4,474 – Pesan
Bunda Maria Ratu Damai, 26 Mei 2017
Anak-anak yang terkasih, kamu adalah milik Allah. Janganlah menjauhi RahmatNya.
Peliharalah kehidupan spirituilmu. Berikanlah peran sertamu bagi keselamatan orang-orang
yang berada jauh dari Allah. Karena dosa-dosamu maka kamu mengundang banyak
sekali penderitaan, namun ketahuilah bahwa Allah selalu dekat denganmu. Kamu sedang
berjalan menuju sebuah masa depan yang penuh cobaan-cobaan besar, tetapi janganlah
mundur. Jika kamu merasakan beban salib, ingatlah akan Ayub, seorang hamba Allah
yang setia. Ayub meminum piala penderitaan yang pahit. Dia menanggung segalanya
dengan diam-diam dan di dalam doa. Terutama ketika cobaan mendekat, dia menjadi
kuat di dalam Allah dan selalu setia hingga akhir. Aku memintamu untuk tidak
mundur dari penderitaan-penderitaanmu. Setelah salib ini, kemenangan besar akan
tiba bagimu. Ingatlah selalu bahwa segala sesuatu dalam kehidupan ini cepat
berlalu, namun hanya Rahmat Allah dalam dirimu yang bersifat kekal. Bukalah hatimu
maka Allah akan menjawab doa-doamu. Majulah terus. Janganlah menjauhi doa. Carilah
Yesus di dalam Ekaristi dan kuatkanlah dirimu dengan mendengarkan dan menjalankan
SabdaNya. Aku adalah Ibumu Yang Berdukacita dan aku menderita atas apa yang sedang
tiba kepadamu. Beranilah. Tak ada yang sia-sia. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal.
Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi.
Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.
4,475 – Pesan
Bunda Maria Ratu Damai, 27 Mei 2017
Anak-anak yang terkasih, beranilah dan belalah Puteraku Yesus. Sikap diam dari
orang-orang benar akan menguatkan musuh-musuh Allah. Tak seorangpun yang berada
di atas Puteraku Yesus. Di dalam Dia ada segala Kekuasaan. Di dunia ini semua orang
adalah hamba. Jangan biarkan kebenaran dihinakan. Di dalam Allah tak ada
setengah-kebenaran. Raja-raja dari dunia ini haruslah tunduk di hadapan Dia yang
adalah Raja Semesta Alam. Lihatlah contoh keberanian Ester. Di hadapan raja
saat itu dia berani membela bawahannya. Belalah kebenaran dan jangan biarkan manusia
menjauhkan kamu dari jalan keselamatan dengan melalui ajaran-ajaran palsu. Dengarklanlah
Puteraku Yesus saja dan berteguhlah di jalan yang telah kutunjukkan kepadamu. Waktunya akan tiba
ketika ideologi-ideologi palsu menduduki sebuah tempat yang penting.
Banyak orang yang akan dicemarkan dan umat
manusia akan meminum dari piala penderitaan yang pahit. Berdoalah. Hanya melalui
kuasa doa kamu bisa memperoleh kemenangan. Aku adalah Ibumu dan aku mengasihi kamu.
Janganlah malas. Majulah di dalam kebenaran. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal.
Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi.
Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.