Friday, July 10, 2009

MAKANANKU SEHARI-HARI (Bk.1, Bab 95)



BAB 95

Devosi Kepada Maria


KRISTUS berkata :

AnakKu, ketika ibuKu memperoleh pujian dari Elizabeth, saudaranya, langsung saja dia meneruskan puji-pujian itu kepada Allah, Sumber segala kebaikan. Ditengah-tengah luapan ketulusan yang amat berharga ini, Roh Kudus lalu mengilhami dirinya untuk bernubuat tentang peranannya didalam hati para pengikutKu yang setia. Dibawah pengaruh ilahi dia berseru :"Karena itu seluruh bangsa akan menyebutku yang terberkati !". Didalam menghormati ibuKu, kamu telah bergabung bersama amat banyak orang yang telah menyanyikan lagu-lagu pujian baginya selama berabad-abad ini.

2. Pada saat setelah proses penciptaan, kebesarannya telah dinubuatkan. Setan juga diberitahu bahwa kepalanya akan dihancurkan oleh tumit kaki seorang wanita. Sesudah Allah, IbuKu Yang Tak Bernoda adalah musuh yang paling ditakuti oleh neraka.

3. Puji-pujian baginya sebenarnya sudah dinyatakan sebelum dia menjadi ibuKu. Malaikat Gabriel telah diutus untuk menyebutnya sebagai 'penuh rahmat', sebuah julukan yang diperuntukkan hanya bagi dia saja. Semakin baik kamu menghayati gelar suci ini, semakin besar pula kamu menghargai ibuKu.

4. Untuk menjadi 'penuh rahmat' seseorang haruslah memiliki rasa cinta yang amat dalam kepada Allah, sebuah dedikasi yang sempurna sehingga segala bentuk cinta-diri dikalahkan oleh keinginan tulus untuk menyenangkan Allah setiap saat. Bahkan sebelum dia menjadi Bunda Perawan dari DiriKu, dia telah memiliki kebajikan yang terpuji. Dia telah menjadi 'penuh rahmat'.

5. Jawabannya terhadap pesan malaikat Gabriel adalah merupakan ringkasan sempurna dari kehidupannya :"Aku ini hamba Allah; terjadilah padaku seturut sabda Allah !". Dia hidup dengan tujuan yang tertinggi dari manusia atau malaikat, untuk membaktikan dirinya secara penuh kepada Kehendak Suci Allah. Banyak orang telah memiliki ujub seperti ini, namun hanya ibuKu sajalah yang telah melaksanakan hal itu hingga tuntas sempurna. Hanya dialah yang 'penuh rahmat'.

6. IbuKu bukan hanya layak menerima penghormatan dan puji-pujian darimu, namun dia juga layak memperoleh cinta sejati darimu. Dengan menjadi ibuKu, dia juga menjadi ibumu dalam arti yang sebenarnya. Sebagaimana orang tuamu telah bekerja sama dengan Allah untuk memberikan kehidupan duniawi kepadamu, demikian juga ibuKu telah bekerja sama dengan Allah untuk memberikan kehidupan adikodrati kepada jiwamu.

7. Dia mengenal dan mengasihi kamu sebagai seorang ibu sejati, dan tentu saja, sebagai seorang ibu yang paling sempurna diantara ibu lainnya. Doa-doanya bagi kebutuhanmu amat sering dilakukan dan amat kuat adanya. Seperti halnya dia mendapatkan pertolongan pada pesta kawin di Kana yang tanpa diketahui orang banyak, demikian pula dia sering memperoleh pertolongan bagimu tanpa kau ketahui. Seperti halnya Aku tak dapat menolak permintaannya di Kana dulu, demikian juga Aku tak bisa menolak doa-doanya di Surga kini. Jasa-jasanya yang mulia telah membawa banyak karunia bagimu yang tidak layak itu. Jadilah anak yang setia kepada ibu surgawimu, maka penyelamatanmu akan terjamin.


RENUNGAN :

Jasa Maria yang terbesar adalah dedikasinya kepada Allah. Ketika Yesus mendengar ada seorang wanita memuji ibuNya, karena telah menurunkan seorang Putera yang agung, maka Dia akan menunjuk kearah kemuliaan terbesar dari ibuNya :"Terberkatilah mereka yang mendengarkan sabda Allah serta melaksanakannya". Dia yang 'penuh rahmat' telah menjalani sabda ini hingga sempurna. Karena itu dia memang layak menerima puji-pujian terbesar dariku. Namun, dia masih layak menerima lebih dari itu. Sebagai ibu surgawiku, dia telah memberiku kasih dan perhatiannya sejak pertama kali aku memperoleh kehidupan. Pantaskah aku menolak mengasihinya ? Kasihku akan dibuktikan didalam ketaatanku melaksanakan perintahnya, yang juga ditulis dalam Kitab Suci :"Lakukanlah apapun yang Dia (Yesus) katakan padamu". Jika aku patuh pada perintah ini, Surga sudah pasti menjadi milikku.


DOA :

Oh Bunda Perawan dari Yesus, aku tak bisa memintamu untuk menjadi ibuku, karena memang hal itu yang sudah terjadi. Namun aku mohon kepadamu agar menolongku untuk tahu berterima kasih dan menjadi anakmu yang mengasihi. Devosiku kepadamu tak ada separuh dari devosimu yang tulus kepadaku. Aku tak akan pernah bosan menyanyikan puji-pujian bagimu. Kasihmu kepadaku sering tidak kusadari dan tidak kubalas. Kini aku ingin melakukan penebusan atas sikapku yang tak mengenal terima kasih ini. Engkaulah ibu yang sempurna. Engkau telah memberiku nasihat serta contoh yang akan menuntunku menuju Surga. Lebih lagi, engkau bisa memperoleh terang dan kekuatan bagiku untuk berjalan disepanjang jalan kekudusanmu. Bantulah aku untuk meninggalkan kesalahan-kesalahanku dan mengikutimu di jalan menuju Allah. Amin.