SELAMATKANLAH JIWAMU DENGAN MELALUI PERHATIAN KEPADA KEHIDUPAN KEKAL, DENGAN RASA ANTUSIAS DAN SELALU BERJAGA DAN MEMPERHATIKAN PERBUATAN DAN TINGKAH LAKUMU SAAT DEMI SAAT.

Terang Ilahi yang tetap hadir di dalam Bahtera Perjanjian, di atas Gunung Sinai, di dalam Palungan dan di atas Salib, terus berdiri di hadapanmu masing-masing, anak-anak. Di hadapan para pendosa, orang-orang kudus, di hadapan mereka yang tidak percaya, di hadapan mereka yang sungguh percaya, di hadapan orang-orang bodoh maupun orang-orang bijak, TERANG ILAHI ITU TETAP HIDUP.

Di dalam Kasih Ilahi, dia yang meminta akan menerima, dan dia yang bijaksana akan selalu mencari Puteraku; mereka tetap berjaga-jaga, memperhatikan tanda-tanda, bukan menutup diri mereka di dalam tempurung, tetapi memberi makan dirinya dengan Sabda Ilahi agar bisa menyelami dan dituntun oleh Terang Roh Kudus ini yang datang untuk menyerahkan DiriNya di dalam keheningan.

Anak-anak yang terkasih, orang bijak tahu kemana mereka akan menuju, meski mereka tidak tahu akhir dari jalan yang mereka tempuh, mereka terus melanjutkan perjalanannya dengan penuh kerendahan hati menuju perjumpaan mereka dengan Puteraku.

KAMU TAHU TUJUAN DARI MISIMU:
KAMU HARUS MENGEMBALIKAN DUNIA INI KE TANGAN SANG PENCIPTA DAN MENJADI ORANG-ORANG YANG LAYAK MENERIMA KEHIDUPAN KEKAL.

Saat ini banyak sekali orang yang congkak, yang dengan pengetahuan dan kepandaiannya, percaya bahwa dirinya memiliki segala sesuatu lebih dahulu. Tidak, anak-anak, kamu perlu mengasihi Allah; pengetahuan adalah sebuah langkah maju menuju pengertian dan persekutuan dengan Surga, namun pengetahuan bukanlah sebuah tanda iman atau kessucian.

Kamu dipanggil menuju kerendahan hati, bukan kepada ketidak-pedulian, karena saat ini semakin banyak orang-orang yang menyerahkan dirinya kepada setan dan berusaha meningkatkan pembantaian terhadap spiritualitas manusia. Betapa banyak anak-anak tak berdosa yang mati. Betapa banyaknya anak-anak yang mati, melalui kelaparan serta terorisme aborsi, yang telah disetujui oleh orang tua mereka.

Saat ini kamu harus mengingat hal ini, dan menyembah Puteraku demi orang-orang yang tidak mau menyembah atau mengasihi Dia, yang tidak mau menghormati Dia dengan berbagai cara.

Anak-anak yang terkasih,

Kamu tidak mendengar Suara Allah karena kamu hidup di dalam kebisingan, kamu tidak mendengar para Pendamping Perjalananmu karena kamu hidup di dalam hingar-bingar… Para pelindungmu itu, yang ditunjuk oleh Bapa Yang kekal, melindungi kamu… NAMUN KAMU SAMA SEKALI TIDAK BERPIKIR TENTANG PARA HAMBA ALLAH INI… yang membebaskan kamu dari kejahatan-kejahatan yang lebih besar. Ketidak-pedulian umat dari Puteraku membuatmu tak bisa naik lebih tinggi, karena kamu tidak meminta kepada para Pengawalmu untuk menuntun dirimu, dengan kesediaanmu sendiri, meminta mereka agar tidak meninggalkan kamu setiap saat.

ANAK-ANAK, PANGGILLAH AKU !
AKU ADALAH BUNDA ALLAH DAN BUNDA SELURUH UMAT MANUSIA.

Manusia adalah seorang pendosa, namun kamu tidak harus tetap hidup di dalam dosa. Bangkitlah, percayalah kepada Ibu ini dan kepada pewahyuan-pewahyuan melalui apa aku memanggil kamu semua dan terus memanggilmu. 

Hiduplah sebagai anak-anak yang sejati dari Puteraku, di dalam kerendahan hati, memuji Dia, bersatu denganNya. Jadilah makhluk yang siap menerima Kuasa Allah, Kebesaran Allah, dan menerima Puteraku, KARENA DI DALAM DIA KAMU BISA MENEMUKAN RENCANA KESELAMATAN DAN KAMU AKAN MENJADI BAGIAN DARI KESELAMATAN ITU.

UMAT MANUSIA, KAMU TIDAK INGIN MEMASUKI PERSEKUTUAN DENGAN ALLAH!

Puteraku tetap ada bersamamu. Saat ini, temuilah lagi Allah dari seluruh ruang dan waktu.

Sadarilah makna dan kebesaran dari Kelahiran Puteraku, dari mana kamu tak bisa memisahkan dirimu dari InkarnasiNya, penyerahan diriNya di Kayu Salib. Begitu tak terhingga Kasih Bapa. Namun umat manusia membatasi dirinya kepada apa yang tak berguna, manusia tidak mau mencari esensi dari setiap peristiwa, setiap Sabda Allah, dan hal ini kau lakukan demi kesenanganmu sendiri.

Saat ini banyak sesamamu yang menderita karena banyak sekali Herodes-Herodes yang menganiaya umat dari Puteraku, yang dengan sukacita membunuh anak-anak tanpa penyesalan di dalam hatinya. Banyak sekali Herodes yang menyerahkan dirinya kepada tangan musuh dari jiwa dan yang menjual Gereja Puteraku! Banyak sekali Herodes yang dengan kekuatan ekonominya melemahkan kesehatan dari orang banyak, membuat orang-orang kelaparan, mencemari makanan dari berbagai bangsa, menciptakan penyakit-penyakit baru, mencabik-cabik tubuh anak-anak tak berdosa. Mereka adalah Herodes-Herodes zaman ini; mereka bekerja pada jabatan-jabatan tinggi tanpa mau membuka mulut mereka untuk bersuara, agar mereka tidak diketahui.

Kamu, anak-anakku, sembahlah Allah dan lakukanlah silih atas kekejaman ini, atas segala kesalahan di hadapan Hukum Allah, atas aturan-aturan yang diberlakukan diantara bangsa-bangsa dan yang bertentangan dengan Kehendak Ilahi, lakukanlah silih bagi darah yang dicucurkan oleh tindakan terorisme.

ANAK-ANAKKU, MENDEKATLAH KEPADA MEREKA YANG TIDAK PUNYA, BAGIKANLAH ROTI SETIAP HARI. BERILAH MAKANAN KEPADA YANG MEMBUTUHKAN. BAGIKANLAH HAL ITU DENGAN RASA KASIH DARI SEORANG ANAK SEJATI DARI ALLAH.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi mereka yang dalam nama Allah menganiaya anak-anak tak berdosa.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah di saat menjelang Natal ini demi penderitaan dan penganiayaan terhadap umat Kristiani.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Eropa. Ia menangis, ia tak bisa tersenyum, ia bersedih karena penghinaan dari saudara-saudaranya yang melakukan serangan terhadap yang lain.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Gereja Puteraku, ia sedang terguncang.
Roma bersedih dan merasa takut.


Dengan cara menerima kejahatan, hingga sampai mengarahkan tujuan hidup umat manusia, manusia telah tumbuh dengan pengetahuan yang cacad yang mendatangkan penderitaan bagi dirinya sendiri. Manusia menggunakan bagi kejahatan berbagai karunia yang diterimanya dari Allah dan karunia-karunia itu menjadi musnah karena perbuatan yang salah. Dengan demikian setan masuk ke dalam hati manusia, yang bersedia menerimanya, dan ia memenuhi manusia dengan segala sesuatu yang bertentangan dengan kebaikan.

KARENA ITU, ANAK-ANAK YANG TERKASIH, PENUHILAH CIPTAAN INI DENGAN KEBAIKAN YANG LAHIR DARI DALAM JIWAMU, JADILAH MAKHLUK YANG DAMAI, JADILAH PERSEMBAHAN YANG MENYENANGKAN BUKAN SAJA UNTUK MALAM INI, TETAPI SETIAP SAAT DALAM HIDUPMU.

Berdoalah … di dalam keheningan lakukanlah silih di hadapan Puteraku atas gangguan yang dilakukan oleh saudara-saudaramu terhadap umat manusia. 

Berdoalah anak-anakku, dan dimanapun kamu berada, jadilah penghiburan bagi sesamamu yang menderita saat ini karena Alam, yang tidak mau menunggu, kecuali kamu mau berubah.

PARA MALAIKAT MENYANYIKAN KEMULIAAN ALLAH…
NAMUN DI ATAS BUMI ANAK-ANAKKU MENDERITA…

Aku memberkati kamu sebagai Ibu dari kamu masing-masing. Aku ingin kamu lahir kembali ke dalam kehidupan yang baru, yang sadar apa artinya menjadi anakku.

Terimalah berkat keibuanku, janganlah berpisah dariku, aku menuntunmu menuju Kehidupan Kekal.

Aku mengasihi kamu.

Bunda Maria

Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.


Komentar-komentar sarana (visiuner)

Saudara-saudari,

Saat ini orang-orang kudus datang ke dalam ingatanku. Mereka selalu menjawab dengan ‘FIAT’ atau ‘YA’.

Bagi kita masing-masing, kelahiran dari Tuhan kita ini tidaklah lengkap jika tanpa Bunda Maria.

Bunda Kudus kita berbicara kepada kita tentang seorang bijak, tanpa seorang Ibu, seorang bijak yang tidak dihadiri oleh Bunda Terberkati tidaklah bijaksana, karena di dalam kerendahan hati si Ibu, kemurahan hati, iman akan dikenal dan terlebih lagi: Kasih yang sejati kepada Allah.  

Jika kita semua ingin menjadi bijaksana, kita harus tetap berada di pangkuan Ibu kita.

Semoga Natal ini menjadi saat dimana keajaiban kasih yang besar terjadi pada diri setiap orang, dan semoga setiap orang menjadi sadar akan apa yang mereka butuhkan untuk tetap setia kepada Kristus dan membiarkan dirinya dituntun oleh Bunda Maria menuju Yesus.

Saudara-saudari, semoga damai memerintah di dalam setiap hati dan semoga setiap orang menjadi sebuah bintang, Malaikat, gembala dari mereka yang berada di dalam palungan kekal untuk menyembah Sang Raja.

Dipersatukan oleh dan demi Kristus melalui  Maria Yang Terkudus.

Amin.