PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
14 Januari 2019
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
AKU MEMBERKATI SEMUA ORANG
YANG BERKEHENDAK BAIK,
YANG HIDUP DI DALAM
KEHENDAK ILAHI.
Anak-anak
yang terkasih, Hatiku Yang Tak Bernoda berdenyut bagi setiap anak-anakku, yaitu
mereka yang setiap saat membaktikan hidupnya untuk bertumbuh di dalam kasih
kepada Allah dan sesama, dengan harapan agar mereka bisa menyerahkan bumi ini
kepada Allah dalam keadaan seperti yang diserahkan Allah kepada manusia.
Umat
manusia akan menjalani pemurnian dimana disitu mereka akan mengalami ujian yang
sangat berat oleh setan, yang akan mencobai mereka seperti yang belum pernah
terjadi sebelumnya, yang akan membawa mereka melewati saat-saat yang amat kejam,
untuk membuatnya menyangkal bahwa diri mereka adalah anak-anak Allah. Pertempuran
dari setan ini akan mencapai titik puncaknya dengan membawa anak-anakku
berusaha menghindari penderitaan yang keji saat itu dengan cara menawarkan
kepada mereka untuk diberi tanda (tanda
dari binatang)* agar bisa memperoleh segala kebutuhan hidup mereka
sehingga nantinya mereka bisa hidup tanpa menginginkan yang lain-lainnya.
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
BERTINDAK DALAM KASIH
KEPADA PUTERAKU BERARTI BAHWA KAMU SELALU BERTUMBUH SECARA SPIRITUIL DAN HIDUP
BERGANTUNG KEPADA KEHENDAK ILAHI, TANPA SYARAT. KESAKSIAN DILAKUKAN DENGAN CARA
BEKERJA DAN BERTINDAK SEPERTI YANG DIKEHENDAKI OLEH ALLAH. HAL INI HENDAKNYA
DILAKSANAKAN OLEH MEREKA YANG HIDUP SECARA BENAR, DENGAN TUJUAN UNTUK MENJADI
MURID-MURID SEJATI DARI PUTERAKU.
Manusia
tak bisa memberikan apa yang tidak dia miliki. Dia tak bisa berpura-pura
berbuat benar jika dia tidak hidup secara spirituil sejak sebelumnya, jika dia
tidak selalu memelihara dan menguatkan imannya. Manusia hendaknya merasakan
kekuatan, keamanan, keteguhan, serta kasih yang tak tertandingi dari Tritunggal
Yang Mahakudus terhadap para murid-Nya dari akhir zaman ini, agar mereka
dipenuhi dengan iman yang sama dan sekaligus menerima rasa takut, kengerian,
serta penganiayaan dari saat-saat sekarang dan mendatang, tanpa mengenal kata
menyerah.
Anak-anakku,
bangsa-bangsa akan terlibat dalam pergolakan yang besar serta revolusi yang tak
pernah berhenti. Manusia tidak tahu kemana harus berjalan, hingga mereka
menjadi semakin kebingungan. Kekuatan manusia akan semakin besar karena
berbagai gagasan yang modern dan selalu mendorong dalam hal-hal duniawi ini.
Manusia akan berusaha mengisi batinnya dengan paham modernisme yang extrim, dan
bukan dengan Kehendak Ilahi, dan anak-anakku akan berjalan dari satu negara ke
negara lainnya untuk mencari sesuatu yang tak bisa mereka temukan.
LETUSAN DARI SEBUAH GUNUNG
BERAPI BESAR AKAN MEMBENTUK SEBUAH AWAN GAS YANG MENGHALANGI SINAR MATAHARI
MEMASUKI BUMI. HAL INI AKAN MENIMBULKAN EFEK RUMAH KACA: SUHU DI BUMI AKAN
MENURUN SEHINGGA NEGARA-NEGARA TROPIS AKAN MENGALAMI CUACA DINGIN HINGGA
MENIMBULKAN BANYAK KEMATIAN.
ADALAH TIDAK MUNGKIN UNTUK
TERUS BERGERAK DARI SATU NEGARA KE NEGARA LAIN, DAN UMAT MANUSIA AKAN MERASAKAN
BAHWA HAL ITU TIDAK MEMBAWA HASIL.
KAMU, ANAK-ANAKKU,
JANGANLAH KEHILANGAN IMANMU. KUASA ILAHI AKAN BISA MELAKUKAN APA YANG TAK BISA
DILAKUKAN OLEH MANUSIA.
Aku memintamu untuk berdoa
bagi Cina, sebelum kekuatannya mendera umat manusia.
Berdoalah bagi Mexico, tanahnya akan bergetar dan anak-anakku
akan menderita.
Bersama negara ini, Amerika Serikat dan Kanada akan
terpengaruh.
Berdoalah anak-anakku, bagi Jamaica, mereka akan dipukul
oleh alam.
Puerto Rico akan diuji lagi, bukan seperti yang diduga
oleh manusia;
untuk memperingatkan mereka.
Aku memintamu untuk saling berdoa bagi satu sama lain.
Janganlah kamu menolak untuk mengasihi Allah dan sesama.
Pekataanku
yang berbunyi: “PADA AKHIRNYA NANTI HATIKU YANG TAK BERNODA AKAN MENANG’ tidak
dipahami oleh manusia…
Umat
manusia harus menyadari bahwa menyebut dirinya sebagai umat kristiani adalah
lebih dari sekedar penunjukkan belaka, tetapi ia merupakan Keselamatan Kekal,
asalkan manusia mau bekerja dan bertindak dengan hati nuraninya, di dalam Hukum
Ilahi, yang meminta kepada semua anak-anakku agar selalu mengasihi, di tengah
segala bencana yang dialami oleh Gereja Puteraku karena pengkhianatan, yang
akan membawanya untuk membaharui dirinya sendiri hingga benar-benar sesuai
dengan Kehendak Ilahi, bukan seturut keinginan manusia.
Di
tengah penderitaan dan penganiayaan, Gereja Puteraku akan berjalan untuk
menemukan pintu menuju Kemuliaan, tunduk sepenuhnya kepada Kasih Ilahi, bukan
kepada apa mereka sebut saat ini sebagai ‘kasih kepada Allah’.
BEBERAPA ORANG
MENGANJURKAN KASIH KEPADA ALLAH, NAMUN MAKSUD MEREKA BERBEDA DENGAN KASIH ILAHI
YANG SEJATI, YANG MERUPAKAN PENYATUAN MANUSIA DENGAN PENCIPTANYA. KASIH ILAHI
INI AKAN MENANG DAN SELURUH MAKHLUK AKAN HIDUP DI DALAM KEHENDAK ILAHI, DAN
DAMAI AKAN MEMERINTAH SEMUA ORANG.
Kerajaan
Allah akan menang, di atas bumi seperti di dalam Surga (Mat. 6:10) dan
anak-anakku akan hidup bahagia di dalam kasih yang sejati. Namun saat ini,
anak-anakku, kamu harus banyak berdoa dan bertindak, karena kamu masih belum
dimurnikan secara menyeluruh.
Kuburan
yang bercat putih sedang berencana untuk melawan anak-anakku, orang-orang
cerdik pandai mengira dirinya memiliki Kebenaran Allah, namun karena inilah
mereka mengundang penghakiman dengan tangan mereka sendiri.
Janganlah
takut, anak-anakku, Ibu ini akan selalu membuatmu waspada dan akan membela
kamu, agar setan tidak mendapati kamu dalam keadaan tidak siap.
Anak-anakku,
janganlah kamu berhenti, Surga selalu mengantisipasi peristiwa-peristiwa agar
kamu mempersiapkan dirimu dan datang kepada Allah dengan segala kerendahan
hati. Janganlah kamu mengabaikan pewahyuanku ini, sebaliknya, berdoalah dan
bertindaklah segera demi saudara-saudaramu.
Janganlah
kamu terus hidup dengan cara yang sama dalam hal dosa. Berusahalah untuk
berbagi di dalam persaudaraan, karena kamu akan hidup dalam komunitas untuk
melindungi kamu dari setan yang akan merebut dan memiliki sejumlah anak-anakku,
dan bagi mereka itulah Hatiku sampai berdarah.
JANGANLAH KAMU HANYA MENUNGGU. TETAPI DATANGLAH KEPADA KASIH ILAHI DARI TRITUNGGAL YANG
MAHAKUDUS. PERSEMBAHKANLAH DIRIMU KEPADA ALLAH DEMI KEMENANGAN DARI KEHENDAK
ILAHI DI DUNIA.
Kasihku melimpah kepada semua anak-anakku, baik
yang menyambut maupun yang menolak kasih itu. Aku memanggilmu dalam nama
Puteraku. Berkatku melimpah kepadamu.
Bunda Maria
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
KOMENTAR OLEH VISIUNER
Permintaan dari Bunda Maria ini sekaligus
memperingatkan kita dengan kasihnya, agar kita segera mempersiapkan diri.
Bunda
Maria selalu memperingatkan kita agar selalu melaksanakan perintah-perintah
Ilahi.
Surga menghendaki persiapan spirituil bagi
anak-anak-Nya, agar kuasa Roh Kudus
mempertahankan kita di saat-saat ketika penipuan setan menyebar kemana-mana.
Kita
hidup di dunia namun bukan berasal dari dunia. Hendaknya kita selalu hidup
penuh kontemplativ. Meski kita hidup di dunia namun kita adalah hamba Allah dan
kita dipanggil untuk melaksanakan perintah-perintah-Nya. Di tengah krisis besar
saat ini, yang dialami oleh umat manusia, Bunda Maria mengajak kita untuk terus
berdiri tegak, dengan iman yang besar, berusaha merasakan kasih Allah kepada
kita dalam hidup sehari-hari.
Saudara-saudari, marilah kita segera bertobat,
tanpa merasa bosan. Untuk itu kita harus menggandeng tangan Bunda kita, sebagai
Murid pertama dari Kristus.
Amin.