Saturday, October 3, 2009

Makananku Sehari-hari (Bk 3, Bab 7)





B A G I A N K E D U A


Penyatuan Melalui Ekaristi Kudus


BAB 7


Undangan Kasih Dari Kristus


Kristus :

AnakKu, datanglah kepadaKu jika pekerjaanmu terlalu berat, dan Aku akan menyegarkan kamu. Ada banyak cara untuk datang kepadaKu dalam kehidupanmu. Kamu bisa datang kepadaKu melalui doa, meditasi, membaca, merenung, didalam Pengakuan Dosa dan didalam Sakramen-sakramen. Yang paling bagus untuk datang kepadaKu adalah melalui Komuni Kudus.

2. Aku mengundangmu untuk menerima hak istimewa Surgawi ini, hingga Aku bisa memberikan DiriKu kepadamu dengan cara yang amat khusus. Didalam Komuni Kudus kamu menerima Aku secara pribadi. Aku bukan sekedar datang didekatmu, tetapi masuk kedalam jiwamu. Aku menjadikan DiriKu sebagai makanan bagi jiwamu, dan memberimu karunia lebih besar untuk merasakan kehidupanKu. Aku memberimu kekuatan yang lebih besar untuk hidup dijalanKu.

3. Roti yang Kuberikan kepadamu didalam Komuni Kudus adalah dagingKu. Ambillah itu dan makanlah. Itu adalah tubuhKu yang diberikan kepadamu. Dia yang makan tubuhKu dan minum darahKu akan tinggal didalam Aku dan Aku tinggal didalam dia. Didalam saat-saat yang penting itu, kita dipersatukan dengan sebuah persatuan yang khusus, yang tak diketahui oleh manusia duniawi.

4. Ini adalah kata-kataKu, meskipun Aku tidak mengatakannya semua dalam satu saat atau dalam satu tempat tertentu. Kata yang Kuucapkan adalah sabda kehidupan abadi. Sering-seringlah merenungkannya. Kamu akan memperoleh hidup, kebijaksanaan dan damai disitu. Kamu tak akan kehabisan kekayaan.


Renungan :

Ketika Yesus mulai berkata kepada para pengikutNya tentang Komuni Kudus, beberapa dari mereka menyatakan keberatan. Ketika mereka mendengar bahwa mereka harus makan tubuhNya dan minum darahNya, beberapa dari mereka segera meninggalkanNya. Dengan sedih Yesus melihat, ketika mereka pergi meninggalkanNya, namun Dia tidak mencegah mereka ataupun memanggilnya kembali. Jika yang Dia maksudkan dengan kalimat itu hanyalah arti simbolis saja atau kiasan saja, maka pastilah Dia tidak akan mengijinkan orang-orang yang dikasihiNya itu pergi meninggalkanNya. Dia akan menahan mereka untuk bersamaNya dengan cara menjelaskan makna kalimatNya itu. Tetapi tidaklah begitu, Dia tidak memberikan penjelasan apapun juga karena memang Dia mengatakan kalimat itu dalam arti yang sesungguhnya. Dia memang akan menyerahkan tubuh dan darahNya kepadaku, dengan cara yang ajaib, agar bekerja didalam jiwaku seperti layaknya makanan dan minuman bagi tubuhku. Sakramen-sakramen yang lainnya adalah merupakan tanda rahmat karunia yang diberikan Allah kepada kita. Komuni Kudus, lebih dari pada sekedar tanda rahmat. Ia adalah tubuh dan darah sungguhan dari Yesus. Dengan kata lain, didalam Komuni Kudus, Yesus datang kepada kita sebagai manusia.


Doa :

Allahku dan Penyelamatku, dari segala karunia besar yang Kau berikan kepada manusia di dunia ini, tak ada yang bisa dibandingkan dengan karunia Komuni Kudus. Didalam bentuk roti dan anggur, Engkau datang kepadaku secara pribadi, dengan tubuhMu, darah, jiwa dan keilahianMu. KasihMu kepadaku begitu besarnya sehingga Engkau tak bisa memberiku yang lain kecuali DiriMu. Hal ini Kau lakukan dengan cara yang bisa mengingatkan aku akan kematianMu di kayu salib demi kepentinganku. Didalam bentuk roti dan anggur, aku melihatMu siap untuk dimakan agar bisa memberiku kehidupan abadi. Sakramen Kudus ini adalah benar-benar merupakan citra kasihMu yang sempurna kepadaku. Tuhan, biarlah aku memanfaatkan dengan baik karunia ilahi ini agar aku bisa belajar untuk memberikan diriku kepadaMu didalam kehidupanku saat ini. Amin.