4.666 – Pesan Bunda Maria Ratu Damai kepada Pedro Regis, di Caserta / Italy, 17 Juli 2018
Rumah Allah bukanlah seperti perusahaan dimana pemiliknya melakukan negosiasi dan kemudian mengadakan penggabungan
Anak-anak yang
terkasih, kembalilah kepada Dia yang menjadi satu-satunya Jalan, Kebenaran dan
Kehidupan bagimu. Kamu sedang hidup di saat Pertempuran Besar antara Kebaikan
melawan Kejahatan. Setan berusaha untuk menjauhkan kamu dari kebenaran, tetapi
kamu bisa mengatasinya dengan berdoa dan tetap setia kepada Puteraku Yesus.
Orang-orang jahat merencanakan, namun rencana mereka akan tercampak ke tanah
dan Allah akan menang. Berlututlah di dalam doa. kasihilah dan belalah
kebenaran. Rumah Allah bukanlah seperti perusahaan dimana pemiliknya melakukan
negosiasi dan kemudian mengadakan penggabungan. Kebenaran Allah tak bisa
dinegosiasikan. Terimalah Injil Yesusku dan carilah kekuatan di dalam Ekaristi.
Bukalah hatimu dan terimalah kehendak Allah atas hidupmu. Peliharalah kehidupan
rohanimu dan jangan biarkan setan menipu kamu dengan berita-berita dari dunia
ini. Beranilah, berimanlah dan berharaplah. Aku tahu kebutuhanmu dan aku akan
berdoa kepada Yesusku demi kamu. Janganlah takut. Setelah semua penderitaan
ini, Allah akan mengapus bersih air matamu dan kamu akan menjadi pemenang. Aku
adalah Ibumu dan aku datang dari Surga untuk membawamu ke Surga. Janganlah
lupa: bawalah Rosario Kudus dan Kitab Suci di tanganmu, dan bawalah kasih akan
kebenaran di hatimu. Jika kamu merasaan beban salib, janganlah takut. Yesusku
selalu ada bersamamu. Apapun yang terjadi, tetaplah setia kepada Magisterium
Gereja yang benar dari Yesusku. Majulah terus. Dalam segala hal, tempatkan
Allah sebagai yang pertama.
Inilah pesan yang kusampaikan
kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal. Terima kasih karena kamu mengijinkan
aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa,
Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.
Para musuh akan menguasai bait-bait Katolik dan mengusir umat yang setia
Anak-anak yang
terkasih, aku adalah Ibumu yang berdukacita dan aku menderita atas apa yang
datang kepadamu. Kamu berjalan menuju sebuah masa depan pencobaan yang besar.
Gereja Yesusku akan menjadi kecil dan sisa umat beriman akan dianiaya. Para
musuh akan menguasai bait-bait Katolik dan mengusir umat yang setia. Ini akan
menjadi sebuah saat penderitaan yang besar bagi anak-anakku yang malang. Aku
memintamu untuk mempertahankan api imanmu tetap berkobar. Janganlah mundur.
Ganjaranmu berasal dari Allah. Di tengah kebingungan yang besar, Allah akan
mendatangkan pria dan wanita pemberani yang akan membela kebenaran dan
bersama-sama dengan para utusan yang masih tetap setia (imam-imam), mereka akan
bersaksi atas Gereja Yesusku. Berlututlah di dalam doa. Kamu tidaklah
sendirian. Aku mengasihi kamu dan aku berada di sampingmu. Aku memintamu untuk
tetap setia kepada Yesus. Janganlah kamu sampai tertipu oleh doktrin-doktrin
palsu. Puteraku Yesus adalah Kebenaran Absolut dari Bapa dan hanya di dalam Dia
kamu bisa menemukan keselamatan. Beranilah. Aku akan berdoa kepada Yesusku demi
kamu. Apapun yang terjadi, tetaplah kamu membela kebenaran. Majulah terus tanpa
takut. Inilah
pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal. Terima kasih
karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku
memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.
Orang-orang
jahat akan berkata: keselamatan itu berasal dari orang lain, orang-orang itu
adalah para pengikut setia dari ideologi mereka
Anak-anak yang terkasih,
hanya Puteraku Yesus yang menjadi satu-satunya Juru Selamatmu yang sejati. Orang-orang
jahat akan berkata: ‘Keselamatan itu berasal dari orang lain,’ dan orang-orang itu
adalah para pengikut setia dari ideologi mereka. Aku adalah Ibumu yang berdukacita.
Aku menderita atas apa yang datang kepadamu. Kebingungan spirituil yang besar akan
menyebar kemana-mana. Tetaplah mempertahankan kebenaran. Janganlah menjauhi
Yesus. Percayalah sepenuhnya kepada Injil-Nya. Hanya Yesus yang memiliki Sabda Kehidupan
Kekal. Dengarkanlah Dia. Carilah Dia di dalam Ekaristi dan hiduplah mengarah ke
Surga, bagi tempat mana kamu diciptakan. Janganlah berpangku tangan. Janganlah
menjauhi doa. Jika kamu menjauh, kamu akan menjadi musuh Allah. Ulurkanlah
tanganmu kepadaku. Aku ingin menuntunmu di jalan kebaikan dan kesucian. Majulah
untuk membela kebenaran. Inilah
pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal. Terima kasih
karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku
memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.