4433 - Pesan
Bunda Maria Ratu Damai, di Colatina, 21 Februari
2017
Anak-anak yang terkasih, beranilah. Tak ada kemenangan tanpa salib.
Kamu sedang hidup di saat-saat kesedihan, namun kamu tidak sendirian. Puteraku Yesus
berjalan bersamamu. Jadilah pembela kebenaran. Dalam segala hal, Allah adalah yang
pertama. Para musuh akan bertindak melawan orang-orang yang berbakti kepadaku, tetapi
janganlah mundur. Rencana yang telah kumulai bersamamu adalah berasal dari Allah
dan tak ada kekuatan manusia yang bisa menghancurkannya. Janganlah takut. Kemenangan
ada bersama Allah dan semua orang yang setia kepada kebenaran. Janganlah hidup
jauh dari Rahmat Allah. Bukalah hatimu dan dalam segala hal tirulah Puteraku Yesus.
Berlututlah di dalam doa. Jangan biarkan kobaran api iman menjadi padam dalam dirimu.
Aku adalah Ibumu dan aku mengasihi kamu. Dengarkanlah aku maka kamu akan menjadi
besar di dalam iman. Katakanlah kepada setiap orang bahwa inilah kesempatan untuk kembali
kepada Allah Keselamatan dan Damai. Tetaplah teguh di jalan yang telah
kutunjukkan kepadamu. Aku mengenal namamu masing-masing dan aku akan berdoa kepada
Yesusku demi kamu. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu
hari ini demi Nama Tritunggal. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku
mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa,
Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.
4434 - Pesan
Bunda Maria Ratu Damai, 25 Februari 2017
Anak-anak yang terkasih, Puteraku Yesus membutuhkan kamu. Jawablah
‘YA’ terhadap panggilanNya dan dimana saja belalah InjilNya. Kamu akan dianiaya
karena Imanmu tetapi janganlah mundur. Seperti pada waktu yang lalu, pria dan wanita
beriman akan ditawan dan dibawa kepada pengadilan. Bahkan di hadapan segala
ancaman, Petrus dan Yohanes tidak mau tinggal diam dan mereka mewartakan Kebenaran
Yesusku. Beranilah. Mereka yang tetap setia, bahkan menghadapi penganiayaan, akan
menerima Ganjaran Yang Besar. Majulah terus di jalan yang telah kutunjukkan kepadamu.
Bawalah Rosario Kudus dan Kitab Suci di tanganmu, serta kasih akan Kebenaran di
dalam hatimu. Jika kamu merasa lemah, panggillah Yesus. Di dalam Dia adalah
Kekuatan dan Kemenanganmu. Aku adalah Ibumu Yang Berdukacita, dan aku menderita
karena penderitaanmu. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu
hari ini demi Nama Tritunggal. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku
mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa,
Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.