Monday, May 15, 2017

LDM, 3 Mei 2017

PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
3 MEI 2017



Aku sedang menantikan nasihat dari Bunda Maria dan aku merenungkan berbagai perbedaan di dalam pikiran dari setiap orang dan berapa banyak dari apa yang ada di dalam diri seseorang berhubungan dengan apa yang harus menjadi prioritas kita, karena itulah Kebenaran dan Kehidupan.

Bunda Maria hadir dan berkata: Puteri, apakah kamu menantikan aku?
Luz de Maria: Ya, Bunda.

Bunda Maria nampak sangat cantik sekali, dia mengagumkan aku dengan pakaiannya yang berwarna keemasan, dengan renda-renda yang halus berwarna putih, dan kerudungnya nampaknya seperti bukan dari kain tetapi berupa berkas cahaya matahari yang menyelimutinya dari kepala hingga kaki. Dia nampak sangat murni dimana kemurnian ini semakin mempercantik dirinya…

Bunda Maria:
Kekasih, pada bulan ini yang kau persembahkan bagi peranan Keibuanku, keinginanku adalah agar kamu tetap berada dalam damai, karena aku diserang dengan sengit oleh mereka yang tidak mau mengasihi aku, dimana hal ini sekaligus merupakan isyarat penentangan terhadap Puteraku. Anak-anakku hendaklah memancarkan berkat, dan aku akan melimpahkan rahmat kepada mereka yang selalu taat kepada Puteraku.

Setan telah menyelimuti pikiran dari makhluk dan memenuhi hati mereka dengan kegelapan. Aku memanggil para pendosa kepada pertobatan, namun mereka tetap bertahan di dalam dosa-dosa mereka. Mereka mencemoohkan permintaanku, dan dengan rela dan senang hati mereka menyatu dengan apa yang berdosa.

Luz de Maria:
Bunda, bagaimana kita bisa melakukan silih atas begitu besarnya penderitaan yang ada di dalam Hati Kudus Puteramu dan Hatimu?

Bunda Maria:
Kekasih, dengan bertindak dan berusaha di dalam kebaikan, menjadi pembawa damai dan bersaksi atas kehadiran Puteraku dalam dirimu.

BETAPA BESARNYA TANGGUNG JAWAB MEREKA YANG TELAH MENGENAL PUTERAKU DAN AKU, YANG TELAH MENGETAHUI PERMINTAAN-PERMINTAAN KAMI KEPADA UMAT MANUSIA. Ia adalah sebuah berkat dan pada saat yang sama ia merupakan sebuah tanggung jawab yang besar. Kamu tak boleh bersikap seperti mereka yang belum mengenal Kami, atau kamu membiarkan saja setan menguasai dirimu untuk sesaat hingga kamu menjadi sumber penderitaan bagi sesamamu atau kamu menjadi penyebab dari kejatuhan mereka.

Anak-anakku, aku telah memanggilmu untuk menjadi fasilitator kebaikan di jalan yang sulit yang harus ditanggung oleh sesamamu yang telah tenggelam di dalam hal-hal duniawi ini.

KEKASIH, MANUSIA YANG TAK BISA MENGENDALIKAN EMOSI-EMOSINYA ADALAH DISEBABKAN OLEH KERENTANAN MANUSIA SENDIRI, DENGAN APA MANUSIA MENGAMBIL SIKAP TERHADAP SEGALA SESUATU YANG TERJADI PADA DIRINYA. DENGAN TETAP BERSIKAP ACUH TERHADAP JALAN SPIRITUIL HAL ITU AKAN MENYEBABKAN KELEMAHAN DALAM SEGALA SENDI KEHIDUPAN MANUSIA, DAN KARENA ITU MANUSIA MENJADI MANGSA YANG EMPUK BAGI SETAN.

Perbuatan setan tidaklah pasiv, sebaliknya, setan bertindak dengan cepat dan umat dari Puteraku yang hidupnya selalu tergesa-gesa dari saat ke saat, tidak pernah sempat berpikir. Mereka tidak mau memandang ke dalam dirinya sendiri, tetapi mereka hidup hanya memandang keluar dan mendapati kekacauan sosial yang terus terjadi di sekitarnya.

Anak-anak, kamu harus menerima kenyataan saat ini yang selalu baru sementara Roh Kudus terus memanggilmu agar kamu hidup secara spirituil dan berusaha mempertahankan persatuanmu dengan Puteraku.

Orang yang bersikap spirituil tidak pernah memisahkan kehidupan batinnya dengan kehidupan jasmaninya, dari relasinya dengan sesama, dan sesamanya akan ikut serta terbawa kepada spiritualitasnya dan ikut melaksanakan tindakan dan perbuatan di dalam keakraban penuh dengan Puteraku.

Manusia batiniah, manusia spirituil, adalah orang yang mengundang sesamanya untuk berjalan bersamanya. Dia tidak akan mengecualikan orang lain, tetapi dia ingin mengikut-sertakan semua orang di dalam pembaharuan yang dialaminya, di dalam kebahagiaan berkelanjutan, bukan karena dia tidak pernah menderita, tetapi karena segala sesuatu yang terjadi menjadi alasan baginya untuk mempersembahkan hal itu kepada Allah, dan karena itu juga untuk merasakan kebahagiaan. 

Apa yang ada di dalam diri manusia, yaitu Terang Ilahi yang penuh sukacita, yang dipancarkan keluar kepada segala sesuatu di sekitarnya. Itulah perbuatan Roh Kudus dalam dirinya yang menuju kepada sesamanya.

ANAK-ANAK YANG TERKASIH, SAAT INI MANUSIA INGIN MEMBENARKAN SEGALA PERBUATAN DAN TINDAKANNYA. KARENA HAL INILAH MAKA MANUSIA SELALU MEMBERIKAN PENAFSIRAN PRIBADI TERHADAP KEBENARAN.  Hal ini adalah sebuah penafsiran yang berubah-ubah untuk membenarkan apa yang tidak diketahuinya, dan untuk membenarkan perbuatan yang tak bermoral, tanpa mau mendengarkan hati  nuraninya. Banyak sekali orang yang mengira dirinya pandai karena mereka mengetahui hal-hal tertentu, namun mereka tidak mengerti bahwa percaya tidaklah sama dengan mengetahui segala sesuatu atau memiliki kesimpulan yang terakhir atas segala sesuatu atau memiliki pengetahuan yang terbesar.

ANAK-ANAK YANG TERKASIH, JADILAH MANUSIA SPIRITUIL. CARILAH PUTERAKU, HAUSLAH AKAN DIA, BERSATULAH DENGANNYA.

Kekasihku, kamu tahu bahwa tindakan pencemaran yang terbesar terhadap Ekaristi sedang terjadi, bukan saja secara diam-diam, tetapi secara terbuka, dan anak-anakku membiarkan hal itu terus terjadi karena mereka tidak memahami Kebenaran. Banyak sekali Hosti Kudus dibawa oleh para pengikut setan untuk memperlihatkan penghinaan mereka terhadap Puteraku yang ada di dalam Ekaristi Kudus, dan untuk melakukan tindakan pencemaran. Banyak sekali tangan yang terulur untuk menerima Puteraku di dalam Ekaristi dengan hati mereka penuh dengan ungkapan menggerutu dan tidak bersyukur, karena mereka tidak mengasihi Dia. Sikap tidak hormat terhadap Puteraku ada banyak sekali di dalam Gereja-gereja dimana hal itu sama sekali tidak dipedulikan oleh mereka yang berkewajiban untuk melindungi Dia.

Kekasih, aku telah memanggilmu pada banyak sekali kesempatan dimana aku selalu menyampaikan berbagai detil peristiwa yang akan terjadi, agar kamu bersedia dan mau mempersiapkan dirimu secara spirituil dan kamu mengerti apa yang paling dibutuhkan. Beberapa orang ada yang salah mengerti tentang hal itu, dan mereka merasa ketakutan. Yang lain-lainnya ada yang menerimanya dengan sikap acuh dan mengatakan bahwa hal itu tidak akan segera terjadi. Yang lainnya lagi ada yang mencemooh perkataanku dan berkata bahwa apa yang kukatakan ini sudah berlalu.

Tetapi masalahnya bukan begitu, karena perkataanku ini adalah untuk saat ini dan bagi siapa saja yang ingin bersatu dengan Puteraku dan mau berusaha. Semoga saja mereka itu percaya dan mau bersikap rendah hati dan berdoa memohon Pertolongan Ilahi, maka mereka akan menerima rahmat yang diperlukan.

Sebagai seorang Ibu, aku menggandeng tanganmu bukan untuk memisahkan kamu, tetapi untuk mengajakmu berjalan bersamaku asalkan kamu tetap berusaha dan tidak terputus-putus.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Hawaii. Ia akan dikejutkan oleh api.

Berdoalah anak-anakKu, berdoalah bagi Inggris. Ia akan menerima penderitaan yang tak terduga.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Chili, ia akan berguncang.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah, karena perang terus terjadi, kesepakatan perdamaian yang palsu tidak akan bertahan lama.   

Kekasihku, aku sangat mengasihi semua orang, hingga aku tidak akan membiarkan satu orangpun berjalan sendirian. Orang yang meminta pertolonganku akan menerimanya dengan segera.

Aku adalah pengantara manusia di hadapan Tritunggal Yang Mahakudus. Mintalah anak-anak, dan aku akan menjadi pengantara bagi siapa saja yang meminta kepadaku.

JANGANLAH BERPUTUS-ASA ANAK-ANAK, BEKERJA DAN BERTINDAK DENGAN BAIK ADALAH MERUPAKAN PERLINDUNGAN BAGIMU DI HADAPAN SETAN.

Berdoalah, bertindaklah dengan aktiv untuk bersaksi kepada sesamamu atas apa yang ada dalam dirimu.

Puteriku, semoga anak-anakku tidak berputus-asa, karena ini adalah cermin dari tidak adanya iman. Katakanlah kepada mereka bahwa mereka adalah anak-anak dari Raja dan mereka harus memiliki keinginan untuk melepaskan diri dari dosa dan menerima berkat pengampunan dosa dan sebuah tekad yang teguh untuk melakukan perbaikan.

Katakanlah kepada mereka bahwa aku adalah seorang Ibu bagi seluruh umat manusia dan aku menantikan setiap orang.

Anak-anakku yang terkasih, janganlah kamu menunggu hingga saat ini berlalu begitu saja. Jadilah pengasih Puteraku yang ada di dalam Ekaristi.

Saat ini umat manusia berada dalam kekacauan yang sangat besar. Dan hal ini merupakan tanah yang subur bagi setan untuk bertindak dengan mudahnya. Janganlah kamu teralih perhatianmu, pusatkanlah seluruh perhatianmu kepada Dia yang menjadi Pusat dari kehidupan manusia: Allah, Satu dan Tiga. Tak seorangpun yang diabaikan oleh Tangan Ilahi, tak seorangpun.

SEGERALAH DAN MASUKLAH KE DALAM HATI KUDUS KAMI.
KEMARILAH ANAK-ANAK, MEREKA YANG TAK BERDAYA, MEREKA YANG LAPAR, MEREKA YANG TAK MENEMUKAN TANGAN YANG BISA MENOLONG, MEREKA YANG MENGIRA DIRINYA TIDAK DIKASIHI OLEH PUTERAKU, YANG RENDAH HATI DAN SEDERHANA. KEMARILAH ANAK-ANAK, DATANGLAH KEPADA IBU INI YANG SANGAT MENGASIHI KAMU DAN TAK AKAN MENINGGALKAN SATUPUN DARI ANAK-ANAKNYA.


Aku memberkati kamu dari dalam Hatiku.

Bunda Maria



Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.

Komentar-komentar sarana (visiuner)

Saudara-saudari,

Ada banyak sekali Panggilan dari Surga bagi kita agar percaya kepada Kerahiman Ilahi, kepada Bunda Terkudus yang mengantarai kita semua, hingga kita tidak perlu merasa ditinggalkan.

Marilah kita lebih menyatu dengan Kristus dan lebih mengasihiNya, agar angin duniawi ini yang mendorong kita kepada ketidak-taatan dan tidak melaksanakan Kasih Ilahi, tidak membuat kita terjatuh dan tersungkur.

Marilah kita melihat bahwa setiap Sabda dari Surga adalah merupakan sarana untuk menguatkan iman kita, bukan sarana untuk perselisihan.

Persatuan di antara umat Allah sangatlah penting saat ini.

Bunda Maria adalah pengantara bagi seluruh umat Allah. marilah kita mengundang Bunda Maria agar mengantarai kita, namun kita harus siap.

Seperti yang dikatakan oleh Bunda Maria, saat ini adalah saat kekacauan dan kebingungan. Berbagai berita datang dan pergi. Dan hal ini telah kita ketahui sejak sebelumnya. Kita tidaklah sendirian, kita memiliki seorang Ibu yang sangat mengasihi kita, dan Kristus sebagai Raja kita, tidak pernah mengabaikan atau meninggalkan kita. Sebaliknya, Dia terus menantikan anakNya yang hilang.

Amin.



Silakan melihat artikel lainnya disini : http://rosa-devosi.blogspot.co.id/