Monday, December 26, 2016

Holy Love, 22, 23, 24, 25 Desember 2016

Holy Love, 22 Desember 2016

Maria -- Tempat Perlindungan Holy Love, berkata: Terpujilah Yesus.

Musim dimana kamu berada saat ini adalah merupakan musim kasih, damai dan sukacita. Namun pada hari-hari ini umat manusia mencari kasih, damai dan sukacita di jalan yang salah. Manusia mencari pemenuhan bagi keinginannya sendiri, bukan dengan cara mengasihi dan menerima Kehendak Allah. Inilah cara yang diperkenalkan oleh setan kepada pemerintahan-pemerintahan, agama-agama, dimana setan mengilhami segala macam perbuatan yang bertentangan dengan Holy Love.

Dunia yang penuh persaingan ini menganjurkan keberhasilan di dalam cara-cara duniawi. Di Mata Yesus, keberhasilan itu ada pada kesederhanaan, keadaan yang tersembunyi. Namun dunia menentang keutamaan-keutamaan yang benar dan mendukung ketidak-jujuran dalam segala bentuk tipu muslihat dan agenda-agenda tersembunyi. Dan hal ini selalu diterima oleh manusia karena rasa cinta diri yang besar.

Semakin besar jiwa bisa mati terhadap egonya, semakin besar pula dia merasakan damai, semakin besar dia mengalami kasih dan sukacita di dalam hatinya yang hanya bisa diberikan oleh Allah saja. Damai seperti ini bersifat murni, tidak tergoyahkan dan tidak disulut oleh masalah apapun. Ia tidak datang kepadamu melalui sesuatu yang dikasihi oleh dunia ini.

Holy Love, 23 Desember 2016

Maria -- Tempat Perlindungan Holy Love, berkata: Terpujilah Yesus.

Anak-anak yang terkasih, sementara perayaan hari kelahiran Puteraku semakin dekat, aku mengajakmu untuk mencari di dalam hatimu sesuatu yang bisa menghalangi hatimu dengan Hati Allah. Apakah kamu dikuasai oleh perhatian kepada dirimu sendiri ataukah perhatian kepada kesejahteraan sesama? Apakah kamu memiliki kasih yang tidak benar dari dunia ini, kepada ciptaan dan hal-hal duniawi, di dalam hatimu, atau kamu lebih dahulu mengasihi Allah? Apakah kepercayaanmu goyah ketika Allah mencari kesetiaanmu?

Aku tak bisa menjawab pertanyaan ini bagimu. Mintalah kepada Allah, di dalam doa, untuk menaruh Kebenaran di dalam hatimu sehingga kamu bisa lebih dekat lagi dengan Yesus pada Hari Natal nanti.

Holy Love, 23 Desember 2016
Ibadah Jumat – demi pertobatan hati dunia.

Yesus hadir dengan HatiNya kelihatan. Dia berkata: Aku adalah Yesusmu yang lahir menjelma.

Saudara-saudariKu, di dalam relung-relung dari HatiKu terdapat sebuah tempat yang istimewa bagi kamu masing-masing. Pintu masuk menuju tempat-tempat yang rahasia ini adalah Holy Love.

Malam ini Aku melimpahkan Berkat Kasih IlahiKu kepadamu.

Holy Love, 24 Desember 2016

Maria -- Tempat Perlindungan Holy Love, berkata: Terpujilah Yesus.

Pada malam itu, yang telah lama berlalu, kami berjalan meninggalkan keluarga dan sahabat menuju ke tempat yang tak kami ketahui. Dimanakah kami akan tinggal? Bagaimana jika Anak Allah yang ada dalam diriku lahir di tempat yang begitu jauh dari rumah? Semua kecemasan ini menjadi godaan kami untuk tidak percaya. Namun kami terus berjalan di dalam Kehendak Allah hingga kami mencapai Bethlehem.

Saat demi saat peristiwa-peristiwa ini terbuka, bukan seperti yang kami inginkan atau harapkan, tetapi seturut Rencana Allah. Yosef adalah pendukung dan sumber kekuatan dan aku bisa merasakan kehadiran St.Gabriel. Banyak malaikat yang menyertai perjalanan kami. Dan kami disambut oleh setiap pintu yang tertutup serta jawaban ‘tidak’ seperti halnya Yesus saat ini yang menerima pintu dari banyak hati yang tertutup.

Buatlah tempat bagiNya di dalam hatimu pada saat Natal ini. Bukalah pintu hatimu dan undanglah Dia. Dia menantikan undanganmu.

Holy Love, 25 Desember 2016
Christmas

Maria -- Tempat Perlindungan Holy Love, berkata: Terpujilah Yesus.

Ketika kehadiran Putera Ilahiku memenuhi palungan, maka lingkuan sekitar kami yang lembab menjadi sirna dari penglihatan. Tak lagi ada  rasa kedinginan atau kelembaban menguasai kami. Tak lagi ada bau busuk menyengat yang memenuhi udara sekitar. Disitu hanya ada cahaya lembut yang menyelimuti palungan serta cahaya lebih lebih terang di sekitarNya. Yosef dan aku merasakan damai, kasih dan sukacita yang sangat dalam. Palungan itu seolah menjadi mimbar, yang menyampaikan persekutuan dengan Kehendak Allah, kerendahan hati, kasih dan kesederhanaan.

Kepada keadaan seperti inilah para gembala masuk. Dan segera saja mereka menyadari bahwa ini bukanlah Bayi biasa saja. Ini adalah suasana dan lingkungan dimana para malaikat mengelilingi sambil terus menerus memuji dan memuliakan Sabda Yang Menjelma.

Pada hari-hari ini Puteraku masih ada bersamamu di dalam Ekaristi. Namun ada begitu banyak orang yang tidak bersedia menerima Rahmat ini dan KasihNya berlalu begitu saja. KehadiranNya di dalam Ekaristi adalah merupakan harta yang amat berharga, dan jika hal itu diterima di dalam Kebenaran, Ia bisa merubah banyak sekali peristiwa-peristiwa mendatang.


Anak-anak yang terkasih, Natal ini Yesus, Yosef dan aku ada bersamamu dengan berbagai cara yang tak terduga. Karena itu pandanglah dengan mata rahmat.