Thursday, December 8, 2016

LDM 30 Nopember 2016

PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARIA 
NOVEMBER 30, 2016



Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

KASIHKU TETAP TINGGAL BERSAMA KAMU MASING-MASING…

JANGANLAH LUPA BAHWA AKU ADALAH IBU DARI SELURUH UMAT MANUSIA (YOH.19:27), IBU DAN RATU DARI SEGALA CIPTAAN. Aku adalah Ibu dari umat manusia, namun nampaknya Sabda dan penunjukan dari Tritunggal Yang Mahakudus ini tidak sepenuhnya disadari oleh anak-anakku…

Aku tidak memanggilmu untuk datang kepadaku dengan anggapan bahwa aku adalah lebih besar daripada Tritunggal Yang Mahakudus. Tetapi aku memanggilmu untuk datang kepadaku karena penunjukkan dari Tritunggal Yang Mahakudus dimana aku telah ditunjuk untuk menuntun umat dari Puteraku dan mengantarai seluruh umat manusia agar kamu bisa menemukan jalan Kebenaran, Keselamatan dan Damai.

AKU TELAH DITUNJUK OLEH TRITUNGGAL YANG MAHAKUDUS AGAR PADA SAAT-SAAT YANG AMAT MENENTUKAN INI BAGI UMAT MANUSIA AKU BOLEH MENGULURKAN TANGANKU KEPADAMU, MENAWARKAN TANGANKU YANG MENOLONG KEPADAMU, SEHINGGA MEREKA YANG MENGINGINKANNYA AKAN MENGIJINKAN AKU MENUNTUN DIRINYA MELEWATI JALAN YANG AMAN.

Aku akan menghancurkan kepala setan (Kej. 3:15) dan atas Kehendak Ilahi aku mengetahui peristiwa-peristiwa yang akan terjadi; maka aku mengatakan kepadamu apa yang sedang mendekat ini agar kamu bisa mempersiapkan dirimu secara layak di dalam roh dan bisa mengenali Sabda Ilahi dan tidak membiarkan dirimu dikacaukan oleh modernisme yang bukan merupakan Kehendak Allah.

SEBAGAI ANAK-ANAK ALLAH KAMU MEMILIKI KEWAJIBAN UNTUK MENGETAHUI ISI DARI KITAB SUCI, UNTUK MENGENALI KEHENDAK ILAHI DI DALAM PERINTAH-PERINTAH DAN BISA MEMBEDAKAN BAHWA SEMUA ITU ADALAH YANG DAHULU, SEKARANG, DAN YANG AKAN DATANG, ADALAH TETAP SAMA DAN TIDAK TUNDUK KEPADA PENAFSIRAN MANUSIA. (Kel. 20, Mat. 24,35)

Setan itu cerdik dan ingin mengacaukan Gereja Puteraku agar terjadi perpecahan. Inilah sebabnya aku bersedih, dan mengapa sebagai seorang Ibu aku datang kepadamu lagi untuk memanggilmu kepada upaya pembedaan, doa, meditasi, dan seperti Puteraku, melaksanakan setiap Sabda yang ada di dalam Kitab Injil (Yak.1:22).

Anak-anakku tidak akan bersikap malas di dalam perbuatan dan tingkah lakunya…

Anak-anakku yang sejati selalu merasa haus akan jiwa-jiwa dan selalu ingin mewartakan Sabda Ilahi kepada sesamanya (Mark. 16:15) dan memberitahu mereka apa yang akan terjadi agar mereka bisa segera melewati jalan pertobatan.

KAMU TAHU DENGAN BAIK, ANAK-ANAKKU, BAHWA KAUM ELIT YANG BERKUASA YANG MEMANIPULASI SELURUH UMAT MANUSIA, KINI SEDANG MEMPERSIAPKAN KEHADIRAN ANTIKRIS; MAKA AKU MENDESAK KAMU SEMUA ANAK-ANAKKU, AGAR  KAMU TIDAK SAMPAI DITIPU, karena mereka yang tidak peduli akan nubuatan ini, dengan mudahnya akan ditipu, sangat dikacaukan dan dijatuhkan ke dalam api neraka karena mereka nanti akan menolak Puteraku dan mengasihi si pembohong itu.

Skenario yang bertujuan untuk mengacaukan saat ini telah tersebar ke seluruh dunia dimana ia dipersiapkan untuk secara bertahap membawa umat dari Puteraku kepada sebuah mentalitas yang memerlukan sesuatu yang luar biasa agar bisa bertahan hidup, dan Gereja Puteraku ternyata tidak mau membuka matanya dan melihat apa yang luar biasa itu, sesuatu yang luar biasa yang dimiliki oleh Gereja, yaitu Tubuh dan Darah Puteraku.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Betapa banyak orang yang tidak mengasihi aku! Betapa banyak orang yang menolak aku! Betapa banyak yang menyangkal Kemurnianku Yang Tak Bernoda.

… NAMUN MESKI BEGITU, AKU ADALAH TETAP SEBAGAI IBU DARI MEREKA YANG MENOLAK AKU, DARI MEREKA YANG TIDAK MENGASIHI AKU, DAN SEPERTI HALNYA TERHADAP PUTERAKU DAN BERSAMA PUTERAKU, AKU MENGANDUNG MEREKA DI DALAM RAHIMKU KARENA AKU ADALAH IBU DARI SELURUH UMAT MANUSIA. Puteraku mengalami penderitaan karena keterbatasan dari setiap manusia ketika Dia berada di dalam Rahimku, dan Dia mempersembahkan keterbatasan itu, bersama aku, bagi manusia saat ini yang menderita karena kekerdilan pikiran dan keinginan mereka, kekerdilan hati mereka, dimana mereka menutup diri agar tidak usah melihat, tidak usah mendengarkan, dan tidak usah berusaha mengenali.

Sebagai ‘Wanita Yang Berselubung Matahari’ (Why 12,1), bersama Puteraku aku memiliki terang itu dan Dia membagikan terang itu dan dengan hal itu Dia menerangi seluruh jiwa-jiwa. Ini bukanlah sekedar gelar kehormatan, tetapi ia merupakan realita dari peranan Keibuanku bagi seluruh umat manusia. Begitulah di dalam devosi kepada Ratu Amerika, aku menuntun orang-orang yang memberontak itu, menuntun mereka kepada Puteraku agar mereka memiliki Kehidupan Kekal.

AKU TIDAK INGIN JIKA KAMU MENINGGIKAN AKU LEBIH BESAR DARIPADA PUTERAKU, TETAPI AKU INGIN KAMU MEMATUHI AKU, AGAR AKU BISA MENUNTUNMU DI DALAM KASIH DAN AKU MENJADI PENGANTARA BAGIMU DI HADAPAN TRITUNGGAL YANG MAHAKUDUS.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, aku bersedih atas anak-anakku yang menolak aku, bukan karena mereka menolak perkataan dari Ibu ini, tetapi karena dengan menolak aku dan tidak mau menempuh jalan yang benar melalui tanganku, maka penunjukkan diriku sebagai Pengantara dan Pemimpin menuju Keselamatan Kekal menjadi terhalang karena ulahmu sendiri. Kamu mencari jalan yang salah, dan jalan yang lebih pendek itulah yang menuntunmu kepada agama tunggal dimana si pembohong itu menjadi raja.

Saat ini pesan-pesan serta panggilan-panggilan ada banyak sekali… NAMUN KAMU HARUS TETAP BERUSAHA UNTUK MENGENALI DAN MEMBEDAKAN SEMUA ITU, KARENA HANYA ATAS KEHENDAK ILAHI MAKA AKU DITUNJUK OLEH TRITUNGGAL YANG MAHAKUDUS UNTUK MENJADI PENGANTARA ANTARA MANUSIA DENGAN ALLAH.

Tak ada sarana yang ditunjuk oleh Surga yang boleh menyalahkan atau bisa memberi Kehidupan Kekal kepada suatu jiwa…
Tak ada sarana dari Allah yang boleh mengutuk suatu jiwa ke dalam lembah ataupun bisa memberikan Kehidupan Kekal kepada sesamanya…

Melalui sarana-sarana Kami yang setia dan taat, Kami memperingatkan kamu; melalui Nabi Kami, Kami membentuk dirimu di dalam Kebenaran yang utuh, betapapun hal itu amat menyakitkan. Puteraku adalah ‘Jalan, Kebenaran dan Hidup’ (Yoh.14,6) dan Dia tidak bersembunyi dari umatNya yang akan bisa mengakibatkan mereka terjatuh ke dalam kemusnahan karena sikap kesombongan.

Jika kamu menganggap bahwa Panggilan-panggilan ini menakutkan dan menimbulkan bahaya kehancuran, tetapi memang inilah yang sedang dihadapi oleh angkatan ini (Mat. 24:21), karena angkatan ini tidak mengenal rasa hormat, munafik, berbohong, penuh kepalsuan, dan tidak mau dengan rendah hati mempelajari Sabda Ilahi, hanya demi mengejar bidaah mereka, dosa-dosa mereka yang terus menerus dilakukan terhadap Roh Kudus (Mat. 12:32); aku dan Puteraku terus mewartakan Kerahiman Ilahi karena kamu semua sedang berada di saat pertobatan, penyesalan, dan Puteraku tidak akan menolak memberikan pengampunan kepada siapa saja yang datang dengan penyesalan hati yang tulus.

Betapa banyaknya imam-imamku yang berbicara kepada umat dari Puteraku yang isinya menentang Panggilan-panggilan dari Puteraku dan Ibu ini! PEWAHYUAN ITU DITULISKAN DI DALAM KITAB SUCI (2 Tim.3:16), TETAPI PENJELASANNYA TIDAK AKAN BERAKHIR HINGGA UMAT DARI PUTERAKU MENEMUKAN JALAN.

Kamu tak bisa bersikap suam-suam kuku dan melayani dua tuan sekaligus. (Mat. 6:24; Why. 3:15-19)

SARANA-SARANAKU YANG SETIA LAKSANA TINTA YANG MENULISKAN KEHENDAK ILAHI, TETAPI TINTA ITU TIDAKLAH HARUS ADA. YANG HARUS ADA ADALAH SABDA ILAHI, karena meskipun ada tintanya, tetapi jika tanpa Sabda Ilahi mereka tak akan bisa menuliskannya. Saat ini semoga saja kesombongan tidak menguasai sarana-saranaku itu, semoga saja kerendahan hati yang menuntun mereka bekerja.

Barangsiapa yang mendahulukan kepentingan dirinya, bukanlah seorang sarana yang benar.

SEORANG SARANA YANG BENAR-BENAR BERASAL DARI RUMAH BAPA adalah dia yang menyampaikan Sabda Ilahi kepadamu agar kamu tidak tersesat, yang menyampaikannya agar kamu tidak menjauhkan dirimu dari Puteraku dan dariku, dan selalu taat kepada Sabda Ilahi, yaitu yang memanggilmu kepada pertobatan (Mark. 1:12-15), yang membangunkan keinginan manusia dan indera-indera dari roh, yang memanggilmu lagi dan lagi untuk menjalankan Kehendak Ilahi agar kamu tidak sampai tersesat…

Saat ini umat manusia haruslah memiliki pengetahuan agar bisa mempersiapkan diri dan tidak terjatuh ke dalam cengkeraman setan. Hal ini adalah penting bagimu saat ini – yaitu membangunkan hati, pikiran dan perasaan, dan kamu menutup semua itu dari hal-hal duniawi serta dosa.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, aku menekankan:

Berdoalah bagi Peru, warganya sangat terguncang oleh gempa bumi.

Berdoalah anak-anakku, bagi Jepang, ia bisa menimbulkan pencemaran radioaktiv yang mengenai seluruh umat manusia, yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Berdoalah, Perang Dunia III tidaklah terjadi dalam sesaat dan serentak, seperti yang telah kukatakan, tetapi perang itu telah dan sedang dalam proses perwujudannya, dan ia terus semakin terwujud hingga saat ketika ia terjadi sepenuhnya.

Berdoalah anak-anakku bagi Amerika Serikat, janganlah melupakannya di dalam doa-doamu.

Berdoalah anak-anakku, wabah penyakit terus berkembang dengan penyakit-penyakit baru, dimana untuk itu aku akan segera datang, agar kamu tidak sampai musnah karena apa yang tak bisa diatasi oleh ilmu pengetahuan.

Berdoalah anak-anakku, bagi sebuah Gereja yang kudus, karena Puteraku adalah Kudus.

Berdoalah, bersiaplah, bersiaplah menghadapi peristiwa Kerahiman yang besar, bersiaplah menyambut Peringatan itu dimana saat itu aku tidak akan memisahkan diriku darimu.

Aku memberkati kamu, anak-anakku. Kamu bisa memasuki Bahtera Keselamatan ini, yaitu Hatiku Yang Tak Bernoda, karena setelah semua kesengsaraan ini Hatiku Yang Tak Bernoda akan menang demi kemuliaan Tritunggal Yang Mahakudus.

Berkatku melimpahi kamu masing-masing… 

Bunda Maria



Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.

 Komentar-komentar sarana (visiuner)

Saudara-saudari,


Betapa seringnya Bunda Maria berbicara tentang kerendahan hati! Hal itu karena tak seorangpun yang bebas dari kesombongan.

Kita harus membangun… harus kita pastikan bahwa fondasi-fondasinya sangat dalam, karena bangunannya tinggi dan untuk menggali fondasi yang dalam ini kita harus turun secara memadai untuk memastikan kekuatan bangunannya. Untuk mendapatkan fondasi yang kokoh, pengetahuan sangat diperlukan. Jika tidak, bangunannya akan mudah runtuh. Dan pengetahuan yang harus dimiliki adalah tentang diri kita sendiri agar kita tahu seberapa jauh kita bisa berjalan. Janganlah kita lupa bahwa St.Agustinus pernah berkata: ”Untuk menjadi besar, perlu sekali agar kita memulai menjadi kecil lebih dahulu.”

Amin.