PESAN DARI TUHAN YESUS KRISTUS
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
8 MARET 2017
8 MARET 2017
UmatKu yang terkasih,
BETAPA BESARNYA AKU MENGASIHI KAMU MASING-MASING.
Kamu berada di sebuah saat ketika kamu mencari begitu
banyaknya kata sifat untuk menyatakan siapa DiriKu ini… padahal satu kata saja
sudah cukup untuk menyatakan siapa Aku ini : KASIH !
Jika kamu mau menyadari dan menjalankan KasihKu, maka akan
mengalirlah dari dirimu sebuah sumber air: kemurahan hati, pengharapan, iman,
penyerahan diri, pengertian, kepedulian, yang akan menuntunmu untuk tidak
menyia-nyiakan sesaatpun juga waktumu bagi hal-hal yang cepat berlalu ini yang
tidak bermanfaat bagi jiwamu.
AKU MENGASIHI SEMUA ORANG DAN AKU MENYATUKAN DIRIKU DENGAN
KAMU MASING-MASING…
Adalah manusia sendiri yang menciptakan perpecahan, yaitu mereka yang tidak mengasihi sesamanya: Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. (1Kor 12:12)
Adalah manusia sendiri yang menciptakan perpecahan, yaitu mereka yang tidak mengasihi sesamanya: Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. (1Kor 12:12)
Aku datang untuk membangunkan kamu, Aku datang bagi manusia
yang telah diperbaharui, bagi manusia yang sadar, BAGI MANUSIA YANG MENGASIHI DENGAN KASIH ILAHI.
Aku mengasihi kamu, tetapi kamu, apa yang kau kasihi? Bagaimana kamu mengasihi Aku? Kapan kamu mengasihi Aku?
Dimana hatimu berada, disitulah pikiranmu berada, dan manusia berada jauh dari pikiran kepada RumahKu.
PIKIRANMU TELAH DIPENUHI DENGAN APA YANG BERSIFAT
MATERI, HATIMU DAN TUJUAN HIDUPMU BERADA PADA MOBIL, PADA HARTA MILIK, PADA
TEHNOLOGI TERBARU, PADA KEINGINAN UNTUK TERKENAL, UNTUK DIAKUI, KEPADA APA SAJA
AGAR MENGHORMATI DIRIMU, UNTUK MEMBUATMU DILAYANI, UNTUK MEMBUATMU TERKENAL,
KAYA, MENGUMPULKAN KEKUASAAN, MENGUMPULKAN PENGGEMARMU, SERTA MENGHAKIMI
SESAMAMU. TETAPI ITU SEMUA BUKANLAH AKU … DAN ITU BUKANLAH UMATKU.
UmatKu yang terkasih, kamu sudah
terbiasa memperoleh harta benda duniawi. Untuk itu kamu harus membayarnya, dan
sudah adil jika kamu membayar sebesar apa yang kau terima. TETAPI PERNAHKAH
KAMU BERPIKIR BAHWA UNTUK BISA DISELAMATKAN KAMU TIDAK PERLU MEMBAYAR SESUATU?
AKU YANG TELAH MEMBAYARNYA BAGIMU, DAN KAMU HANYA PERLU MERUBAH DIRIMU,
MENEMPUH JALAN YANG BENAR DAN BERBEDA DENGAN CARA MEMPEROLEH KEBAIKAN, AGAR
KAMU BISA MELAKSANAKAN KEBAIKAN ITU BAGI SEGALA SESUATU DAN BAGI SESAMAMU.
Aku bertanya kepadamu: bagaimana bisa kamu menolak Aku? Dan Aku yang menjawab: kamu menolak untuk mengasihi Aku karena kamu takut jika melihat dirimu sendiri hingga kamu mengetahui kepicikan dari jalan hidupmu saat ini, kamu takut memandang dirimu sendiri dan kamu menyadari bahwa dirimu tak memiliki apapun untuk kau berikan kepada sesamamu; karena itu kamu memutuskan untuk mengasihi dirimu sendiri.
Kamu menolak Keselamatan bagi dirimu karena kamu merasa tertarik, secara tak terkendali, kepada barang-barang ciptaan manusia dan kamu lebih ingin memuaskan selera-selera rendahan dalam dirimu sambil mengabaikan selera-selera yang mulia serta tak terbatas.
Aku bertanya kepadamu: bagaimana bisa kamu menolak Aku? Dan Aku yang menjawab: kamu menolak untuk mengasihi Aku karena kamu takut jika melihat dirimu sendiri hingga kamu mengetahui kepicikan dari jalan hidupmu saat ini, kamu takut memandang dirimu sendiri dan kamu menyadari bahwa dirimu tak memiliki apapun untuk kau berikan kepada sesamamu; karena itu kamu memutuskan untuk mengasihi dirimu sendiri.
Kamu menolak Keselamatan bagi dirimu karena kamu merasa tertarik, secara tak terkendali, kepada barang-barang ciptaan manusia dan kamu lebih ingin memuaskan selera-selera rendahan dalam dirimu sambil mengabaikan selera-selera yang mulia serta tak terbatas.
Barang-barang murahan itu sangat menguasai dirimu, hingga keinginanmu menjadi rusak ketika kamu merubah sesuatu yang kau terima dariKu menjadi sesuatu yang buruk, dengan cara memanfaatkannya secara tidak wajar dan tidak layak. Kamu tidak memenuhi inderamu dengan hal-hal yang perlu, tetapi dengan apa yang ditawarkan oleh dunia ini, dan kamu menerima semua itu tanpa memikirkannya.
UmatKu yang terkasih,
Sungguh menyedihkan Aku jika
melihat kamu serta mereka yang membaktikan hidupnya untuk melayani Aku, dimana
mereka melakukan hal-hal yang tidak berarti. Mereka tidak memusatkan
perhatiannya kepadaKu, MEREKA TIDAK MENGARAHKAN DIRINYA KEPADA KEBENARAN
ILAHI.
Mereka itu tidak bijaksana, karena Kebijaksanaan tidak berusaha meninggikan makhluk, tetapi memberi makan kepada jiwa dan sifat-sifat batiniah, agar bisa memilih secara bijaksana.
KAMU MENGAITKAN KEBAHAGIAAN DENGAN HAL-HAL YANG MATERIIL, DAN INI BUKANLAH KEBAHAGIAAN YANG SEJATI, tetapi merupakan jalan yang paling sesat dan yang sering digunakan oleh manusia dengan mudahnya. Bahagia adalah mereka yang memeluk Aku tanpa rasa takut, bukannya orang yang datang kepadaKu dengan menunjukkan kekuasaannya, karena hal ini tidak pernah bisa memuaskan.
Mereka itu tidak bijaksana, karena Kebijaksanaan tidak berusaha meninggikan makhluk, tetapi memberi makan kepada jiwa dan sifat-sifat batiniah, agar bisa memilih secara bijaksana.
KAMU MENGAITKAN KEBAHAGIAAN DENGAN HAL-HAL YANG MATERIIL, DAN INI BUKANLAH KEBAHAGIAAN YANG SEJATI, tetapi merupakan jalan yang paling sesat dan yang sering digunakan oleh manusia dengan mudahnya. Bahagia adalah mereka yang memeluk Aku tanpa rasa takut, bukannya orang yang datang kepadaKu dengan menunjukkan kekuasaannya, karena hal ini tidak pernah bisa memuaskan.
UmatKu yang terkasih,
KENALILAH DIRIMU TERLEBIH DAHULU, AGAR PENGETAHUAN DI
DALAM HATIMU AKAN MENGANTARKAN KAMU MENUJU KEPADAKU. Mengenal diri sendiri adalah jalan yang penting
dengan apa kamu tidak akan terlibat di dalam perselisihan dengan egomu, tetapi
hal itu merupakan sebuah komunikasi yang membuatmu bisa menemukan bagian mana
dari ego itu yang bisa mendekatkan kamu kepadaKu dan bagian mana yang menjauhkan
kamu dariKu. Di dalam kebenaran dari pengenalan diri ini terdapat kesempatan
yang besar untuk meluruskan jalanmu dan memasuki KasihKu serta menolak bagian
dari ego itu yang menuntunmu untuk memilih keburukan.
Umat manusia telah merendahkan gambaranKu yang ada di dalam diri setiap orang hingga manusia sampai rela menghancurkannya. Itulah sebabnya ada banyak sekali kebejatan moral dan begitu banyak dosa, hingga kamu sampai kepada saat dimana kamu menyangkal Aku dan menolak Aku sebagai Allahmu.
Umat manusia telah merendahkan gambaranKu yang ada di dalam diri setiap orang hingga manusia sampai rela menghancurkannya. Itulah sebabnya ada banyak sekali kebejatan moral dan begitu banyak dosa, hingga kamu sampai kepada saat dimana kamu menyangkal Aku dan menolak Aku sebagai Allahmu.
KARENA ITU AKU DATANG KEPADAMU UNTUK MEMBANGUNKAN
GAMBARANKU YANG ADA DALAM DIRIMU INI SEHINGGA GAMBARANKU ITU BISA MENJAGA
JIWAMU, DAN MEMANGGILMU KEPADA KEADAAN RAHMAT DAN PENGGENAPAN ATAS HUKUM ILAHI.
UmatKu, manusia telah menyadari bahwa dirinya belum bisa menyelami
seluruh pengetahuan dari segala yang ada di dalam alam semesta ini dan karena
itu dirinya harus terus menerus menyelaminya.
Beberapa dari anak-anakKu tidak mau mengikuti Panggilan-panggilanKu, hingga saatnya ilmu pengetahuan mereka bisa memahami apa yang telah Kukatakan kepadamu lebih dahulu. Ini adalah sikap munafik !
Mereka berpegang erat kepada hal-hal duniawi yang cepat berlalu, mereka tidak mau menghargai KurbanKu, mereka hidup dengan apa yang bersifat sementara dan segera, dan mereka mengkritik sesamanya; mereka terus terjatuh tanpa bisa mendekati Aku, bahkan berjalan menuju kepada setan, si penindas jiwa-jiwa.
UmatKu,
Beberapa dari anak-anakKu tidak mau mengikuti Panggilan-panggilanKu, hingga saatnya ilmu pengetahuan mereka bisa memahami apa yang telah Kukatakan kepadamu lebih dahulu. Ini adalah sikap munafik !
Mereka berpegang erat kepada hal-hal duniawi yang cepat berlalu, mereka tidak mau menghargai KurbanKu, mereka hidup dengan apa yang bersifat sementara dan segera, dan mereka mengkritik sesamanya; mereka terus terjatuh tanpa bisa mendekati Aku, bahkan berjalan menuju kepada setan, si penindas jiwa-jiwa.
UmatKu,
DI SAAT-SAAT PERSIAPAN SPIRITUIL INI…
AKU MEMANGGILMU UNTUK TIDAK HIDUP DALAM KEADAAN TERTUTUP, DALAM POSISI TENGKURAP YANG TIDAK MEMUNGKINKAN KAMU BISA MELIHAT SESUATU YANG LEBIH TINGGI, TETAPI HANYA MEMPERHATIKAN APA YANG INGIN DILIHAT OLEH PENGLIHATAN JASMANI SAJA.
AKU MEMANGGILMU UNTUK TIDAK HIDUP DALAM KEADAAN TERTUTUP, DALAM POSISI TENGKURAP YANG TIDAK MEMUNGKINKAN KAMU BISA MELIHAT SESUATU YANG LEBIH TINGGI, TETAPI HANYA MEMPERHATIKAN APA YANG INGIN DILIHAT OLEH PENGLIHATAN JASMANI SAJA.
Tidak semua orang yang mengikuti Aku adalah orang yang
sungguh bertindak seturut KehendakKu, karena hanya sedikit saja yang tidak mau
disesatkan asalkan mereka mau mempertahankan kasih, kemurahan hati,
pengharapan, doa dan kesabaran terhadap mereka yang tidak mengasihi Aku.
Aku memanggil umatKu hingga berkali-kali, sehingga kamu harus selalu bersabar terhadap orang yang ingin mengesampingkan Aku.
Saat ini setan telah menyerang segala sesuatu, terutama di dalam rumah, agar perselisihan bisa menyebabkan keretakan yang tak bisa diatasi. Keluarga sedang diserang habis-habisan dan dimanfaatkan oleh setan untuk menuntun anak-anakKu agar menjadi ketakutan, hingga mereka menjauhi KehendakKu. Jangan biarkan setan memecah-belah keluarga. Teruslah berjalan maju. Percayalah kepada perlindungan dari IbuKu dan laksanakan Ajaran-ajaranKu.
Aku memanggil umatKu hingga berkali-kali, sehingga kamu harus selalu bersabar terhadap orang yang ingin mengesampingkan Aku.
Saat ini setan telah menyerang segala sesuatu, terutama di dalam rumah, agar perselisihan bisa menyebabkan keretakan yang tak bisa diatasi. Keluarga sedang diserang habis-habisan dan dimanfaatkan oleh setan untuk menuntun anak-anakKu agar menjadi ketakutan, hingga mereka menjauhi KehendakKu. Jangan biarkan setan memecah-belah keluarga. Teruslah berjalan maju. Percayalah kepada perlindungan dari IbuKu dan laksanakan Ajaran-ajaranKu.
Kaum muda terus menerus diserang, karena itu mereka yang
mengikuti Aku dan tinggal di dalam GerejaKu, mereka yang setia kepadaKu,
hendaknya menjauhkan dirinya dari hal-hal duniawi, dari obat-obat terlarang,
dari kesesatan, agar mereka menjauhi belalai-belalai setan, supaya mereka bisa
bersaksi atas KehadiranKu dalam diri mereka.
SAAT INI AKU MEMINTA KOMITMEN DARIMU…
Sebuah komitmen kasih dari umatKu…
Sebuah komitmen untuk mematuhi perintah-perintah dari RumahKu
agar kamu tidak tersesat.
UmatKu, umat manusia sedang diintai, dan bumi menderita karena ulah tidak logis dari manusia. Penyalah-gunaan yang dilakukan oleh manusia semakin mempercepat kelemahan kerak bumi. Apa yang pada waktu dulu membutuhkan waktu hingga jutaan tahun untuk berubah, tetapi kini dirusak oleh manusia hanya dalam hitungan detik. Manusia telah menjadi perusak terbesar atas bumi ini. Dan dengan kejamnya manusia terus menghancurkan sisa-sisa yang dia temukan dalam perjalanannya.
Umat manusia akan menderita karena keretakan kerak bumi, yang disebabkan oleh penyalah-gunaan manusia yang melemahkan rumahnya sendiri. Daratan terus semakin tenggelam, hingga mengejutkan anak-anakKu. Dimana dulunya ada lautan, kini gunung yang muncul ke permukaannya.
Manusia telah menguasai bumi dan memperlakukannya dengan semena-mena. Saat ini manusia menderita dalam tubuhnya karena penyalah-gunaan atas bumi ini yang telah tercemar karena ulah manusia sendiri. Manusia menderita karena berbagai penyakit, karena penyalah-gunaan yang dilakukannya terhadap daratan.
UmatKu, umat manusia sedang diintai, dan bumi menderita karena ulah tidak logis dari manusia. Penyalah-gunaan yang dilakukan oleh manusia semakin mempercepat kelemahan kerak bumi. Apa yang pada waktu dulu membutuhkan waktu hingga jutaan tahun untuk berubah, tetapi kini dirusak oleh manusia hanya dalam hitungan detik. Manusia telah menjadi perusak terbesar atas bumi ini. Dan dengan kejamnya manusia terus menghancurkan sisa-sisa yang dia temukan dalam perjalanannya.
Umat manusia akan menderita karena keretakan kerak bumi, yang disebabkan oleh penyalah-gunaan manusia yang melemahkan rumahnya sendiri. Daratan terus semakin tenggelam, hingga mengejutkan anak-anakKu. Dimana dulunya ada lautan, kini gunung yang muncul ke permukaannya.
Manusia telah menguasai bumi dan memperlakukannya dengan semena-mena. Saat ini manusia menderita dalam tubuhnya karena penyalah-gunaan atas bumi ini yang telah tercemar karena ulah manusia sendiri. Manusia menderita karena berbagai penyakit, karena penyalah-gunaan yang dilakukannya terhadap daratan.
Berdoalah
anak-anak, berdoalah bagi Polandia, ia menderita karena alam dan manusia dalam keadaan
kacau.
Berdoalah anak-anak, berdoalah, ketahuilah bahwa seperti yang
Kukatakan kepadamu, Perang Dunia III sedikit demi sedikit semakin mendekat. Penderitaan
manusia berjalan perlahan. Ketidak-pastian dan kekuasaan saling
berhadap-hadapan sebagai pertanda awal dari perang itu.
Berdoalah anak-anakKu, berdoalah,
Spanyol menderita dan matahari memperlihatkan darah.
Berdoalah anak-anakKu, Chili akan terguncang dan lautan akan menggenangi daratan.
Berdoalah anak-anakKu, Chili akan terguncang dan lautan akan menggenangi daratan.
Berdoalah anak-anakKu, berdoalah, GerejaKu
diguncang oleh kebingungan.
UmatKu yang terkasih, di dalam masa Puasa ini,
persembahkanlah kepadaKu suatu kurban yang nyata. Tirulah KasihKu kepada sesamamu,
tunjukkanlah kemurahan hati dan pengampunan bagi mereka yang tidak mengenal Aku,
atau mereka yang mengenal Aku namun menolakKu.
Janganlah lupa bahwa perjuangan untuk merebut jiwa-jiwa masih terus berlangsung, karena setan tak pernah berhenti.
Lihatlah Aku di dalam diri sesamamu, setiap saat, dengan melalui Mata IbuKu. Bertindaklah dengan benar dan janganlah goyah di hadapan setan. SABDAKU ADALAH KEBENARAN KEKAL.
Janganlah lupa bahwa perjuangan untuk merebut jiwa-jiwa masih terus berlangsung, karena setan tak pernah berhenti.
Lihatlah Aku di dalam diri sesamamu, setiap saat, dengan melalui Mata IbuKu. Bertindaklah dengan benar dan janganlah goyah di hadapan setan. SABDAKU ADALAH KEBENARAN KEKAL.
UMATKU, AKU
MENGASIHI KAMU, KAMU ADALAH BIJI MATAKU DAN AKU MELINDUNGI KAMU MASING-MASING.
TETAPLAH TEGUH, JALAN DUNIA INI BUKANLAH JALANKU.
Lihatlah ke atas, semoga hati orang-orang benar tidak gemetar menyaksikan datangnya Tanda-tanda.
Dukunglah sesamamu dan tolonglah
mereka untuk melakukan persiapan, agar mereka bisa melihat masa lalu,
bersama-sama denganmu, dan melakukan perbaikan atas kehidupannya. Jadilah saksi
atas KasihKu.
Aku menyertai kamu jika kamu meminta
kepadaKu. Setiap manusia adalah tak ternilai bagiKu, dan pada saat kamu menyesali
dosamu, saat itu juga Aku melihatmu untuk pertama kalinya, Aku akan menyelimuti
kamu dengan KasihKu, dan Aku akan menggandeng tanganmu agar tak ada satupun yang
memisahkan kamu dariKu.
BERKATKU ADA BERSAMA KAMU MASING-MASING DI SAAT PENDERITAAN INI.
Aku mengasihi kamu.
Yesusmu.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa
dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa
dosa.
Komentar-komentar sarana (visiuner)
Saudara-saudari,
Panggilan dari Tuhan Yesus Kristus ini sekaligus mengandung sebuah Perintah di dalamnya.
Merenungkan kembali diri kita masing-masing adalah perlu agar kita bisa memulai proses pembersihan terhadap ingatan kita.
Kita harus melihat diri kita sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangannya di atas kanvas kehidupan ini hingga kepada realitas dari apa yang kita miliki atau tidak kita miliki, dalam bidang spirituil.
Dengan sikat yang tebal dan kasar kita harus membersihkan diri kita agar muncul suatu makhluk yang baru yang lebih bersifat spirituil, menemukan Kristus di dalam diri kita, dan menciptakan sebuah relasi yang baru dengan jiwa dan roh kita masing-masing, agar kita tidak lagi hidup di dalam egoisme yang selalu memperhatikan diri sendiri sambil melihat kekurangan pada diri sesama, sambil berbohong terhadap diri sendiri tentang realitas kita yang sebenarnya. Karena selama ini kita tidak mau mendengar yang lain kecuali ego kita sendiri.
Panggilan dari Tuhan Yesus Kristus ini sekaligus mengandung sebuah Perintah di dalamnya.
Merenungkan kembali diri kita masing-masing adalah perlu agar kita bisa memulai proses pembersihan terhadap ingatan kita.
Kita harus melihat diri kita sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangannya di atas kanvas kehidupan ini hingga kepada realitas dari apa yang kita miliki atau tidak kita miliki, dalam bidang spirituil.
Dengan sikat yang tebal dan kasar kita harus membersihkan diri kita agar muncul suatu makhluk yang baru yang lebih bersifat spirituil, menemukan Kristus di dalam diri kita, dan menciptakan sebuah relasi yang baru dengan jiwa dan roh kita masing-masing, agar kita tidak lagi hidup di dalam egoisme yang selalu memperhatikan diri sendiri sambil melihat kekurangan pada diri sesama, sambil berbohong terhadap diri sendiri tentang realitas kita yang sebenarnya. Karena selama ini kita tidak mau mendengar yang lain kecuali ego kita sendiri.
Saat ini kita berada dalam masa Puasa, masa pertobatan dan Kerahiman, dan kita harus selalu mendengarkan Sabda Kristus.
Dia memberi kita suatu kanvas kehidupan yang baru dan setiap orang tahu apakah dirinya akan meletakkan lukisan kehidupannya yang lama pada kanvas itu atau memulai dengan lukisan kehidupan yang baru dengan kuas yang kasar namun dituntun oleh Kasih Ilahi, yang sekali lagi memberi kita berkat yang besar yang berupa pengetahuan bahwa kita didengarkan, dan kita harus menjauhkan pandangan kita dari hal-hal duniawi serta lebih menginginkan kehidupan yang di atas, di dalam persekutuan yang lebih erat dengan Tritunggal Yang Mahakudus.
Ketika manusia mengangkat alis matanya dan bernapas dalam, maka
ia mulai merasakan bahwa kehidupan ini adalah lebih besar daripada sekedar aktivitas
rutin sehari-hari, bahwa kehidupan ini penuh dengan lautan berkat yang dicurahkan
kepada seluruh umat manusia, dan dengan Kerahiman Ilahi maka anda dan saya dipanggil
dan kita memutuskan untuk mendengarkan Suara Sang Gembala.
Amin.
Amin.