Tuesday, August 27, 2013

Bunda Keselamatan : Anak-anakku dimana saja....



Bunda Keselamatan : Anak-anakku dimana saja -- hendaklah kamu mendengarkan aku, Ibumu yang mengasihi, di saat kesedihan ini
Senin, 19 Agustus 2013, jam 18.28

Anak-anakku dimana saja -- hendaklah kamu mendengarkan aku, Ibumu yang mengasihi, di saat kesedihan ini. Terutama aku memanggil mereka yang sangat berdevosi kepadaku, Bunda Allah, sementara aku menghiburmu di saat kemurtadan besar ini. Kamu harus menerima campur tangan dari Surga ini dengan sikap yang baik dan bersyukur karena Kasih yang besar dari Bapaku yang terkasih, hingga kamu diberi dengan Karunia yang besar ini.

Jika kamu merasakan bahwa gelombang penyembahan berhala yang besar ini yang akan segera menyelimuti Gereja Puteraku di seluruh dunia, berada diluar batas daya tahanmu, maka kamu harus meminta campur tanganku. Apapun yang terjadi, jika kamu tetap setia kepada Puteraku, meski segala upaya akan dilakukan untuk menyesatkan kamu, tetapi semuanya akan berjalan dengan baik. Janganlah merasa bahwa keadaannya tak ada harapannya lagi, karena Kemuliaan Besar dari Puteraku dan Kehendak Allah akan segera dinyatakan.

Betapapun banyaknya orang didalam Gereja yang dituntun menuju dosa besar, tetapi Sabda Allah akan tetap menyebar seperti kobaran api. Kedua saksi dari Sabda Allah – Gereja Kristiani yang sejati serta Rumah Israel akan bertahan menghadapi ujian zaman. Api akan memancar dari mulut mereka dalam wujud Roh Kudus.

Pada saatnya, setelah kekejian yang membinasakan itu telah dinyatakan, maka mereka yang setia kepada Kebenaran akan bangkit dan milik merekalah Kerajaan Kristus. Kebohongan akan selalu diketahui, meski pada awalnya mereka yang dipenuhi dengan Karunia Roh Kudus akan sangat menderita, ketika kamu menyaksikan pencemaran didalam Gereja-gereja Puteraku. Kebenaran itu akan terlihat dan mereka yang disesatkan pada mulanya, akhirnya akan menyadari kejahatan yang telah diletakkan di hadapanmu.

Hendaklah kamu hanya mempercayai Puteraku saja selama perjalanan yang menyiksa ini, dimana kamu akan diperlakukan seperti seorang penjahat karena kamu bertahan untuk tetap setia kepada Sabda Allah. Ingatlah akan perjalanan Puteraku menuju Kalvari. Terimalah salib ini dengan kasih dan harga diri, karena kamu amat berkenan bagi Puteraku jika kamu memanggul bebanNya. Melalui penderitaan dan kurbanmu, Dia akan menebus jiwa-jiwa yang paling tidak layak dan kemudian Dia akan bisa menyatukan semua anak-anak Allah.  

Ibumu yang mengasihi
Bunda Keselamatan