PESAN
DARI TUHAN YESUS KRISTUS
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ
DE MARÍA
4 FEBRUARI 2017
4 FEBRUARI 2017
UmatKu yang terkasih,
AKU MENGASIHI KAMU DENGAN KASIH YANG KEKAL…
UmatKu,
yang sangat Kukasihi, adalah mereka yang akan Kubela setiap saat. UmatKu yang
terkasih hendaklah bersikap rendah hati, menjadi yang paling peduli, paling
berharap, dan mereka yang merubah setiap saat menjadi penyerahan diri secara
total demi keselamatan jiwa-jiwa.
Bermurah-hatilah
seperti Aku mengajarkan kepadamu.
Jadilah
kehidupan dari SabdaKu; janganlah membaca SabdaKu hanya untuk mendaraskan
setiap ayatnya seturut kesenanganmu sendiri.
Berilah
dirimu makan dengan Sabdaku agar kamu mengasihinya, dan dengan mengasihinya
Kebenaran akan menarikmu mendekati dan bersatu denganKu.
Anak-anakKu,
jadilah bijaksana dan jujur. Aku menerangi kamu jika kamu tetap setia dan
benar. Karena itu seseorang yang tidak menyesali kesalahannya atau dosanya, dia
tidak bisa menemukan TerangKu dan dia akan terus berjalan di dalam kegelapan.
Seluruh umat manusia perlu diterangi penalarannya saat ini, karena saat ini
penalaran tak mampu mengenali kedengkian yang datang kepadanya, kedengkian yang
ditimbulkan oleh manusia sendiri dan oleh segala sesuatu yang ada di
sekitarnya. Inilah sebabnya sulit sekali bagi jiwa untuk menuntun tubuh, yang
memiliki keinginan yang lemah.
UmatKu
yang terkasih, kamu cenderung melakukan perbuatan yang salah, yang kau kacaukan
dan kau anggap sebagai kehendak bebas, meski hal itu adalah bentuk kemerosotan
moral. Dan ketika kamu melakukan perbuatan yang tidak bermoral, maka kamu akan
melekat erat kepada perbuatan itu, dan kamu akan terobsesi dengan hal itu, dan
obsesi ini akan menuntunmu kepada penghinaan terhadap segala sesuatu yang ada
pada dirimu, dan karena penghinaan ini maka setan menguasai manusia, menjadikan
manusia sebagai budaknya, hingga budak itu tak bisa hidup tanpa tuannya. BEGITULAH SETAN BERSUKARIA KETIKA MANUSIA
HIDUP SETURUT KEINGINAN DAGING DAN MELAWAN KEINGINAN ROH.
Anak-anakKu
tak bisa hidup dengan RohKu jika mereka tidak mengenal Aku, jika mereka menolak
Aku, karena mereka hanya menginginkan kebejatan moral. Jika mereka hidup dalam
segala bentuk kejahatan, jika mereka menyerahkan kekuasaan kepada ego
manusiawinya, yang terus menerus meninggikan makhluk dengan tanpa menyadarinya,
maka ego yang sama itu akan menuntun mereka menuju kehancurannya sendiri
melalui kecongkakan, memandang kepada sesamanya dengan sikap tidak peduli.
Kekasih,
sebuah kejahatan besar telah menjerat manusia melalui kesombongan, dan
kejahatan itu menjadi sangat ironis karena manusia hidup dengan menyimpan sikap
itu. Saat ini sifat manusia telah mengotori pikirannya, penalarannya, egonya,
otaknya, dan mengeraskan hatinya, hingga manusia tidak peduli lagi dengan
penderitaan maupun belas kasih. Ego manusia telah menggeser posisi manusia,
yang merupakan anak-anakKu, untuk menciptakan dari diri mereka manusia-duniawi,
seorang agresor, pembunuh, yang tidak peka, seorang pengikut dari bala tentara
iblis…
UmatKu
yang terkasih, pertempuran antara kebaikan dengan kejahatan tak akan berhenti
hingga saatnya kamu menyatu denganKu. Kamu hidup di dalam penderitaan yang
menetap karena ketidak-taatan, penderitaan yang telah merasuk ke dalam inti
dari ilmu pengetahuan, inti persatuan di dalam diri umat manusia, yang telah
menjadi semakin lemah, dengan kedok moralitas dan dengan begitu manusia hidup
dengan puji-pujian manusiawi yang palsu, yang tidak berarti apa-apa kecuali mereka
hanya menerima kepalsuan serta semakin menjauhkan dirinya dari harta di Rumah
Kami.
Dengan
mudahnya kamu lupa, anak-anak; terasa tidak nyaman bagimu untuk mengingat dan
memperhatikan apa yang Kuminta darimu, agar kamu bisa bertindak sesuai dengan
keinginan-keinginanmu sendiri. Kamu tidak memikirkan keselamatan jiwa sama
sekali dan kamu berusaha membuang pikiran seperti itu agar hal itu tidak
membuatmu memiliki perasaan telah berbuat jahat.
Kamu
tidak merasa khawatir dengan jiwamu. Hal ini karena kamu tidak diajari tentang
sifat transenden dari jiwa pada diri manusia. Kamu banyak mementingkan faktor
keuangan dan memberontak melawan Kasih. Kamu selalu mengingat dalam pikiranmu
apa yang memuakkan bagi jiwa, maka kamu berusaha agar jiwamu tidak menerima
sedikitpun Sabda dariKu.
UMAT MANUSIA HANYA MEMUSATKAN PERHATIANNYA KEPADA KECERDASAN DARI MAKHLUK,
SELALU MEMPERHATIKAN KEMAJUAN INTELEKTUAL, DENGAN MEMBUANG SEMUA RASA HORMAT,
KESETIAAN DAN SYUKUR TERHADAP AKU.
Aku
melihat banyak dari kamu yang memiliki ingatan tidak karuan, kacau, terhambat
oleh segala perlekatan kepada dunia, dugaan-dugaan, kebodohan, kebekuan hati,
ketidak-sadaran, tidak hormat, tak memiliki kemurahan hati, tak memiliki
kewaspadaan, dan tidak peduli, hidup di dalam kesedihan dan penderitaan terus
menerus…
Ingatlah
akan Sabdaku untuk kemudian melaksanakannya. Adalah bodoh bagi mereka yang tahu
tapi tidak mau melihat, tahu tapi tidak mau mendengar, tahu tapi tidak mau
berjalan, tahu tapi berubah-ubah sikapnya, mengenal Aku, mengenal PengadilanKu,
tapi melupakannya, dan berkata pada dirinya :”Pengadilan Ilahi tak akan mengenai
aku…” Betapa salahnya dia!
UmatKu
yang terkasih,
AKU DATANG DENGAN SABDAKU YANG KERAS, UNTUK MENEGUR MEREKA YANG TAHU BAHWA
DIRINYA DIPANGGIL NAMUN TIDAK TAAT, ATAU MEREKA YANG MENGIRA BAHWA DIRINYA
SANGAT DIBUTUHKAN.
Renungkanlah,
lihatlah ke sekitarmu: betapa banyaknya Tanda-tanda itu, betapa banyaknya
peringatan itu, betapa banyaknya konflik diantara manusia, betapa bodohnya kamu
yang tidak mau berubah. Janganlah lupa bahwa Aku paling mengasihi yang
sederhana dan rendah hati. Jadilah yang pertama untuk meraih sesamamu dengan
KasihKu, jadilah yang pertama untuk meminta maaf dari sesamamu ketika kamu
bersalah, jadilah yang pertama untuk bersaksi melalui sikap dan perbuatanmu.
Kamu
harus membersihkan ingatanmu dari segala sesuatu yang membuatmu berjalan mundur
dan yang menjauhkan kamu dariKu. Gunakanlah kecerdasanmu untuk menerangi
ingatanmu dan janganlah kamu tenggelam di dalam masa lalu, tetapi tetaplah kamu
berada di saat ini, selalu berusaha untuk membaharui renunganmu.
Anak-anak,
RENUNGKANLAH. JANGANLAH BERTINDAK TANPA BERPIKIR, KARENA ADA BANYAK SEKALI
MANUSIA YANG BERTINDAK TANPA BERPIKIR.
Aku
memintamu untuk selalu merenungkan apa yang kau lakukan dan kau kerjakan. Aku
tidak memintamu untuk melihat sesamamu agar kamu bisa memaafkan perbuatan dan
tindakanmu, tetapi Aku memanggil setiap orang secara pribadi, karena setiap
perbuatan dan tindakan adalah tanggung jawab dari masing-masing pribadi.
Pengaruh-pengaruh dari luar itulah yang harus kuasai, bukan sebaliknya.
AKU MENGAJARI KAMU AGAR KAMU
BISA MENJADI SAKSI SEJATI DARI KEHENDAKKU. Janganlah kamu bersembunyi dibalik sesamamu agar kamu bisa
membenarkan kejahatanmu.
Jika
kamu berbuat baik, kamu tidak akan berkata kepadaKu : ‘Tuhan, aku telah berbuat baik karena sesamaku.’ Tetapi
dengan mudahnya kamu akan beralasan bahwa dirimu sendiri yang menjadi sumber
kebaikan dari perbuatan dan tindakanmu. Begitu juga hendaknya jika kamu tidak
mampu mengendalikan dirimu sendiri, atau tidak bisa menolak keinginan jahat.
KAMU HARUS BERGERAK NAIK, UNTUK MENJADI KUAT, AGAR BISA MENGENAL DAN
MENGASIHI AKU.
Apa
yang bersifat duniawi sering menjerat orang-orang yang menganggap dirinya
terpelajar, ia menjerat mereka melalui perbuatannya yang tidak diketahui orang
lain. Ia menjerat mereka melalui kesombongan, dan ketika kesombongan memasuki
hati manusia, maka dia akan merasa dirinya besar oleh pengetahuan yang palsu
dan dia akan ingin dihormati untuk meninggikan egonya di atas semua orang.
Kuatkanlah
dirimu, tolaklah bujuk rayu setan, yang melompat-lompat dari ujung bumi ke
ujung yang lain, untuk menjatuhkan mereka yang terlena dan tidak dewasa.
UMATKU YANG TERKASIH, KAMU HARUS HIDUP DI DALAM KEDAMAIAN HATI, AGAR
NIATANMU YANG BAIK BISA BERHASIL, DAN AGAR KAMU MENJADI SEMAKIN BAIK.
Kamu
membutuhkan kedamaian hati agar bisa menyatu denganKu. Kamu membutuhkan
kedamaian hati agar kamu bisa mengenali Aku dan tetap taat dalam menghadapi
segala cobaan di hadapanmu, yang telah kau undang sendiri karena ketidak-taatan
dan pemberontakanmu melawan Aku. Ketidak-taatan
manusia telah menyebabkan banyak penderitaan bagi umat manusia.
BETAPA BANYAK ORANG YANG MENYANGKAL AKU KARENA TAKUT KEPADA ANCAMAN
DARI ORANG LAIN.
BETAPA BANYAK ORANG YANG AKAN MENGKHIANATI SAUDARA-SAUDARI MEREKA, ORANG
TUA MEREKA, ORANG-ORANG YANG BERADA DI DALAM RUMAH MEREKA SENDIRI, DENGAN
ALASAN AGAR ANAK-ANAK KEGELAPAN TIDAK MEMBURU DIRINYA.
Berdoalah, anak-anakKu, berdoalah bagi Roma. Ia akan diserang
oleh api. Italia akan sangat terguncang.
Berdoalah, anak-anakKu, berdoalah, GerejaKu sedang diguncang.
Berdoalah, anak-anakKu, berdoalah bagi Jepang. Lagi, ia akan
menyiksa umat manusia.
Berdoalah, anak-anakKu, berdoalah, gunung-gunung berapi
menjadi aktiv dengan kekuatan yang besar.
LIHATLAH KE ATAS ! LIHATLAH
KE ATAS !
Aku
memberkati kamu setiap saat. Aku memberkati kamu agar kamu kembali ke jalan.
IbuKu tidak melupakan satupun dari anak-anaknya. IbuKu mencari kamu untuk
mengajakmu kepadaKu.
Anak-anak,
Aku tidak akan meluputkan KerahimanKu kepada dia yang memintanya bagi
dosa-dosanya, yang sungguh berharap untuk memperbaiki hidupnya.
INILAH SAAT KETIKA KAMU HARUS MENERIMA
KASIH DAN KERAHIMANKU, AGAR KAMU DIKUATKAN SECARA SPIRITUIL.
Aku
mengasihi kamu, Aku menghargai kamu, Aku memberkati kamu.
Yesusmu.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa
dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa
dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa
dosa.
Komentar-komentar sarana (visiuner)
Saudara-saudari,
Tuhan
kita yang terkasih, Yesus Kristus, memperingatkan kita untuk tidak
menyalah-gunakan berkat yang kita terima sebagai anak-anak Allah. Kita memiliki
kehendak bebas, hendaknya kita bukan hanya berusaha demi kebaikan kita sendiri,
tetapi juga demi kebaikan sesama, karena Tuhan menghendaki keselamatan bagi
semua orang.
Memang
benar bahwa peringatan-peringatan tentang betapa besarnya manusia akan
menderita, bisa menimbulkan rasa takut kepada manusia, hal ini adalah wajar.
Tetapi hal itu tidak normal karena rasa takut akan menuntun kita untuk menolak
Kebenaran yang disampaikan Kristus kepada kita saat ini.
Kita
harus kuat, tetap teguh, dan yakin bahwa tanpa Allah kita tak bisa berbuat apa-apa,
karena manusia itu terbatas, dan dengan keinginannya sendiri dia tak bisa meraih
sesuatu diluar kemampuannya.
Kita
dipanggil untuk mengenal diri kita sendiri, untuk memperbaiki apa yang menghambat
perjalanan spirituil kita masing-masing. Tidak adanya pengenalan terhadap diri sendiri
membuat manusia bertindak secara tidak benar dan menjadi mangsa yang empuk bagi
setan.
Selamatkanlah
jiwamu, demikian Yesus Kristus bersabda kepada kita. Lebih dahulu selamatkanlah
jiwamu, kemudian jiwa orang lain.
Karena
yang bisa membunuh jiwa bukanlah racun dari luar, tetapi racun dari dalam. Marilah
kita membersihkan rumah di dalam diri kita sendiri, agar jalan spirituil semakin
mendekatkan kita kepada Allah.
Amin.