Sunday, March 5, 2017

LDM 1 Maret 2017

PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
RABU ABU – MASA PUASA
1 MARET 2017



Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, aku memberkati kamu.

Di saat yang istimewa ini dimana umat dari Puteraku memasuki suasana yang memperingati Kesengsaraan, Kematian dan Kebangkitan Juru Selamat umat manusia, DAN MENGAWALI SAAT PUASA PADA HARI INI, MAKA SECARA KHUSUS AKU MENGAJAKMU UNTUK MELAKUKAN PUASA, PANTANG DAN DOA.

Angkatan ini, lebih daripada angkatan-angkatan sebelumnya, memerlukan sebuah perubahan di dalam hati, yang berupa sikap ketulusan, niat baik, kesediaan, kebenaran, kurban, kemurahan hati, rela mengampuni, kasih dan damai, sehingga kamu bisa menjumpai Puteraku dan lebih mengenalNya, dan dengan begitu kamu bisa lebih mengasihi Dia. Saat ini ada banyak sekali orang yang tidak mengenal Puteraku, dan dengan jumlah yang sama ada orang-orang yang berjalan menjauhi Dia, karena mereka tak bisa mengasihi Dia yang tidak mereka kenal.

Aku melihat ada banyak sekali sikap munafik di dalam doa yang dipenuhi dengan kata-kata kosong tanpa perasaan dan ketulusan, pada mereka yang mengaku dekat dengan Puteraku, dan pada beberapa imam-imamku yang tidak mau memasuki Misteri Spirituil yang diperingati sejak hari ini dan seterusnya, yang tidak mau mewartakan atau mengajak umat untuk kembali kepada Injil. 

Saat tobat ini tidak dijalani dengan makna yang sebenarnya, tidak melaksanakan penyesalan yang tulus dan tidak melakukan pertobatan yang perlu untuk bisa kembali kepada Puteraku. Aku meminta kepada imam-imamku untuk mengingatkan umat dari Puteraku agar mereka tidak meremehkan saat ini, karena ini merupakan Kehadiran Yang Kekal: Allah, Alfa dan Omega dari keberadaan umat manusia.

ANAK-ANAK YANG TERKASIH, KAMU MEMERLUKAN PERUBAHAN YANG TULUS AGAR KAMU BISA BERJUMPA DENGAN PUTERAKU LAGI DAN KAMU MENJADI WASPADA AKAN APA YANG SEDANG TERJADI DI DUNIA.

Jalanan yang berlumuran dengan darah orang-orang tak berdosa hendaknya membuatmu menjadi peduli, orang-orang yang dianiaya demi kebenaran hendaknya tidak kau abaikan. Para martir tersembunyi dan tak dikenal membentuk bagian dari jalan dimana kamu masing-masing memiliki kesempatan setiap saat untuk memulihkan Kebenaran melalui Kerahiman Ilahi.

Kasih Ilahi menjadi penopang bagi mereka yang mencarinya, dan jika mereka tidak bisa menemukannya hal itu adalah karena kemalasan dari imam-imamku yang mengabaikan umat dari Puteraku, karena seharusnya imam-imam itu tahu bahwa hamba-hamba setan sedang menunggu mangsa mereka, untuk bisa menangkap dan membelenggu mereka kepada doktrin-doktrin palsu yang kini sedang bangkit dengan leluasa untuk menyesatkan Perintah-perintah Ilahi… mereka adalah serigala berbulu domba.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, aku melihat betapa bangunan besar dari Gereja Puteraku telah dibelenggu agar mereka bisa menabur benih kegelapan di dalamnya, dan kegelapan itu kini semakin meluas setiap saat menyelimuti anak-anakku. Betapa banyaknya hamba-hamba dari Puteraku (imam-imam) yang palsu dan tidak bersemangat yang tidak mau mengajarkan Kebenaran, tetapi mereka percaya dengan perasaannya yang keliru seolah mereka telah berusaha menyelamatkan jiwa-jiwa.

HUKUM ITU SATU, SEPULUH PERINTAH ALLAH TIDAK TUNDUK KEPADA PENAFSIRAN MANUSIA, IA DIBERIKAN OLEH ALLAH BAPA KEPADA MUSA UNTUK DILAKSANAKAN SELAMANYA.

Aku telah memperingatkan kamu, Gereja Puteraku akan terjatuh ke dalam kebingungan, yang akan semakin luas tanpa berhenti, dan imam-imam akan bangkit melawan imam-imam. Mereka yang menghormati Sabda Puteraku akan mewartakan Kebenaran, mereka yang mau menerima jalan-jalan yang lain akan mengajarkan kebejatan, membuat umat dari Puteraku menjadi sesat.

SAAT INI ADALAH SANGAT BERBAHAYA BAGI KESELAMATAN JIWA, KARENA ITU DATANGLAH UNTUK MENGENAL PUTERAKU…

Aku memintamu untuk selalu menjalankan Perintah-perintah Allah, menggenapi Hukum Allah, agar kamu merasa takut jika tidak taat kepada Allah; inilah Kesengsaraan yang terus dialami oleh Puteraku, inilah Kesengsaraan yang sebenarnya terjadi.

Imam-imam haruslah hidup melekat kepada Hukum Allah sehingga umat dari Puteraku akan melaksanakan Hukum itu. Puteraku sedang disalibkan kembali oleh umatNya sendiri, oleh mereka yang meragukan kebenaran SabdaNya, oleh mereka yang tidak percaya akan Perintah-perintah Allah dan mengabaikannya.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, kamu masih terus menunggu untuk bisa melihat tanda-tanda dan menunggu saat-saat itu untuk lewat bersama-sama dengan sekian banyak tanda-tanda lainnya, tetapi kamu lupa bahwa dalam waktu beberapa hari saja skisma itu bisa meluas di seluruh Gereja Puteraku, dan hal ini akan membangunkan bangsa-bangsa untuk melawan bangsa-bangsa lainnya.

Celakalah mereka yang menunda-nunda pertobatannya sampai besok…
Celakalah mereka yang tetap menunggu dan tidak mau bertobat… anak-anakku yang malang !

AKU MENGANDUNG PUTERAKU DI DALAM RAHIMKU, TETAPI DIA DIPERKANDUNGKAN DAN DILAHIRKAN OLEH KARYA DAN RAHMAT DARI ROH KUDUS. AKU ADALAH IBUNYA, AKU MENGGENDONG DIA DI DALAM LENGANKU, AKU MENYERTAI DIA HINGGA KEMATIANNYA DI KAYU SALIB, dan saat ini ternyata  mereka menyalibkan Dia lagi melalui setiap pikiran mereka dimana mereka meragukan SifatNya, KehidupanNya, KebenaranNya dan SabdaNya.

AKU ADALAH IBUNYA. AKU MENGANDUNG DIA DI DALAM RAHIMKU DAN PUTERAKU YANG TERKUDUS ADALAH KEHIDUPAN, KEBENARAN YANG TAK TERBANTAHKAN, ALLAH DARI SEGALA ALLAH….

Celakalah mereka yang mengacaukan dan membingungkan umat dari Puteraku !

Celakalah mereka yang makan dari sifat-sifat setan dengan cara menyangkal Puteraku !

Celakalah hingga tiga kali mereka yang menyangkal Sabda Puteraku !

Pertempuran untuk merebut jiwa-jiwa sangatlah dahsyat, umat manusia sedang berputar-putar menuju perjumpaan dengan kejahatannya sendiri.

HUKUM ITU SATU, HUKUM ITU KEKAL, HUKUM ILAHI TAK BISA DIRUBAH, BARANGSIAPA MERUBAHNYA SETURUT KEPENTINGANNYA SENDIRI, TERKUTUKLAH DIA.

DIMANAKAH RASA TAKUT AKAN ALLAH DITENGAH-TENGAH UMAT MANUSIA YANG LESU INI?

Anak-anak yang terkasih, seperti yang telah kukatakan, sejak pewahyuan-pewahyuanku yang pertama dulu kepada umat manusia, Kasih Ilahi adalah perlindungan sejati bagi manusia, tetapi saat ini kamu telah kehilangan Kasih itu, kamu berada jauh dari Kasih itu, dan karena itu kamu menjadi mangsa dari setan. Kamu tak bisa memberikan apa yang tidak kau miliki.

Anak-anak, setan itu ada di dalam segala sesuatu yang dilakukan tanpa rasa kasih oleh manusia, terutama di dalam pikiran, untuk menimbulkan kejahatan. Setan adalah ratu umat manusia saat ini dimana sikap kerendahan hati dianggap sebagai kesombongan, mereka yang berbicara tentang Kebenaran dipersalahkan dan mereka yang menolak Kebenaran dipuji. Manusia sedang berjalan mundur.

Karena semakin besarnya penolakan terhadap Sabda Puteraku, maka Tangan Bapa sedang turun untuk menjumpai anak-anakNya: kepada mereka yang menimbulkan ketidak-pastian dan kepada mereka yang tidak percaya atau tidak mau mengerti, untuk membenarkan dirinya sendiri

Dan Ciptaan? Bukankah ia adalah karya dari Tangan Ilahi? Apakah ia tidak mengenal manusia? TIDAK ! Ia tidak mengenal manusia yang mengkhianati Allahnya serta menentangNya. Hanya ada sedikit sekali manusia yang menghargai persekutuan spirituil dengan Puteraku, yang ingin mengenal secara mendalam apa arti penyatuan sejati dengan Kehendak Ilahi. Pikiran sempit dan sikap keengganan menguasai hidup anak-anakku, hingga mereka mengalami kematian spirituil karena ulahnya sendiri.

Betapa banyaknya yang akan terjadi nanti, dan betapa tidak siapnya kamu !

Betapa banyaknya ratapan itu nanti yang akan terdengar dimana-mana !

Betapa banyaknya kemalangan yang sedang mendekat !

Bumi akan mengerang dan air laut akan menyiksanya, menggenangi pantai-pantai di berbagai negara. Energi nuklir menjadi Herodes bagi angkatan ini. Bumi akan bergetar dari satu ujung ke ujung yang lain.  


Berdoalah anak-anakku, berdoalah, rasa takut turun dari Surga bagi anak-anakku.

Berdoalah bagi Cina, ancamannya menjadi realita.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Chili, ia akan berguncang.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah, wabah penyakit semakin meluas secara diam-diam.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Ecuador, bumi bergetar.


Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, bukannya kata-kata yang menyelamatkan jiwa, tetapi karya dan perbuatan di dalam Kehendak Allah. Setiap orang akan menerima setimpal dengan perbuatannya sendiri, setiap orang adalah istimewa di Mata Allah.

SAATNYA SUDAH DEKAT DAN MANUSIA HIDUP JAUH DARI PUTERAKU …
MINTALAH TOLONG KEPADA PUTERAKU, SAAT SUDAH BUKAN MENJADI SAAT LAGI.

Gereja memiliki seorang Ibu, Gereja tidaklah ditinggalkan, berkat sedang diundang oleh manusia yang bekerja dan bertindak di dalam persekutuan dengan Puteraku.

St.Michael, Malaikat Agung, dan aku telah bersiap-siap bagi kamu, yang selalu berjaga-jaga menantikan sebuah kata yang menyatakan minta tolong, melalui apa kamu meminta pertolongan Kami. Kamu tidaklah sendirian, aku selalu memperhatikan permintaanmu dan Kasihku melimpahi kamu, kamu yang sangat kukasihi.

Kasihanilah Allahku, kasihanilah !

Dengan Kasih Keibuanku.

Bunda Maria


Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.

Komentar-komentar sarana (visiuner)



Saudara-saudari,

Pada saat seperti ini ketika berbagai sumber, opini, serta ideologi muncul bersama-sama dimana tidak semuanya sejalan dengan Sabda Ilahi, maka umat Allah haruslah semakin menguatkan pengetahuannya akan Sabda Allah serta melaksanakannya. Sebuah pertempuran terus menerus terjadi di dalam hati dan pikiran, dan orang-orang yang tidak terbiasa berpikir dengan benar, dia akan hanya meniru pendapat mayoritas, dimana hal itu tidaklah selalu benar.

Kita sedang memasuki masa Puasa dan kita dipanggil untuk merenungkan dan melaksanakan apa yang disampaikan kepada kita di dalam setiap Lectio Divina. Kematangan pribadi membentuk setiap orang seperti yang dikehendaki Allah atas diri kita. Dengan memandang ke dalam diri kita, dan memiliki keberanian untuk mengakui kekurangan kita, maka hal itu akan merupakan kemenangan atas ego yang sering menolak mengakui dan menyembunyikan segala kesalahan kita.

Saudara-saudari, marilah kita menyambut saat Puasa ini dan memberi kesempatan kepada hati nurani untuk mengatasi sifat keras kepala kita, agar kita bisa mempersiapkan diri, menjadi pelaksana dan mengenal Sabda Ilahi yang kita percayai

Allah itu adalah Kekal, Allah adalah Alfa dan Omega. Janganlah kita congkak hingga kita mempertanyakan Sabda Allah yang berada diatas segala sesuatu dan diatas semua orang.

ALLAH ADALAH SAMA SEPERTI KEMARIN, HARI INI DAN SELALU.

Am
in.

Silakan melihat artikel lainnya disini : http://rosa-devosi.blogspot.co.id/