Saturday, June 23, 2012

Manusia tidaklah berevolusi dari binatang...


Manusia tidaklah berevolusi dari binatang, tetapi seperti itulah, mereka yang tidak percaya akan Allah, berupaya agar kamu mempercayainya.
Kamis, 21 Juni 2012, jam 17.30


PuteriKu yang terkasih, sejak dimulainya waktu dan ketika dunia diciptakan oleh BapaKu Yang Kekal, terdapat banyak sekali kebingungan mengenai asal usul bangsa manusia.

Ketika BapaKu menciptakan dunia ini agar Dia memiliki sebuah keluarga, maka banyak sekali persiapan yang dilakukan.

Dia menciptakan dunia, laut, tanaman, pepohonan, gunung-gunung, sungai-sungai, binatang-binatang dan kemudian pada dua hari terakhir, ketika semuanya sudah tertata dengan baik di Surga, Dia menciptakan manusia.

Manusia, meski dia ternoda oleh dosa, adalah makhluk yang kudus. Binatang-binatang ada untuk melayani manusia.

Manusia tidaklah berevolusi dari binatang, tetapi seperti itulah, mereka yang tidak percaya akan Allah, berupaya agar kamu mempercayainya.

Teori-teori evolusi yang mengatakan bahwa manusia berasal dari binatang adalah sebuah kebohongan. Hal itu tak pernah bisa dibuktikan.

Setan, para malaikatnya yang durhaka, serta semua iblis yang muncul dari musuh Allah, telah meyakinkan manusia akan kebohongan yang mengerikan ini.

Manusia adalah anak Allah, namun untuk merendahkan martabat manusia sebagai anak Allah ini, setan menimbulkan kebingungan didalam hati umat manusia.

Mengapa dia menyulut kebohongan ini melalui ajaran-ajaran palsu? Agar dia bisa membuktikan bahwa manusia berevolusi dari kera dan kemudian meyakinkan mereka bahwa mereka tidaklah diciptakan oleh Tangan BapaKu Yang Kekal.

Ini adalah salah satu kebohongan terbesar yang disebarkan oleh setan dengan menggunakan jiwa-jiwa dari manusia yang mengaku dirinya lebih pandai dari pada saudara-saudaranya yang lain.

Para ahli mengatakan bahwa manusia berevolusi dari binatang, tetapi sebenarnya mereka itu tertipu.

Ilmu pengetahuan menjadi tak berdaya ketika ia berusaha menjelaskan kebenaran mengenai penciptaan alam semesta ini.

Tak ada manusia yang bisa mengerti keajaiban dari Penciptaan Ilahi.

Jika manusia percaya bahwa dirinya tahu segala jawaban mengenai asal usul dari umat manusia dengan berdasarkan kepada penalaran manusiawi maka dia tertipu bukan saja oleh jiwa-jiwa malang yang lain, tetapi juga oleh dirinya sendiri.

Jika tidak ada kasih kepada Allah didalam jiwa-jiwa itu, yang percaya akan keunggulan kecerdasan manusia, maka atheisme menyebar luas seperti gulma.

Gulma ini tumbuh ke segala arah, mencemari dan menghancurkan setiap tanaman yang kelihatan serta menimbulkan penyakit.

Satu-satunya penyembuhan adalah dengan mencari pertolongan dari Allah melalui doa-doa yang rendah hati, memohon agar Kebenaran itu dinyatakan.
Banyak sekali kebohongan disebarkan oleh kaum atheis yang berusaha untuk membuktikan bahwa Allah tidak ada dan hal itu telah menghancurkan jutaan jiwa-jiwa. Para kurban ini membutuhkan doa-doamu.

Atheisme adalah agama terbesar di dunia dan mereka yang membaktikan hidupnya kepada tipuan ini akan musnah selamanya.

Mereka akan menghadapi api neraka.

Kecuali jika mereka mau datang kepadaKu, selama atau setelah peristiwa Peringatan itu, maka mereka akan menderita pemurnian yang sangat mengerikan.

Berdoalah bagi mereka.

Yesusmu