Enoch, 29 Mei 2019

PESAN KEPADA PASTOR ENOCH

29 MEI 2019

http://www.jesusmariasite.org/abortion-opens-up-spiritual-doors-to-demons/

ABORSI MEMBUKA PINTU SPIRITUAL BAGI IBLIS 

Dosa aborsi membuat Surga menangis karena hal itu menuntun ribuan orang muda dan pasangan suami-istri menuju kutukan mereka

***********

29 Mei 2019 

Panggilan mendesak dari Maria, yang menguduskan umat Allah.


Aborsi Membuka Pintu Spiritual Bagi Iblis


"Anak-anakku yang terkasih, Damai Putraku menyertai kamu semua dan Perlindungan Keibuanku selalu menemanimu.

Anak-anak kecil, aku sangat bersedih atas meningkatnya perbuatan aborsi di dunia; pesta pora seksual kaum muda, pergaulan bebas di antara pasangan, perzinahan, kecenderungan setan dalam paham feminisme dan semua ideologi lain yang bertentangan dengan Iman dan dengan kebiasaan sosial, moral dan spiritual yang sehat, yang ada di dunia saat ini; itulah yang mengarahkan para pemuda untuk berpaling menjauhi Tuhan dan menumpahkan darah makhluk-makhlukku yang tak berdosa.

Anak-anak kecil, dosa aborsi membuat Surga menangis karena hal itu menuntun ribuan orang muda dan pasangan suami-istri menuju kutukan mereka. Jiwa dari pasangan yang memutuskan untuk menggugurkan kandungannya berwarna hitam; hal yang sama berlaku bagi jiwa para profesional di bidang kedokteran atau orang yang mempraktekkannya. Mereka semua sama-sama bertanggung jawab di hadapan Allah atas kejahatan yang keterlaluan ini. Jika mereka tidak mau memperbaiki perbuatannya, meminta pengampunan kepada Tuhan dan pergi ke pada pengakuan dosa, maka mereka menanggung risiko musnah selamanya ketika mereka sampai pada keabadian nanti.

Wanita yang menggugurkan kandungannya, telah menciptakan kuburan di dalam rahimnya, dan menghitamkan jiwanya, menodai hati nuraninya dan mengusir roh Allah dari dirinya, karena dia menunda untuk mengaku dosa, tidak mau memperbaiki perbuatannya dan meminta pengampunan atas kejahatan ini. Hal yang sama juga terjadi pada orang-orang, para profesional kedokteran atau orang yang mempraktikkannya; mereka dikutuk di hadapan Mata Tuhan; jika kematian mereka datang hingga mengejutkan mereka, sementara mereka belum memperbaiki perbuatannya, tanpa melakukan pengakuan dosa, dan tanpa meminta pengampunan dari Tuhan, mereka menerima resiko dikutuk selamanya.

Dosa aborsi membuka pintu spiritual bagi masuknya iblis pada mereka yang melakukannya. Anak-anak yang lahir di masa mendatang, dari seorang ibu yang telah melakukan aborsi, perlu didoakan doa penyembuhan dan pembebasan di dalam rahim mereka, agar mereka bebas dari roh aborsi, sehingga mereka tidak melanjutkan pada masa depannya nanti untuk menumpahkan darah orang yang tidak bersalah. Hentikanlah para ibu yang tidak berperasaan itu untuk terus menumpahkan darah orang yang tidak bersalah, karena dosa ini dapat menuntun kamu kepada kutukan kekal! Siapakah dirimu itu hingga kamu berani menghancurkan siklus kehidupan yang telah diciptakan Allah? Aku mengingatkan kamu bahwa telah ada kehidupan sejak saat telur dibuahi. Karena itu, gangguan apa pun yang terjadi padanya, hal itu sudah merupakan dosa berat; itu adalah pembunuhan.

Tinggalkanlah pergaulan bebasmu dalam bidang seksual, anak-anak kecil, ingatlah bahwa sex hanya diizinkan oleh Surga demi kelanjutan dari keturunanmu, di dalam Sakramen Pernikahan dengan berkat Tuhan. Setiap hubungan sex sebelum menikah adalah percabulan dan hubungan di luar nikah adalah perzinahan; dosa-dosa ini dihukum berat oleh Keadilan Ilahi, jika hal itu tidak diakukan dan ditebus. Dosa aborsi, jika seseorang tidak dibebaskan darinya, menjadi kutukan bagi generasi-generasi mendatang dari pasangan yang mempraktekkannya.

Pertimbangkanlah kembali, anak-anak kecilku yang pemberontak, dan janganlah terus menumpahkan darah orang yang tidak bersalah! Ibu-ibu pelaku aborsi, hati nuranimu akan menjadi hakim terburuk bagimu. Besok ketika kamu sampai pada keabadian, rasa sakitmu akan sangat besar demi menyaksikan makhluk yang kau tolak kehidupannya! Kamu akan bisa melihat rencana Tuhan bagi mereka dan yang kau hentikan melalui aborsi. Darah tak berdosa yang kamu tumpahkan itu, akan menangis dan menuntut keadilan atas dirimu nanti di dalam keabadian. Ibu-ibu yang melakukan aborsi, hendaknya kamu menebus dan mengakukan kejahatan yang sangat buruk ini sekarang, sementara kamu masih memiliki Kerahiman Tuhan, agar jiwamu tidak musnah oleh Pengadilan Ilahi!

Tetaplah tinggal di dalam damai Allahku.

Ibumu, Maria, Yang Menguduskan.

Wartakanlah pesan-pesanku dan pengabdianku kepada seluruh umat manusia.”

Source: mensajesdelbuenpastor