Friday, June 22, 2012

Datanglah kepadaKu kamu semua...


Datanglah kepadaKu kamu semua yang merasa tidak layak. Aku sedang menantikan kamu.
Kamis, 21 Juni 2012, jam 12.05 


PuteriKu yang terkasih, hendaknya para pengikutKu mengerti bahwa seperti orang tua yang baik, Aku selalu menginginkan yang terbaik bagi mereka.

Aku tak pernah memberikan segala hal yang mereka minta kecuali hal itu selaras dengan KehendakKu Yang Kudus. 

Aku tak akan pernah membiarkan mereka berkelana menjauhi jalan Kebenaran tanpa berusaha mengembalikan mereka kepadaKu.

Aku akan selalu melindungi mereka dari segala gangguan.

Aku juga akan memurnikan mereka atas segala kesalahan.

Aku bisa dan akan menjadi marah jika mereka berbuat jahat terhadap orang lain.

Aku juga akan mengampuni mereka meski mereka bersalah asalkan mereka sungguh menyesali kesalahannya.

Aku ini sabar. Aku tidak mudah terkejut dan tak pernah atau akan pernah menggerutu.

Inilah sebabnya terutama bagi mereka yang tersesat dan yang merasa kosong didalam hatinya, hendaknya meminta kepadaKu untuk memegangi mereka, mengasihi mereka dan membawa Kasih Ilahi kepada mereka, yang akan memberikan damai sejati kepada mereka.

Banyak sekali orang yang tersesat dan melupakan Aku.

Banyak orang, karena jalan hidup mereka yang berdosa hingga, mereka enggan datang kepadaKu. Mereka merasa canggung, tidak tahu bagaimana berdoa dan percaya, dan mereka salah dengan mengira bahwa hal itu sudah terlambat bagi mereka. Betapa salahnya mereka. Hendaknya mereka tidak lupa bahwa Aku menyerahkan hidupKu di dunia bagi kamu masing-masing.

Aku tidak mudah menyerah atas jiwa-jiwa. Aku mengasihi semua orang, yang karena perbuatan, tindakan dan pikiran mereka, telah melanggar Hukum-hukum BapaKu.

Kamu amat berharga bagiKu. Aku mengasihi kamu seperti halnya Aku mengasihi semua anak-anak Allah.
Janganlah kamu percaya bahwa kamu kurang begitu dikasihi karena kamu berdosa. Dosa, sementara ia menjijikkan bagiKu, merupakan noda dengan apa kamu dilahirkan.

Hampir tidak mungkin bagi suatu jiwa di dunia untuk tidak berdosa.

Janganlah kamu mengira bahwa Aku tak bisa menolongmu atau menyambut kamu didalam tanganKu.

Kamu akan berdiri dan berbaris lebih dahulu untuk memasuki FirdausKu Yang Baru di atas bumi yang akan berlangsung selama 1000 tahun, jika kamu mau datang kepadaKu. Apa yang Kuminta darimu adalah berbicara kepadaKu dengan kalimat ini :

Doa Perjuangan (62) : bagi para pendosa yang tersesat dan tak berdaya.

Oh Yesus, tolonglah aku karena aku adalah pendosa yang tersesat, tak berdaya dan berada didalam gelap
Aku ini lemah dan tak berani mencari Engkau
Berilah aku kekuatan untuk memanggilMu sekarang agar aku bisa menghancurkan kegelapan didalam jiwaku

Bawalah aku kedalam TerangMu, Yesus yang terkasih, ampunilah aku
Tolonglah aku menjadi utuh kembali dan tuntunlah aku menuju KasihMu, damaiMu dan KehidupanMu yang Kekal
Aku percaya kepadaMu sepenuhnya, dan aku mohon kepadaMu bawalah aku didalam pikiran, tubuh dan jiwaku, karena aku pasrah kepada Kerahiman IlahiMu 
 
Amin

Datanglah kepadaKu kamu semua yang merasa tidak layak. Aku sedang menantikan kamu. Apa yang kau perlukan adalah mengulurkan tanganmu dan meraih Aku. 

Aku mendengarkan. Aku memperhatikan. Aku menangis. Aku mengasihi kamu.

Aku tak akan pernah menyerah hingga kamu berada didalam tanganKu dan Kerahiman IlahiKu akan membanjiri jiwamu.

Segera, akhirnya kamu akan melihat Kebenaran atas KerahimanKu Yang Besar ini. 

Keraguanmu akan terlepas seperti kulit luar untuk menyatakan kepada jiwamu yang akan dipenuhi dengan terang dan kamu akan datang dengan berlari menuju kepadaKu.

Aku menantikan hari itu dengan pengharapan dan sukacita yang besar.

Hanya setelah jiwa-jiwa malang itu menyadari bahwa hanya Aku, Yesus Kristus, yang bisa menyelamatkan mereka, maka HatiKu akan sembuh.
 
Ingatlah bahwa Aku mengutuk dosa, tetapi Aku mengasihi setiap pendosa, apapun yang mereka lakukan.

Janganlah takut untuk datang kepadaKu, berbicara denganKu, karena Aku amat mengasihi kamu hingga Aku tak akan menolak kamu jika kamu menunjukkan penyesalan yang sungguh.

Yesusmu yang mengasihi