Monday, June 3, 2019

Christina Gallagher, 25 April 2019


Pesan kepada Christina Gallagher
25 April 2019



“Putri-Ku, Aku memanggilmu untuk menulis. Aku memanggilmu melalui Yesus Putra-Ku, karena Kami adalah satu. Aku telah memanggilmu, Putri-Ku, anak kecil-Ku. Kamu dipilih untuk menjadi pembawa pesan kebenaran. Aku ingin kamu menyampaikan kebenaran kepada umat-Ku di seluruh dunia. Banyak orang yang tidak memiliki kebenaran, tetapi hanya kebohongan dan tipuan yang memenuhi banyak hati. Dengan cara itu mereka membiarkan kebenaran di dalamnya dihancurkan. Berikanlah pesan ini kepada semua umat-Ku di dalam kebenaran, yang hidup di dalam Yesus Putra-Ku.

“Umat-Ku, dengarlah sekarang, Aku memanggilmu. Akulah Dia, YANG ADA dan YANG AKAN ADA SELAMANYA. Dengarkanlah Aku, Tuhan Allahmu. Si penipu sedang merampok banyak jiwa dan merayu mereka agar masuk ke dalam tangki kematian. Para gembala-Ku (imam-imam) – betapa mereka sangat menyedihkan Aku! Mereka telah membiarkan kawanan domba tercerai-berai dan begitu banyak dari mereka telah tersesat dalam kegelapan dari dia yang menginginkan jiwa-jiwa  mereka. Celakalah orang yang membuka dirinya untuk menjadi satu di dalam kegelapan.

“Ingatlah akan perumpamaan yang disampaikan Yesus tentang talenta.

“Aku, Tuhan Allahmu, harus mempersiapkan kamu yang memiliki telinga untuk mendengar dan mata untuk melihat. Janganlah berdiam diri, biarlah kebenaran mengalir darimu: Kehidupan di dalam Yesus menuntut kamu untuk melakukan hal ini. Waktunya telah menjadi singkat sebelum dunia akan menyaksikan kegelapan dan penindasan oleh sebuah kekuatan dari luar dunia, kekuatan antikris. Dia telah menipu banyak orang, dan segera dia akan menipu sebagian besar orang, bahkan orang-orang pilihan sekali pun. Ada keresahan dan kekacauan besar yang tak bisa dilihat oleh dunia. Perjanjian telah dibuat dan surat sudah ditandatangani untuk melakukan penghancuran terakhir atas dunia. Pertempuran terakhir dari si penipu semakin dekat dan begitu banyak orang bersukacita di dalam dosa dari jenis yang paling gelap. Tidak ada pertobatan karena mereka telah menjadi satu – di dalam dan bersama dengan kematian. Bagi banyak orang, tidak ada jalan untuk kembali. Jiwa-jiwa seperti itu telah musnah selamanya karena dengan kebebasan mereka, mereka tidak menginginkan Kerahiman Allah.

Utusan kebenaran-Ku, Aku telah mengambil banyak darimu. Aku telah mendengar kamu berteriak kepada-Ku. Diamlah kamu, sementara Aku memberkati kamu bagi segala kekuatanmu demi jiwa-jiwa yang sangat Kurindukan - tetapi hal itu ternyata sia-sia bagi banyak orang. Banyak orang yang telah memilih kematian. Begitu banyak orang yang tidak mau melayani kebenaran atau kehidupan, tetapi mereka merangkul kematian melalui rayuan iblis, daging, dan dunia. Waktunya semakin dekat bagi si penipu untuk menggunakan kekuatannya atas dunia ini. Begitu banyak orang yang akan terperangkap dalam kekuasaannya karena jalan telah dibuat dan dilapangkan bagi antikris, ya … musuh-Ku dan musuh kehidupan. ... (Sebuah pesan yang serius mengenai Gereja Katolik diberikan di sini. Pesan itu ada dalam catatan dan akan tersedia pada waktunya nanti)

Si penipu hanya menginginkan kematian. Lihatlah di sekitarmu, lihatlah kekuatan kepalsuan dan kebohongannya. Di mana-mana, kegelapan dan dosa dimaafkan dan dianggap sebagai kebenaran. Si penipu mengatakan, ‘Lakukanlah perananmu. Lihatlah, itu adalah bagus!' Lihatlah ke sekelilingmu. Di sana kamu bisa melihat semuanya itu.

Umat-Ku, sangat sedikit orang yang ingin mengenal Aku. Mereka menyambut kematian ke dalam hati, hidup dan jiwa mereka. Ini adalah kehendak bebas mereka. Bicaralah tentang orang yang ada dalam perumpamaan Injil yang ingin kembali ke rumahnya lebih dulu dan menguburkan keluarganya yang mati, karena ada banyak orang yang berbalik untuk menguburkan keluarga mereka yang sudah mati: umat manusia telah menjadi satu dalam kegelapan dan menolak untuk meletakkan tangan mereka ke tangkai bajak dan untuk tetap tabah. Sebenarnya mereka dapat menerima kebijaksanaan dari-Ku dalam kebaikan, tetapi dengan kehendak bebas mereka, mereka memilih segala yang ada di dunia dan daging, dan menolak Hidup di dalam Aku melalui Yesus, Putra-Ku.

Panggilan-Ku telah menjadi bahan ejekan orang banyak. Adalah mudah bagi manusia durhaka untuk bersatu dengan iblis dalam kebohongan, untuk menghancurkan dan menghalangi kebenaran. Orang seperti itu tidaklah Kukenal karena dia menyambut kepalsuan, tetapi kepalsuan tidak akan menyelamatkannya ketika dia mendekati neraka. Di sana penderitaannya akan dimulai.

UmatKu, bukalah hatimu bagi kebenaran sementara waktumu semakin dekat kepada pilihan: hidup atau mati.

Telah ada rencana-rencana bagi semua yang Kuberikan kepadamu.

Pemerintahan tunggal dunia telah ada bersamamu. Kediktatorannya hanya akan mengarah kepada penindasan, kehancuran, dan kematianmu selamanya.

Bank tunggal dunia, tidak bisakah kamu melihat perkembangannya, yang bertujuan untuk membatasi barang-barang di dunia, yang akan menjurus kepada tangisan kelaparan di mana-mana dan mengakibatkan penyakit yang menimpa semua orang, dan orang-orang yang tak memiliki kebijaksanaan dan kebenaran tidak tahu ke mana harus berpaling.

Utusan kebenaran-Ku, kamu akan menjadi salah satu dari sejumlah kecil orang yang akan memiliki pengetahuan itu - jika mereka membiarkan hidupmu terus berlanjut.

Dan gereja tunggal dunia akan menyerahkan kebebasannya ke tangan orang yang akan menghancurkan segala sesuatu melalui apa yang disebut sebagai tanda dari binatang. Betapa banyak orang akan berlari secara bebas untuk menyambutnya dengan hati yang penuh sukacita, dalam kesombongan mereka. Aku berkata kepadamu bahwa waktunya semakin dekat bagi pemenuhannya.

Perang Dunia 3, sudah dalam kesiapannya.

Aku memberkati kamu, utusan kebenaran-Ku, melalui Hati Kudus Putra-Ku Yesus, di dalam persekutuan dengan Roh Kudus. Amin. Amin."

Perumpamaan Talenta yang dirujuk oleh Tuhan dalam pesan-Nya (Mateus 25:14-30):

"Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat. Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta. Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta. Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka. Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam. Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan! Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam? Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya. Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

(Ketika ditanya bagaimana perumpamaan tentang talenta berhubungan dengan pesan ini, Christina menjelaskan pengertian yang diberikan kepadanya, sebagai berikut. Dia berkata bahwa Allah mengharapkan semua orang yang telah menerima karunia pertobatan dan penyembuhan-Nya melalui misi Our Lady Queen of Peace ini, untuk menyatakan kebenaran dari apa yang diberikan kepada mereka. Dengan cara ini mereka tidak menyembunyikan talentanya, tetapi menggunakannya untuk memuliakan Allah dan dengan demikian menarik orang lain untuk mendengarkan kebenaran panggilan-Nya melalui pesan-pesan Bunda Maria. Betapa banyak penyembuhan serta pertobatan spiritual telah disembunyikan, tidak diakui atau tidak lagi diberitakan! Maka jelaslah bahwa Tuhan kita akan memanggil setiap orang untuk bertanggung jawab).