Friday, October 4, 2013

Tak ada manusia, ataupun imam....

Tak ada manusia, ataupun imam, atau uskup, atau kardinal, maupun paus, memiliki kewenangan untuk menafsirkan ulang Sabda Allah
Kamis, 19 September 2013, jam 19.26

PuteriKu yang terkasih, setelah Liturgi dirusak dan dicemarkan di hadapanKu, para hamba kudusKu yang malang, akan berlari datang kepada-Ku dengan kesedihan yang besar. Hanya ketika hal itu terjadi, mereka akan menyadari bahwa Sabda Allah sedang diperkenalkan melalui nabi Allah ini, dan hal itu adalah Kebenaran. Sabda Allah adalah Kebenaran. Ia bisa menjadi Kebenaran yang penuh atau tidak sama sekali, jika berbagai nubuatan yang diberikan kepada anak-anak Allah adalah berasal dariNya.

Banyak yang akan berkumpul dan bersatu untuk mempersiapkan diri untuk menghormati Aku, dengan cara yang memuliakan Aku, karena tak ada yang akan bisa menghalangi jalan mereka untuk mempertahankan Sabda KudusKu; Sakramen-sakramen KudusKu; Misa KudusKu serta Ekaristi KudusKu. Namun meski begitu, banyak pula yang tak bisa melihat adanya berbagai kesesatan yang terus dihadirkan kepada jiwa-jiwa yang tidak waspada.

Hanya ketika Gereja Allah dinyatakan bersekutu dengan penyembahan berhala, serta berbagai praktek yang menggelikan dilakukan, maka para hamba kudusKu akan menyadari apa yang sedang terjadi. Hanya ketika lambang-lambang berhala serta tanda-tanda setan mulai diperlihatkan didalam, diatas dan di bagian luar pintu-pintu Gereja-gereja kristiani maka mereka akan berlari mencari keselamatan atas hidup mereka. Akan terjadi rasa ketakutan yang besar didalam hati mereka karena banyak dari mereka, pada tahap itu, tidak tahu harus pergi kemana karena mereka tidak siap menghadapi hari itu. Mereka akan menjadi orang-orang yang dikejar-kejar karena mereka tidak mau menanggapi PanggilanKu. Kesombongan dan egoisme menghalangi mereka untuk bisa mengenali SuaraKu. Banyak sekali para hamba kudusKu yang tidak waspada, dan banyak pula yang tak berdaya menghadapi pemerintahan nabi palsu beserta sekutunya, antikris. Kedua tokoh ini bersikap kejam dalam upaya mereka untuk mengendalikan segala bangsa dan siapa saja yang berusaha menghalangi mereka akan dihancurkan. 

Sementara para hamba kudus didalam GerejaKu akan dijebak, kecuali mereka telah bersiap-siap sebelumnya, maka jiwa-jiwa dari umat beriman, para pengikutKu yang setia, Yesus Kristus, yang akan disesatkan kepada kesalahan yang besar, dimana hal ini menimbulkan kesedihan yang besar bagiKu. Banyak yang takut memperlihatkan ketidak-setiaannya kepada Gereja saat itu, meski Ajaran-ajaranKu, Doktrin KudusKu, dan semua Sakramen telah dirubah. Biarlah mereka menjadi tahu bahwa tak ada manusia, ataupun imam, atau uskup, atau kardinal, maupun paus, memiliki kewenangan untuk menafsirkan ulang Sabda Allah. Jika mereka melakukan hal ini, mereka telah menghancurkan Hukum. Hanya Gereja Allah, yang tetap setia kepada Ajaran-ajaranKu, yang tak bisa salah. Sekali ikatan itu, ikatan dimana satu-satunya Kebenaran dinyatakan dalam NamaKu, sampai dihancurkan, maka mereka menjadi terpisah dariKu. Aku adalah Gereja. Kamu, para pengikutKu, para hamba kudusKu, adalah bagian dariKu, jika kamu masih setia kepada Doktrin KudusKu. 

Gereja, GerejaKu, akan tetap utuh karena Kebenaran tak pernah bisa berubah. Mereka yang terpisah dariKu tak bisa menjadi bagian dari GerejaKu di dunia.  

Yesusmu