PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARIA
4 JUNI 2017
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
DI DALAM HATI KUDUS DARI PUTERAKU DAN HATIKU
YANG TAK BERNODA, MASING-MASING ANAK-ANAK KAMI SELALU DITERANGI DAN DIILHAMI
AGAR BEKERJA DAN BERTINDAK DI DALAM KEHENDAK ALLAH.
Hendaknya
manusia mengijinkan, menginginkan dan meminta inspirasi ini agar Kasih Ilahi dari Puteraku bisa bekerja dalam
diri manusia.
Sekali
lagi aku mengajakmu untuk menjadi Kasih. Dalam segala hal hendaknya Kasih Ilahi
selalu menang agar perbuatan manusia tidak menjadi sebuah perbuatan yang
sia-sia dan tidak menghasilkan buah, tetapi agar di dalam perbuatan itu berisi
Kasih yang bisa merubah segala sesuatu menjadi lebih baik dan membuat setiap
perbuatan dan tindakan lainnya semakin mulia dan berkembang.
WUJUDKANLAH PERSATUAN, DAN SEBAGAI ANAK-ANAK
DARI TRITUNGGAL YANG MAHA KUDUS LUASKANLAH KASIH ILAHI, PANCARKANLAH KASIH
ILAHI, MELALUI ROH KUDUS. Jika manusia mau membuka diri terhadap karya
Roh Kudus maka dia akan memperoleh rekonsiliasi, kebebasan, rahmat dan damai
untuk mengalahkan dosa, dan ingatlah:
Tetapi apabila Ia datang,
yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia
tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang
didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu
hal-hal yang akan datang.(Yoh.
16:13)
ANAK-ANAK YANG TERKASIH, AKU MENGAJAKMU UNTUK
TERUS BERJALAN TANPA BERHENTI, DAN PADA SETIAP LANGKAHMU, MINTALAH
KARUNIA-KARUNIA DARI ROH KUDUS, agar karunia itu dicurahkan ke dalam hatimu
dan kamu bisa menjadi makhluk yang bersikap terbuka terhadap rekonsiliasi lebih
dahulu dengan Tritunggal Yang Mahakudus, kemudian dengan dirimu sendiri dan
dengan sesamamu.
Manusia
tak bisa berjalan tanpa lebih dahulu berdamai dengan Allah, dengan dirinya dan
dengan sesamanya. Sebagai Ibu dari semua orang, aku berusaha memenuhi segala
kepentinganmu, menuntunmu menuju Allah, agar dirimu disucikan.
Aku
melihat kamu mengesampingkan Permintaan-permintaan dari Surga untuk
mendahulukan kepentinganmu sendiri. Inilah sebabnya aku memanggilmu saat ini
agar kamu terus berjalan maju tanpa henti, dengan setiap intensi yang semakin
baik dan secara tegap melangkah menuju Allah, yang selalu memperhatikan kamu
dan tidak pernah mengabaikan setiap usaha dari manusia, Dia selalu menolongmu
agar kamu terus berada di jalan menuju Kesucian.
Anak-anak
yang terkasih, setiap makhluk manusia adalah berbeda, namun semuanya haruslah
sama didalam Kasih Ilahi, di dalam kemurahan hati Ilahi, di dalam Kebaikan
Ilahi, dimanapun mereka berada, dan apapun keadaan mereka.
Penolakan
untuk menjadi semakin baik, tidaklah layak bagi anak-anak Allah…
Kemarahan
yang tak terkendali, tidaklah layak bagi anak-anak Allah…
Suka
mengkritik, bukanlah ciri dari anak-anak Allah…
Tidak
adanya kasih, bukanlah ciri dari anak-anak Allah…
Dendam,
bukanlah ciri dari anak-anak Allah…
Iri
hati, bukanlah ciri dari anak-anak Allah…
Kadang-kadang
kamu membiarkan kemarahan menuntunmu kepada keadaan dimana kamu tak bisa
dikenali lagi, dimana kamu mengeluarkan kata-kata umpatan kepada sesamamu, yang
mencerminkan kekosongan di dalam hatimu. Ketika hal ini terjadi, kamu menjadi
tak bisa dikendalikan lagi, dan kamu mulai bertindak seperti anak kecil, karena
orang yang bertumbuh besar tanpa mengetahui bahwa dirinya berbuat salah maka
dia akan membawa serta rantai perbuatannya yang buruk, dan compang-camping itu
akan selalu mencemari dirimu. Dan sekali saja keadaan yang tak terkendali itu
muncul, maka kamu akan terjerumus menjadi seseorang yang bukan merupakan
anakku.
Anak-anak
yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, kejahatan telah meluas ke seluruh
dunia dengan menabur kepanikan diantara umat manusia. Beberapa orang ada yang
menyadari hal ini, tetapi sebagian besar anak-anakku tidak menyadarinya, dan
kekosongan yang membuat sesamanya menderita akan menjadi kelihatan dalam wujud
ketidak-peduliannya dalam memandang peristiwa-peristiwa yang terjadi saat ini.
Mereka tahu betul bahwa ini adalah saat ketika setan membuat manusia berada
dalam keadaan kecemasan, diawali di dalam lingkup kekuatan-kekuatan besar dan
kemudian menyebar ke seluruh bumi.
Mereka
yang memegang kekuasaan atas umat manusia bertanggung-jawab atas tindakan teror
yang menyebabkan hilangnya kehidupan manusia dimana anak-anakku mengalami rasa
ketakutan yang sangat. Para pria dan wanita itu telah memutuskan untuk
melanjutkan penganiayaan mereka terhadap Gereja Puteraku agar ia semakin
mengecil hingga menutup Bait-bait yang ada karena takut jika imam-imam dan
anak-anakku akan kehilangan nyawa mereka. Bagi sementara orang tindakan
penutupan ini nampaknya masih jauh, tetapi hendaknya mereka membuka mata mereka
dan melihat kenyataan yang ada. Hal ini adalah rencana dari Freemason dan
Illuminati dimana orang-orang yang memegang kekuasaan itu menjadi
anggotanya.
HENDAKNYA KAMU SELALU MENCARI PUTERAKU DI DALAM
DIRIMU. DIA AKAN BERBICARA KEPADAMU DAN MENUNTUNMU AGAR KAMU TIDAK DICEMARI
KARENA KEBODOHANMU. SAAT INI SANGATLAH PENTING AGAR ANAK-ANAKKU MENGETAHUI
KEBENARAN, SABDA ILAHI, AGAR MEREKA TIDAK DITUNTUN KEPADA KESESATAN ATAU
BIDAAH.
Kekacauan
selalu menyertai anak-anakku karena musuh dari jiwa mengerahkan pasukan
iblisnya untuk mengepung umat manusia, hingga kekacauan, kebingungan dan
penganiayaan menjadi sarana bagi mereka untuk menakuti dan menjauhkan
anak-anakku dari kewajibannya sebagai anak-anak Allah.
SETAN BEKERJA SECARA DIAM-DIAM, TANPA
MEMPERLIHATKAN DIRINYA. DIA BERTINDAK ATAS ANAK-ANAKKU YANG TERUS MENERUS
DIPANTAU OLEHNYA. Dia membanjiri kamu dengan berbagai macam
penyakit, penderitaan di dalam tubuh dan jiwa. Dia selalu menyakiti hatimu
melalui kelemahan dari sesamamu dengan tujuan untuk menyesatkan kamu dari jalan
dimana Puteraku mempertahankan kamu dan di jalan mana anak-anakku berusaha
berada.
SAAT INI ANAK-ANAKKU HARUS MEMPERTAHANKAN
KEWASPADAAN SPIRITUIL MEREKA DALAM MENGHADAPI PROVOKASI DARI MUSUH YANG TERUS
MENERUS DILANCARKAN, yang berusaha membuat beberapa orang menjadi
rentan, beberapa orang lain menjadi keras kepala dan tidak peka. Setan membuat
mereka memprioritaskan sesuatu yang bukan merupakan Kehendak Puteraku; dia
menabur perpecahan di dalam rumah tangga karena masalah-masalah yang kecil saja;
setan membuat anak-anakku menjadi mudah marah dan sulit memaafkan; dia membuat
anak-anakku yang lainnya mengira bahwa relasinya dengan sesama selalu baik; dia
membuat yang lain-lainnya hidup di dalam ketergantungan spirituil dimana
egoisme mereka berkuasa.
MUSUH DARI JIWA MENYERANG KELOMPOK-KELOMPOK DOA
DENGAN MELALUI PERSELISIHAN DAN KEMARAHAN AGAR PERPECAHAN TERJADI DAN
MEMECAH-BELAH MEREKA SERTA MENGAKHIRI KELOMPOK-KELOMPOK DOA ITU. Bagi
mereka dimana Puteraku telah mempercayakan tugas-tugas yang penting, setan
menabur kelelahan dan kebosanan spirituil, membuat mereka melihat siapa-siapa
yang mau bekerja dan tidak mau bekerja, saling menyalahkan satu sama lain.
Ketika Karya dari Puteraku sedang dilaksanakan, setan datang untuk mengacaukan
dengan melalui berbagai opini manusiawi untuk menghalangi dan menggagalkan apa
yang sedang dibangun. Beberapa dari anak-anakku ada yang bersikap angkuh, dan
tidak mau menerima pendapat orang lain atau hanya mengikuti pikirannya sendiri.
Mereka telah beralih dari anak-anak menjadi manusia dewasa, namun jalan
berpikir dan tingkah laku mereka masih seperti anak-anak yang merasa puas jika
sesamanya menyenangkan mereka dalam segala hal, dan berkata ‘ya’ dalam segala
hal. Mereka mengambil keputusan sendiri dan tidak mempedulikan sesamanya di
dalam Misi ini. Mereka mengikuti tuntunannya sendiri dan tidak mau menyatu
dengan Karya ini. Mereka berjalan sendiri agar dilihat orang lain, mereka
mempertahankan doa-doanya sendiri, berjalan dengan konsepnya sendiri,
tingkahnya sendiri, keinginannya sendiri, mereka menilai sesuatu dengan cara
berpikirnya sendiri. Betapa anak-anakku ini akan sangat menderita!
SETAN TELAH MENETAPKAN TEKADNYA UNTUK BERJUANG
MELAWAN SEMUA MISI YANG DIPERCAYAKAN OLEH PUTERAKU KEPADA SARANA-SARANANYA YANG
SETIA SAAT INI. Setan tidak ingin jika penjelasan atas Sabda
Ilahi ini diketahui semua orang, dengan mendatangkan berbagai gangguan kepada
anak-anakku yang telah berkurban segala sesuatu untuk mempertahankan Sabda dari
Surga ini agar diketahui oleh manusia, untuk memperingatkan dan mendorong kamu
demi keselamatan jiwa-jiwa. Kepada beberapa orang sarana, setan menanamkan
kesombongan sehingga mereka merasa tahu banyak hal, bahkan bisikan yang paling
lemah sekalipun dari sesamanya dia ketahui, apalagi tentang peristiwa-peristiwa
yang sedang terjadi saat ini. Dia membuat orang lain berpikir atau mengira
bahwa hanya mereka saja yang akan diselamatkan karena hanya mereka yang berada
dekat dengan sarana tertentu yang bekerja dan bertindak benar. Setan selalu
menabur kebingungan dan menuntun kamu untuk menghargai para pemimpin komunis
dan menggunakan tanda-tanda komunisme agar nantinya kamu dengan mudah menerima
ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Kehendak Allah dan kamu akan musnah.
Setan
tahu bahwa dirinya sedang naik daun dengan dukungan dari para elit politik dan
ekonomi yang berkuasa. Dia tahu bahwa belalai-belalainya telah mendapatkan
kekuasaan atas pikiran anak-anakku, dan dia tahu kuasa yang dimiliknya atas
umat manusia melalui penyalah-gunaan tehnologi, hingga dia akan menyesatkan anak-anakku
dengan cara memuaskan indera mereka saja. Hal ini akan memaksa anak-anakku
untuk tinggal di dalam dunia khayalan dan tidak nyata.
Belalai-belalai
dari setan bertindak secara diam-diam: mereka meracuni kaum muda agar
memberontak melawan norma-norma moral, spirituil, pendidikan dan tingkah laku
sosial. Kaum muda menghadapi orang tua mereka tanpa rasa hormat sama sekali; mereka
mengambil berbagai keputusan sendiri, mereka menginginkan segala sesuatu
sendiri, dan mereka melemparkan dirinya kepada kemusnahan, mereka mencemari
tubuhnya dan segala sesuatu di sekitarnya dengan segala kejahatan yang
ditawarkan kepada mereka, dan anak-anakku ini menerima begitu saja segala
sesuatu yang ada di hadapannya tanpa pertimbangan lagi. Sopan santun telah
menjadi hilang, ia telah menjadi masa lalu, menjadi barang kuno.
Betapa
aku sangat sedih atas tingkah laku dimana umat manusia telah tenggelam ! Banyak
sekali rumah tangga yang menderita karenanya. Ayah dan ibu larut di dalam
kenikmatan, mempertahankan perbuatan mereka yang tidak benar dan melakukan
segala sesuatu secara tersembunyi dari keluarga mereka, tindakan-tindakan yang
menghancurkan dan melemahkan inti dari keluarga. Penipuan, kepalsuan, telah
bercokol di dalam rumah. Hal ini membuat Puteraku tetap berada di dalam
KesengsaraanNya yang menyedihkan. Masyarakat luas sedang tunduk kepada penipuan
semacam ini.
Anak-anakku,
APAKAH SEMUA INI MERUPAKAN PENJELASAN YANG
KELIRU DARI IBU INI, YANG INGIN MENGGERAKKAN HATI ANAK-ANAKNYA AGAR MEREKA
BERTOBAT?
APAKAH SEMUA INI BUKAN MERUPAKAN REALITA ATAU
KEBENARAN HINGGA KAMU TIDAK INGIN MELIHATNYA, AGAR KAMU TETAP BERADA DI DALAM
CENGKERAMAN SETAN, BAPA DARI SEGALA KEBOHONGAN?
Anak-anak
yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, umat manusia sedang menderita oleh
tangan terorisme, menderita di tangan sesama manusia sendiri, menderita karena
penolakan yang terus menerus dimana kamu mengalahkan Puteraku melalui perbuatan
dan tingkah lakumu yang bertentangan dengan Kehendak Ilahi.
Anak-anak
yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
Bangunlah
dan percayalah!
Bangunlah
dan berubahlah!
Bangunlah
dan bertobatlah!
Bangunlah
dan kembalilah di jalan yang ditunjukkan oleh Puteraku kepadamu!
Bangunlah
dan bersatulah!
Bangunlah
dan akuilah Puteraku sebagai Raja dari segala raja dan Tuan dari segala tuan!
UMAT MANUSIA, INI ADALAH SAATNYA UNTUK BANGKIT,
MEMULAI SEBUAH KEHIDUPAN BARU DI SAMPING PUTERAKU. KERAHIMAN ILAHI HADIR DI
SETIAP SAAT BAGI MEREKA YANG BERTOBAT DARI DALAM HATI DAN MEMPERBAIKI KEHIDUPAN
MEREKA. JANGANLAH KAMU MENUNGGU PENGHAKIMAN ILAHI.
Kekacauan
dimana setan menceburkan umat manusia tidak lain adalah merupakan bentuk
kemajuan dari antikris (1) dan para
pengikutnya yang telah sampai disana lebih dahulu sebelum manusia, sehingga
kekacauan bisa memerintah. KEADAAN DARI
UMAT MANUSIA SAAT INI MENYANGKAL KENYATAAN BETAPA DEKATNYA SI PENINDAS JAHAT
ITU DENGAN UMAT MANUSIA. JANGANLAH KAMU DIBUTAKAN. BANGUNLAH!
Puteraku
tidak membiarkan umat manusia berada dalam tawanan, tetapi Dia memberi mereka
kebebasan untuk memilih antara yang baik atau yang jahat. Aku memanggilmu untuk
melewati jalan kebaikan.
PUTERAKU AKAN MENGUTUS MALAIKAT DAMAINYA
KEPADAMU (2) AGAR DIA MENGHIBURMU, MEMBUKA PENGERTIANMU DAN MENUNTUNMU UNTUK
MENGIKUTI KEINGINAN ILAHI: agar semua orang diselamatkan dan mengenal
Kebenaran.
Kamu
harus menjadi semakin baik secara spirituil agar Terang dari Roh Kudus
menemukan tempat untuk menghasilkan buah.
Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Perancis, ia
menderita karena teror.
Berdoalah anak-anakku, kekuatan-kekuatan besar
menjadi sasaran dari terorisme, mereka yang sedang berjalan menuju ketegangan
yang menyulut perang.
Berdoalah anak-anakku, gempa bumi semakin
meningkat, diikuti oleh perubahan struktur geografi bumi yang semakin mendekati
manusia.
Berdoalah anak-anakku, berdoalah, makanan akan
menjadi langka dan manusia akan mengalami kepanikan. Negara-negara kecil akan
bangkit untuk mengarahkan perhatian manusia menjauhi kekacauan yang sebenarnya,
dengan apa perang dan musuh dari jiwa semakin meningkat.
Anak-anak, berdoalah dengan hatimu, pikiranmu,
dengan seluruh inderamu. Berdoalah di dalam setiap pekerjaan dan setiap
perbuatan yang kau lakukan, berdoalah di dalam setiap perasaanmu, berdoalah
atas setiap intensimu, berdoalah setiap saat. Berdoa bukan hanya dengan
kata-kata, ia bukan hanya mengulang-ulang kalimat, meskipun hal itu tidak
buruk. Inilah saatnya ketika kamu harus tahu bahwa doa adalah sebuah tindakan
yang berkelanjutan yang membuatmu tetap berada di dalam Kehendak Ilahi,
terutama di dalam isyarat dari tubuhmu.
Kasihilah
satu sama lain, lihatlah Puteraku yang ada di dalam diri sesamamu.
Aku
memelukmu di dalam Hatiku Yang Tak Bernoda. Kamu menjadi kebahagiaan bagi
Hatiku ketika mengikuti Permintaan-permintaanku.
BERKATKU ADALAH BUKTI KASIHKU KEPADA
ANAK-ANAKKU.
Bunda Maria
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Komentar-komentar
sarana (visiuner)
Saudara-saudari,
Bunda
Maria berbicara kepada kita dari dalam Hatinya, memanggil kita kepada tatanan yang
benar. Sebuah tatanan yang tidak dikenal oleh umat manusia: tatanan spirituil, tatanan
yang mempertahankan kita di dalam Allah, tatanan yang mendorong manusia kepada pertobatan
dan pengampunan, tatanan yang memberi kebebasan kepada Roh Kudus agar manusia bisa
melihat dan mengenali kejahatan setan.
Umat
manusia dipanggil kepada kehidupan yang benar, kepada perbuatan dan tingkah
laku yang benar, dengan menyadari bahwa jika tanpa Allah maka kita bukanlah
apa-apa.
Bunda
Maria memperingatkan dan menyampaikan kepada kita tentang sesuatu yang selalu
kita jalani dan yang bisa menuntun kita kepada kemusnahan, dan kita telah
menerima hal itu sebagai kebiasaan sehingga memisahkan makhluk dari
Penciptanya.
Bunda
kita ingin agar kita mengerti jika hati nurani kita harus menyatu dengan
Puteranya, sehingga segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia akan diberkati
dan bermanfaat bagi kebaikan jiwa.
Panggilan-panggilan
dari Surga agar kita tidak sampai tersesat, sangatlah banyak. Terutama di
tengah segala kekacauan yang ditimbulkan oleh setan terhadap umat manusia saat
ini. Sebagai anak-anak Allah kita tahu bahwa setan tak akan bisa menang atas
kebaikan. Kita juga tahu bahwa umat manusia sedang dimurnikan melalui sekian
banyak kejahatan yang terjadi, kejahatan yang diinginkan dan diterima oleh
manusia sendiri…
NAMUN SEBAGAI UMAT BERIMAN KITA TAHU BAHWA HATI
YANG TAK BERNODA DARI MARIA AKAN MENANG, dan kita harus selalu
berada dibawah tuntunan Roh Kudus agar kita bisa membedakan secara benar…
Amin.
Silakan melihat artikel
lainnya disini : http://rosa-devosi.blogspot.co.id/