Friday, October 2, 2009

Makananku Sehari-hari (Bk 3, Bab 6)





BAB 6


Datang Lebih Dekat


Kristus :


AnakKu, jika Aku hadir dalam dirimu, segalanya akan menjadi baik dan tak ada yang sukar. Ketika Aku berbicara kepadamu, maka kamu tak perlu lagi penghiburan dari manusia. Jika Aku bersikap diam, maka tak ada kata-kata dari manusia yang bisa menghiburmu. Berusahalah untuk menyadari betapa Aku adalah Segala-galanya bagimu. Apa saja yang bisa menolongmu di dunia ini hanyalah sarana milikKu.


2. Adalah merupakan tujuan yang besar untuk mengetahui bagaimana berbicara denganKu. PembicaraanKu adalah dengan orang yang sederhana dan rendah hati. Aku berbicara kepada mereka-mereka yang tak memiliki ide-ide palsu demi kepentingan dirinya sendiri. PesanKu mudah dimengerti oleh mereka yang tidak mengotori hidupnya dengan terlalu banyak daya tarik dan kegiatan yang tak berguna.


3. Tunjukkan padaKu kemurnian jiwamu. Jangan terlalu tergantung kepada penghiburan duniawi dan jangan terlalu mencemaskan penghiburan duniawi ini. Didalam menggunakan pertolongan dunia ini, kamu harus tetap melihat tanganKu yang sedang menuntunmu. Kamu akan amat menyenangkan Aku jika kamu menaruh kepercayaanmu didalam pengertianKu, perhatianKu, kekuatan dan kasihKu.


4. Jika kamu telah belajar untuk memusatkan perhatianmu kepadaKu, maka tak ada daya tarik atau pekerjaan lain yang bisa menarikmu dari padaKu. Kamu akan menolak jika keinginan-keinginanmu terlalu kuat, tidak peduli betapapun baiknya hal itu. Disepanjang waktu kamu akan mau menghentikan apapun yang kau kerjakan jika Aku memintanya. Dalam segala hal, kamu tak akan menginginkan apa-apa dan tak mencari apa-apa kecuali DiriKu.


5. Sebisa mungkin kamu mengendalikan keinginan duniawimu dan sejauh itulah kamu bisa bersatu denganKu. Jika kebebasan dari keinginan duniawi bisa membawa damaiKu kepadamu, maka kebebasan dari pencarian kepentingan diri akan semakin mendekatkan kamu kepada hatiKu.


Renungan :


Tidak peduli betapa baiknya suatu pekerjaan, aku tak boleh menginginkannya terlalu besar sehingga aku sampai kehilangan kedamaian jiwaku. Tidak peduli betapa kerasnya aku bekerja, aku tak boleh terlalu besar mengharapkan keberhasilannya. Tuhan akan mendatangkan keberhasilan dengan caraNya sendiri dan pada saatNya sendiri. Sifat manusiawiku selalu berusaha mencari kepuasan diri. Aku bisa menjaga diriku terhadap segala rasa cinta-diri yang tak bernalar dengan cara mengabaikan diriku dihadapan Kuasa Allah dalam segala tindakanku. Dengan menerima segala hasil yang ada sebagai Kehendak SuciNya, berarti aku telah memberiNya kemuliaan yang Dia inginkan dariku. Aku akan menghilangkan segala bentuk penipuan diri dan mencari kemurnian hati yang sejati. Tuhan tak akan mendapati halangan dalam diriku dan Dia akan menarikku menuju persahabatan abadi denganNya.


Doa :


Yesusku, Pusat hidupku yang sejati, biarlah perhatianku terpaku kepadaMu sehingga aku bisa melihatMu selalu didalam segala kegiatanku. Aku tak akan memisahkan diriku dari padaMu dengan tindakan tidak pantas yang berupa kecemasan atau mencari keberhasilan yang terlalu berlebih-lebihan. Didalam perbuatan baik yang kulakukan, aku ingin Engkaulah yang berperanan. Aku ingin menyerahkan diriku sepenuhnya kepadaMu dalam segala kegiatanku. Keinginanku tidak lagi yang menuntun diriku, tetapi keinginanMu saja yang melakukan hal itu. Aku akan selalu berusaha sebaik-baiknya. Hasilnya, Engkaulah yang menentukannya. Kebahagiaanku yang terbesar sejak saat ini ialah bekerja demi kasihku kepadaMu. Amin.