Tuesday, July 3, 2018

LDM, 27 Juni 2018


PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARIA
27 JUNI 2018



Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

AKU BERTINDAK MEWAKILI SELURUH UMAT MANUSIA YANG TIDAK MAU MENYEMBAH TRITUNGGAL KUDUS…
AKU BERTINDAK MEWAKILI MEREKA, YANG TINGGAL DI DALAM SIKAP KERAS KEPALA, YANG MENCARI-CARI AIR UNTUK MEMUASKAN DAHAGANYA DI DALAM SUMBER DARI SEGALA KEJAHATAN…

Aku memelukmu melalui setiap kata yang keluar dari mulutku, di dalam setiap kalimat ‘aku mengasihi kamu’ dengan apa aku memuji Bapaku Yang Kekal, Putera Ilahiku dan Roh Kudus Ilahi.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, sebagai Ibu dari seluruh umat manusia, aku mengajakmu untuk tinggal dan semakin maju dalam pengetahuan akan Hukum Ilahi (lht Mzm. 119,118). Aku mengajakmu untuk selalu melaksanakan ajaran Injil, untuk menjadi murid sejati dari Puteraku.

Sebagai bagian dari Tubuh Mistik Puteraku, kamu telah dipanggil untuk menjadi sarana dalam melayani Puteraku dan sesamamu, sehingga kamu bukan hanya berbagi roti, tetapi juga berbagi pengetahuan, dan dengan begitu kamu menjadi sarana yang layak di Tangan Kasih Ilahi.

AKU TIDAK INGIN KAMU KEHILANGAN SEKECIL APAPUN TENTANG PIKIRAN ATAU PERASAAN AKAN PERSAUDARAAN DAN PERSATUAN.

Sadarilah anak-anakku, bahwa saat ini kamu harus bersatu, karena hanya dengan cara ini kamu bisa tetap tegak berdiri. Aku mengumpulkan para murid Puteraku agar mereka bisa menguatkan dirinya dan memulihkan kekuatan dari panggilan pertama Puteraku kepada setiap orang (lht. Kis. 1:14). Kamu, sebagai sarana dari Puteraku, hendaklah menginginkan persatuan agar imanmu tidak semakin lemah. Janganlah lupa bahwa kamu sebagai sarana, hendaklah kamu berteguh hati dan kuat, sehingga penghinaan ataupun tuduhan dari sesamamu tidak sampai menggoyahkan kamu.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

JANGANLAH MENCARI JALAN PINTAS GUNA MENCARI PUTERAKU …
JALAN PINTAS ITU AKAN MEMBAWAMU KEPADA KEPERCAYAAN-KEPERCAYAAN YANG TIDAK MENUJU KEPADA JALAN KESELAMATAN.

Waspadalah, kamu dipanggil untuk memeriksa dirimu sendiri agar kamu tidak ditipu oleh kesombonganmu. Tetaplah menjaga persatuan dengan saudara-saudaramu, karena tak ada yang lebih berbahaya terhadap roh daripada orang yang memecah belah dan bersaing, karena jari jemari mereka tidaklah sama, masing-masing memiliki fungsinya sendiri-sendiri. Di dalam perpedaan karunia-karunia ini yang dimiliki oleh anak-anak-Ku, setiap orang hendaknya menggunakannya untuk melayani umat dari Puteraku, karena tak ada karunia yang hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri, melainkan demi kebaikan bersama dari semua orang. (1 Cor 12:3-11).

DOA ITU KUAT KUASANYA, DAN JIKA DOA ITU DIMINTA KEPADA UMAT DARI PUTERAKU OLEH HIRARKI, MAKA MASA DEPAN DARI ANGKATAN INI AKAN BERBEDA.

Anak-anak yang terkasih, aku tetap menyimpan di dalam Hatiku Yang Tak Bernoda semua nubuatan yang dipercayakan oleh Tritunggal Kudus untuk kunyatakan kepada umat manusia. Dengan sangat menyesal aku mengatakan bahwa Panggilan-panggilan dan Peringatan-peringatan ini tidak didengarkan, dan Permintaan-permintaan yang yang kusampaikan di seluruh dunia tidak dilaksanakan.

Manusia telah memilih untuk tidak taat dan menolak untuk membuka kepada umat dari Puteraku mengenai saat-saat yang mengerikan yang sedang mereka hadapi, dan Gereja Puteraku akan menderita lebih besar lagi. Masih dimungkinkan untuk mencegah atau meringankan kerasnya peristiwa-peristiwa itu dengan cara mematuhi permintaan-permintaanku. Manusia telah ditipu oleh ketidak-taatan dan manusia terus tidak mau taat hingga pemurnian itu terjadi tanpa mereka menyadarinya.

Doa tidak pernah diabaikan oleh Puteraku, tetapi manusia tidak mau mengakui saat-saat Akhir Zaman itu, dan manusia cenderung menggunakan tehnologi untuk menunjukkan kekuatannya.

Umat manusia selalu mengejar sukacita, malas, dan acuh tak acuh terhadap kebajikan yang meninggikan jiwa, dan manusia selalu dikuasai oleh keinginan akan kenikmatan pesta pora yang bersifat sementara.

MANUSIA BERSIKAP ACUH TAK ACUH TERHADAP KEADAAN DIRINYA, TUNDUK KEPADA KEJAHATAN YANG MENGHALANGI JALANNYA; KARENA ITULAH KESALAHANNYA TETAP BERLANGSUNG. SEGALA MACAM PENCEMARAN DILAKUKAN DENGAN FREKUENSI YANG SEMAKIN BESAR, TETAPI TIDAK ADA YANG MEMBERITAHU KAMU MENGENAI HAL ITU.


Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Eropa, ia dikuasai dari dalam dirinya.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Venezuela, wilayahnya ditimpa oleh penderitaan dan kelaparan hingga menimbulkan kematian bagi anak-anakku.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Nicaragua, tanahnya bermandikan darah anak-anakku, bumi dicemari oleh belalai-belalai iblis.

Berdoalah anak-anakku, Italia gemetar.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, ekonomi yang semakin tidak stabil menyulut sikap egoisme manusia; manusia jika tanpa Allah menjadi tak bisa dikenali perbuatannya dan selalu putus asa, hingga kelaparan akan semakin meluas. Manusia akan bertindak melawan dirinya sendiri karena mereka menjadi egois, bahkan seperti binatang buas. Perubahan tingkah laku ini disebabkan oleh para pelaku kejahatan yang sengaja mendukung Antikris.

ANAK-ANAK YANG TERKASIH, NANTIKANLAH MALAIKAT DAMAI, YANG AKAN DIUTUS OLEH TRITUNGGAL KUDUS KEPADA UMAT DARI PUTERAKU DITENGAH PENDERITAAN MEREKA, UNTUK MENJADI BALSAM BAGI MEREKA.

Berteguhlah, tetaplah setia, cobaan-cobaan akan terjadi dimana-mana atas semua orang. Umat yang setia kepada Puteraku akan menanggungnya karena di dalam pencobaan itu mereka akan menemukan  keberanian untuk berteguh.

Sebagai Ibu dan Guru, aku menuntun umat dari Puteraku yang telah dipercayakan kepadaku. Janganlah takut, karena setan akan dikalahkan.

Janganlah mengabaikkan pertolongan Surgawi, mintalah kepada para malaikat dan malaikat pelindungmu dan dari para kudus, berdoalah bagi satu sama lain demi persatuan, persatuan, persatuan…

Aku memberkati kamu dengan kasihku.

Bunda Maria

SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA. 
    
KOMENTAR OLEH VISIUNER 
Saudara-saudari,

Ibu Maria mengenakan pakaian dari sutra putih yang lembut sekali, dengan mantel warna biru yang juga sangat lembut yang menyelimutinya dari kepala hingga kakinya, dengan memakai kerudung transparan yang memperlihatkan rambutnya yang indah dan sedikit bergelombang. Dia memakai mahkota emas yang indah, dengan tiga salib, dengan beberapa batu berharga berkilauan menempel pada salib-salib itu, yang sangat mempesona. Salib di tengah memiliki batu merah, salib di sebelah kanan memiliki batu hijau dan salib di sebelah kiri memiliki batu biru. Saya mendapat kesan bahwa ia adalah beberapa batu yang dibicarakan di dalam Kitab Wahyu, yang dimiliki oleh Yerusalem Baru. (Why 21:11; 21:19-21).

Bunda Maria berkata kepadaku:

Nabi yang terkasih, aku telah berbicara kepada orang-orang yang berhati keras, dimana di dalamnya tidak ada tempat bagi Kasih Puteraku. (Kel. 32,9; Ac 7,51)

Kepada anak-anakku yang tidak percaya akan perkataanku dan tidak percaya bahwa aku dapat membuatnya diketahui orang banyak, karena Bapa Surgawiku mengutus aku untuk menyampaikannya kepada umat manusia, aku berkata kepadamu bahwa akan tiba saat-saat pencobaan besar di mana Puteraku meminta kepadamu untuk berdoa Rosario Kudus, saat kamu melakukan perjalanan melewati tempat-tempat berbahaya di mana setan akan menang. 

Dengan tidak mau menerima pertolonganku atas seluruh umat manusia, mereka akan menjadi mangsa dari rasa ketakutan, dan mereka akan mengalami keputusasaan.

Sebagai Ibu dan Ratu dari saat-saat Akhir Zaman, aku tidak akan meninggalkan kamu, aku akan menjadi seperti bayangan yang selalu mengikuti setiap orang, dan di bawah perlindungan pasukan bala tentara Surgawi yang akan selalu menyertai kamu dalam pertempuran besar antara kebaikan melawan kejahatan.

Seorang Ibu akan memperingatkan anak-anaknya dan tidak akan membuat mereka takut, tetapi aku akan berbicara kepada mereka dengan Kebenaran demi kasihku. Di bawah perlindungan dari Yang Maha Tinggi, umat dari Puteraku akan menang. Tak ada senjata yang akan bisa mengalahkan anak-anak Allah. Janganlah takut, aku berada di sini.   

Amen.