4,470 – Pesan
Bunda Maria Ratu Damai di Cuneo / Italy, 17
Mei 2017
Anak-anak yang terkasih, aku mengasihi kamu apa adanya, dan aku memintamu
untuk menjauhi segala sesuatu yang bisa membuatmu terpisah dari Puteraku Yesus.
Jangan biarkan kobaran api imanmu padam dalam dirimu. Kamu sedang hidup di saat
yang lebih buruk daripada saat Air Bah dulu, dan saatnya telah tiba bagi bagimu
untuk kembali kepada Allah. Beranilah dan bersaksilah bahwa kamu adalah milik
Puteraku Yesus. Kamu akan dianiaya karena imanmu. Janganlah menjauhi doa.
Kasihilah dan belalah kebenaran. Wartakanlah kepada semua orang yang berada jauh dari Kebenaran bahwa
Puteraku telah mengajari kamu. Umat manusia telah dibutakan secara spirituil
dan sedang berjalan di sebuah lembah yang dalam. Ulurkanlah tanganmu kepadaku
dan aku akan menuntunmu menuju Dia yang merupakan satu-satunya Juru Selamatmu.
Carilah kekuatan di dalam Sabda Yesusku dan di dalam Ekaristi. Kemenanganmu ada
di dalam Ekaristi. Menjauhlah dari dosa dan layanilah Allah dengan sukacita.
Saatnya sedang tiba ketika Allah akan memberikan TitahNya dan para malaikatNya
akan mewartakannya. Lapangan yang terkenal itu akan runtuh dan salib akan
terasa berat bagi anak-anakku yang malang. Berbaliklah segera. Apa yang harus
kau lakukan sekarang, janganlah menundanya hingga besok. Aku tahu kebutuhanmu
dan aku akan berdoa kepada Yesusku demi kamu. Majulah terus untuk membela
kebenaran. Tak ada yang sia-sia. Percayalah kepada Allah dan Dia akan
menyelamatkan kamu. Inilah pesan yang kusampaikan
kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal. Terima kasih karena kamu mengijinkan
aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa,
Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.
4.471 – Pesan
Bunda Maria Ratu Damai di Saló / Brescia / Italy, 18 Mei 2017
Anak-anak yang terkasih, tetaplah setia kepada Yesus. Dia meminta
kesaksianmu secara terbuka dan berani. Kasih akan kebenaran akan bisa menuntun
Gereja Yesusku menuju kemenangan. Mereka yang menabur kebingungan akan dikalahkan.
Beranilah, berimanlah dan berharaplah. Aku adalah Ibumu dan aku selalu ada
bersamamu. Janganlah takut. Ketika segalanya nampaknya telah musnah, maka
Kemenangan Allah akan datang kepadamu. Janganlah lupa: bawalah Rosario Kudus
dan Kitab Suci di tanganmu, dan kasih akan kebenaran di hatimu. Menjauhlah dari
hal-hal duniawi ini, dari segala pembaharuan dunia ini, dan tetaplah tinggal di
dalam Injil Yesus serta Ajaran-ajaran dari Magisterium Gereja yang benar. Jika
kamu merasakan beban salib, panggillah Yesus. Di dalam Dia ada kepastian
kebahagiaanmu yang sepenuhnya. Berlututlah di dalam doa. Seorang yang benar akan menolong Gereja
Yesusku. Dia akan menuntun kawanan di tengah kesengsaraan besar. Dia akan
berperan serta di dalam Kemenangan Gereja, meski dia sendiri tidak bisa
menyaksikan Kemenangan itu. Majulah terus dengan sukacita. Aku
berdoa kepada Yesusku demi kamu. Inilah
pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal. Terima kasih
karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku
memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.
4.472 – Pesan
Bunda Maria Ratu Damai, 20 Mei 2017
Anak-anak yang terkasih, majulah terus. Allah ada bersamamu. Aku datang
dari Surga untuk mengatakan kepadamu bahwa kamu adalah penting bagi penggenapan
Rencana-rencanaku. Bersikaplah lemah lembut dan dengarkanlah
Permintaan-permintaanku. Kamu sedang hidup di saat pertempuran spirituil yang
hebat. Bukalah hatimu dan selimutilah dirimu dengan Rahmat Allah. Saatnya akan
tiba ketika hanya orang-orang yang tekun berdoa saja yang bisa menanggung beban
cobaan mendatang. Kamu akan dianiaya karena imanmu, tetapi para malaikat Allah
akan ada bersamamu. Mereka yang tetap setia akan merasakan sukacita yang besar.
Peliharalah kehidupan spirituilmu. Umat manusia telah kehilangan rasa damai
karena mereka telah berpaling dari Penciptanya. Bertobatlah dan kembalilah
segera. Berdamailah dengan Allah maka segalanya akan berjalan dengan baik
bagimu. Aku tahu kebutuhanmu dan aku akan berdoa kepada Yesusku bagi kamu. Aku
memintamu untuk mempertahankan api imanmu tetap berkobar. Carilah kekuatan di
dalam Ekaristi, karena hanya dengan begitu kamu akan dikuatkan bagi saat-saat
yang sulit ini. Janganlah mundur. Barangsiapa ada bersama Allah, tidak perlu
merasa takut apapun juga. Seperti Yohanes Pembaptis, wartakanlah Yesus kepada
siapa saja yang belum mengenalNya, dan katakanlah bahwa Yesus adalah
satu-satunya Pengharapan bagi umat manusia. Beranilah. Aku mengasihi kamu dan
aku berjalan bersamamu. Inilah pesan yang
kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal. Terima kasih karena kamu
mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam
Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.
4.473 – Pesan
Bunda Maria Ratu Damai, 23 Mei 2017
Anak-anak yang terkasih, saatnya akan tiba ketika umat beriman hanya bisa
menemukan Ekaristi di tempat-tempat yang tersembunyi. Akan terjadi penganiayaan
yang dahsyat terhadap umat Kristiani dan segala sesuatunya akan terjadi seperti
saat ketika Puteraku Yesus mempercayakan GerejaNya kepada Petrus. Saat ini kamu
masih memiliki meja yang penuh makanan, namun saatnya akan tiba ketika kamu
tidak bisa lagi menemukan Makanan Yang Berharga itu. Umat beriman akan minum
dari piala penderitaan yang pahit. Para utusan dari Yesusku yang tetap setia
akan bertindak seperti umat Kristiani awali dulu. Mereka akan menemukan
pertolongan di rumah-rumah dari umat beriman dan merayakan Misa Kudus disana.
Allah akan membawa para wanita saleh seperti Ninfa, seorang wanita beriman,
yang menyambut umat Allah dan berperan serta bagi perkembangan komunitasnya.
Beranilah. Janganlah mundur. Janganlah mengabaikan harta yang diberikan Allah
kepadamu. Berlututlah di dalam doa. Bukalah hatimu bagi Sabda Yesusku dan
biarlah KasihNya merasuki kehidupanmu. Dengan melalui contoh perkataan dan
perbuatanmu, tunjukkanlah kepada setiap orang bahwa kamu berada di dunia namun
kamu bukanlah milik dunia. Majulah terus di jalan yang telah kutunjukkan kepadamu. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu
hari ini demi Nama Tritunggal. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku
mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa,
Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.