Wednesday, July 22, 2009

MAKANANKU SEHARI-HARI (Bk.1, Bab 107)



BAB 107


Antara Sifat Alamiah Dan Rahmat Karunia


KRISTUS berkata :

AnakKu, sifat alamiah cenderung ingin memiliki sebanyak mungkin yang disukainya. Ia tidak puas dengan pemenuhan yang sekedar cukup baginya. Rahmat karunia mencari apa yang dia butuhkan untuk bisa hidup dengan keluhuran.

2. Sifat alamiah menginginkan banyak sahabat dan kenalan. Ia lebih suka pada mereka yang memiliki kekuatan, dan mencari muka pada mereka yang bisa memberinya keuntungan. Rahmat karunia mengasihi semua orang. Ia bahkan mengharapkan kesejahteraan musuh-musuhnya. Ia menghormati semua orang sesuai dengan kedudukan mereka. Ia memperhatikan mereka-mereka yang membutuhkan pertolongan. Ia menghormati keutamaan lebih besar dari pada kebaikan. Ia lebih menghargai kebajikan dari pada bakat.

3. Sifat alamiah gampang mengeluh atas keinginan-keinginan dan kesusahannya. Rahmat karunia bersifat diam dihadapan orang lain. Ia mempersembahkan kebutuhannya kepadaKu.

4. Sifat alamiah menilai semua hal sesuai dengan kemampuannya untuk membantu dirinya dalam kehidupan ini. Rahmat karunia menilai semua hal berdasarkan kemampuannya menolong manusia untuk mengikuti KehendakKu.

5. Sifat alamiah tetap ngotot dengan pendiriannya. Ia akan memerangi dan memperdebatkan orang-orang yang akan mengganggu kebesaran khayalnya. Rahmat karunia menyerahkan dengan rendah hati segala pendapatnya, mendiskusikan hal itu tanpa rasa dendam, dan menyerahkan mereka-mereka yang tidak sejalan dengannya kepadaKu.

6. Sifat alamiah selalu ingin tahu rahasia-rahasia orang lain. Rahmat karunia lebih suka mengetahui apa sabdaKu dan menghindari penyimpangan yang tidak perlu.


RENUNGAN :

Betapa ngerinya sifat alamiahku jika hal itu tidak dituntun dengan baik ! Ia bisa membuat kehidupan ini menyedihkan bagiku dan bagi orang disekitarku. Rahmat karunia bisa menarik manusia menuju Allah. Ia menebarkan kasih dan kebahagiaan dimanapun ia memerintah. Jika rahmat karunia menjadi kekuatan yang mengatur kehidupanku, maka aku akan memiliki damai Kristus yang besar. Damaiku akan menyebar kepada orang disekitarku, dan hidup mereka akan menjadi lebih baik karena mereka telah mengenal aku.


DOA :

Roh Kudus, Allah damai dan kebahagiaan, aku meletakkan hidupku di kakiMu. Perlakukanlah diriku sebagaimana Kau inginkan. Kosongkanlah hatiku dari rasa cinta-diri dan penuhilah dengan rahmat karuniaMu. Terangilah diriku agar mereka yang ada disekitarku merasakan kehadiranMu yang suci itu dalam hidup mereka. Biarlah mereka menjadi lebih baik karena mereka telah mengenal aku. Semua ini akan Kau laksanakan hanya jika aku bisa mengerti pelajaran rahmatMu yang mulia itu. Tolonglah aku untuk membiarkan keinginanMu yang ilahi menguasai diriku dalam setiap saat dari hidupku. Jangan sampai perasaanku atau cinta-diriku yang berkuasa, tetapi semoga rahmat dan kebijaksanaanMu yang suci itulah yang akan menuntun perjalananku. Bimbinglah aku, Tuhan. Aku berharap untuk bisa bertindak seturut kehendakMu dalam segala hal pada hari ini.