Saturday, June 22, 2013

Allah tidaklah mengharapkan kamu....



Allah tidaklah mengharapkan kamu untuk mengabaikan masalah hidupmu sehari-hari atau waktumu bersama keluarga atau sahabat
Jumat, 14 Juni 2013, jam 23.50

PuteriKu yang terkasih, ketika seseorang mulai percaya bahwa dirinya tak terkalahkan, maka dia tersesat.

Banyak sekali orang yang tidak mau menerima kenyataan bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah merupakan sebagian kecil saja dari perjalanan spirituil mereka menuju Kerajaan-Ku, hingga mereka menyia-nyiakan banyak sekali waktu mereka. Waktu yang Kumaksudkan disini adalah yang diberikan kepadamu oleh Allah, dimana kamu harus hidup seturut perintah-perintah-Nya, jika kamu ingin memperoleh Kehidupan Kekal. Jika kamu tidak mau menerima Allah, maka kamu telah memutuskan hubunganmu denganNya. Jika kamu melakukan hal ini maka hidupmu akan terputus, dan bukannya Karunia Kehidupan Kekal yang kau dapatkan, melainkan kehidupanmu akan berakhir juga ketika kamu mati sekarang. Janganlah kamu menyia-nyiakan waktu yang diberikan kepadamu didalam kehidupan ini dengan menggunakannya bagi hal-hal yang tidak bermanfaat, yang akan menjadi debu pada saatnya nanti. 

Allah tidaklah mengharapkan kamu untuk mengabaikan masalah hidupmu sehari-hari atau waktumu bersama keluarga atau sahabat. Hal itu tidak berarti bahwa jika kamu menikmati buah-buah kehidupan di dunia ini, maka kamu tak bisa mengikuti jalan Tuhan. Kamu bisa.  

PuteriKu, Aku ingin memberitahu bahwa banyak terjadi kebingungan mengenai keinginanKu atas umat manusia, ketika Aku menginginkan mereka untuk mengikut Ajaran-ajaran-Ku.

Tertawa itu baik. Persahabatan juga penting. Menikmati sebuah kehidupan yang penuh adalah baik, jika kamu memperlihatkan kerendahan hati dan pujian kepada Allah dan kemudian kamu bersyukur atas kesenangan yang terkecil sekalipun. Segala Karunia yang kau terima dalam kehidupan ini, demi kebaikan orang lain, hanya bisa berasal dari Allah. Bagaimana kamu menggunakan Karunia-karunia ini adalah penting bagi keselamatan jiwamu, ketika Karunia-karunia yang diberikan oleh Allah itu dibagikan kepada sesama. Beberapa orang ada yang diberi dengan talenta yang besar, namun semua jiwa dilahirkan dengan memiliki Karunia-karunia. Hal itu dimaksudkan untuk menolong kamu membantu orang lain. Mereka yang lahir dengan memiliki talenta berbisnis, memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa hal itu digunakan dengan baik, demi kepentingan sesama. Yang lain-lainnya menggunakan Karunia-karunia mereka untuk memelihara sesama dan membawa kebahagiaan bagi kehidupan orang lain. Kemudian ada lagi jiwa-jiwa yang harus menderita. Penderitaan mereka itu adalah juga merupakan Karunia karena hal itu bisa menolong menyelamatkan jiwa-jiwa yang lain, dan dengan melakukan hal itu akan mendatangkan Karunia yang terbesar – Kehidupan Kekal.

Hidup ini diberikan oleh Allah dengan sebuah alasan. Ia adalah untuk memuliakan Allah dan mendorong anak-anakNya untuk bersatu denganNya pada akhirnya nanti, ketika kehidupan itu akan berubah. Anak-anak Allah sedang dipersiapkan bagi perubahan ini, ketika pada akhirnya nanti Kehidupan Kekal yang mulia yang dijanjikan kepada Adam dan Hawa akan menjadi milik mereka.

Adalah penting untuk berusaha dan memperlihatkan sebanyak mungkin belas dan kasih kepada satu sama lain seperti halnya kamu berharap untuk diperlakukan olehKu, ketika Aku datang untuk menghakimi. Setiap hari hendaknya kamu bertanya dalam dirimu, bagi setiap perbuatan yang kau lakukan, apakah hal itu berkenan bagi Allah? Apakah aku telah cukup berbuat untuk mengikuti Perintah-perintah Allah? Apakah aku menentang Hukum-hukum Allah, dan jika begitu, apakah akibat-akibatnya?

Jika kamu mengabaikan kepentingan orang lain, maka kepentinganmu juga akan diabaikan. Jika kamu menyakiti anak-anak Allah dengan sengaja maka kamu akan menderita. Jika kamu membunuh anak-anak Allah maka kamu tak memiliki kehidupan. Kehidupan di dunia ini, meski ia bisa membawa banyak kasih, kebahagiaan dan harapan, adalah penuh dengan cobaan. Setiap cobaan haruslah dihadapi dan kamu harus menerimanya sebagai bagian dari rencana Allah untuk memurnikan anak-anakNya.  

Jika kamu menjalani kehidupanmu tanpa mengakui Allah, maka kamu menjalani kehidupan seturut keinginanmu sendiri. Jika kamu tidak menerapkan standard seperti yang diberikan oleh Allah, maka kamu akan kehilangan jalanmu. Jika kamu berkelana jauh hingga tak bisa menemukan jalan untuk kembali, maka kamu harus berdoa memohon Rahmat Allah untuk menolongmu.

Setiap permohonan yang ditujukan kepada Allah, jika hal itu adalah demi kebaikan jiwamu dan bagi kebutuhan orang yang kau kasihi, akan selalu dijawab.

Yesusmu