Pesan kepada Christina Gallagher
25
April 2019
“Putri-Ku, Aku memanggilmu untuk
menulis. Aku memanggilmu melalui Yesus Putra-Ku, karena Kami adalah satu. Aku
telah memanggilmu, Putri-Ku, anak kecil-Ku. Kamu dipilih untuk menjadi pembawa
pesan kebenaran. Aku ingin kamu menyampaikan kebenaran kepada umat-Ku di
seluruh dunia. Banyak orang yang tidak memiliki kebenaran, tetapi hanya kebohongan
dan tipuan yang memenuhi banyak hati. Dengan cara itu mereka membiarkan
kebenaran di dalamnya dihancurkan. Berikanlah pesan ini kepada semua umat-Ku di
dalam kebenaran, yang hidup di dalam Yesus Putra-Ku.
“Umat-Ku, dengarlah sekarang, Aku
memanggilmu. Akulah Dia, YANG ADA dan YANG AKAN ADA SELAMANYA. Dengarkanlah
Aku, Tuhan Allahmu. Si penipu sedang merampok banyak jiwa dan merayu mereka agar
masuk ke dalam tangki kematian. Para gembala-Ku (imam-imam) – betapa mereka sangat
menyedihkan Aku! Mereka telah membiarkan kawanan domba tercerai-berai dan
begitu banyak dari mereka telah tersesat dalam kegelapan dari dia yang
menginginkan jiwa-jiwa mereka. Celakalah
orang yang membuka dirinya untuk menjadi satu di dalam kegelapan.
“Ingatlah akan perumpamaan yang disampaikan
Yesus tentang talenta.
“Aku, Tuhan Allahmu, harus
mempersiapkan kamu yang memiliki telinga untuk mendengar dan mata untuk
melihat. Janganlah berdiam diri, biarlah kebenaran mengalir darimu: Kehidupan
di dalam Yesus menuntut kamu untuk melakukan hal ini. Waktunya telah menjadi
singkat sebelum dunia akan menyaksikan kegelapan dan penindasan oleh sebuah
kekuatan dari luar dunia, kekuatan antikris. Dia telah menipu banyak orang, dan
segera dia akan menipu sebagian besar orang, bahkan orang-orang pilihan sekali
pun. Ada keresahan dan kekacauan besar yang tak bisa dilihat oleh dunia.
Perjanjian telah dibuat dan surat sudah ditandatangani untuk melakukan penghancuran
terakhir atas dunia. Pertempuran terakhir dari si penipu semakin dekat dan
begitu banyak orang bersukacita di dalam dosa dari jenis yang paling gelap.
Tidak ada pertobatan karena mereka telah menjadi satu – di dalam dan bersama dengan
kematian. Bagi banyak orang, tidak ada jalan untuk kembali. Jiwa-jiwa seperti
itu telah musnah selamanya karena dengan kebebasan mereka, mereka tidak
menginginkan Kerahiman Allah.
Utusan kebenaran-Ku, Aku telah
mengambil banyak darimu. Aku telah mendengar kamu berteriak kepada-Ku. Diamlah
kamu, sementara Aku memberkati kamu bagi segala kekuatanmu demi jiwa-jiwa yang sangat
Kurindukan - tetapi hal itu ternyata sia-sia bagi banyak orang. Banyak orang yang
telah memilih kematian. Begitu banyak orang yang tidak mau melayani kebenaran
atau kehidupan, tetapi mereka merangkul kematian melalui rayuan iblis, daging,
dan dunia. Waktunya semakin dekat bagi si penipu untuk menggunakan kekuatannya
atas dunia ini. Begitu banyak orang yang akan terperangkap dalam kekuasaannya karena
jalan telah dibuat dan dilapangkan bagi antikris, ya … musuh-Ku dan musuh kehidupan.
... (Sebuah pesan yang serius mengenai
Gereja Katolik diberikan di sini. Pesan itu ada dalam catatan dan akan tersedia
pada waktunya nanti)
Si penipu
hanya menginginkan kematian. Lihatlah di sekitarmu, lihatlah kekuatan kepalsuan
dan kebohongannya. Di mana-mana, kegelapan dan dosa dimaafkan dan dianggap sebagai
kebenaran. Si penipu mengatakan, ‘Lakukanlah perananmu. Lihatlah, itu adalah
bagus!' Lihatlah ke sekelilingmu. Di sana kamu bisa melihat semuanya itu.
Umat-Ku, sangat sedikit orang yang
ingin mengenal Aku. Mereka menyambut kematian ke dalam hati, hidup dan jiwa mereka.
Ini adalah kehendak bebas mereka. Bicaralah tentang orang yang ada dalam
perumpamaan Injil yang ingin kembali ke rumahnya lebih dulu dan menguburkan keluarganya
yang mati, karena ada banyak orang yang berbalik untuk menguburkan keluarga mereka
yang sudah mati: umat manusia telah menjadi satu dalam kegelapan dan menolak
untuk meletakkan tangan mereka ke tangkai bajak dan untuk tetap tabah. Sebenarnya
mereka dapat menerima kebijaksanaan dari-Ku dalam kebaikan, tetapi dengan kehendak
bebas mereka, mereka memilih segala yang ada di dunia dan daging, dan menolak
Hidup di dalam Aku melalui Yesus, Putra-Ku.
Panggilan-Ku telah menjadi bahan
ejekan orang banyak. Adalah mudah bagi manusia durhaka untuk bersatu dengan
iblis dalam kebohongan, untuk menghancurkan dan menghalangi kebenaran. Orang
seperti itu tidaklah Kukenal karena dia menyambut kepalsuan, tetapi kepalsuan
tidak akan menyelamatkannya ketika dia mendekati neraka. Di sana penderitaannya
akan dimulai.
UmatKu, bukalah hatimu bagi kebenaran
sementara waktumu semakin dekat kepada pilihan: hidup atau mati.
Telah ada rencana-rencana bagi semua
yang Kuberikan kepadamu.
Pemerintahan
tunggal dunia telah ada bersamamu. Kediktatorannya hanya akan
mengarah kepada penindasan, kehancuran, dan kematianmu selamanya.
Bank tunggal
dunia, tidak bisakah kamu melihat perkembangannya, yang bertujuan untuk
membatasi barang-barang di dunia, yang akan menjurus kepada tangisan kelaparan
di mana-mana dan mengakibatkan penyakit yang menimpa semua orang, dan
orang-orang yang tak memiliki kebijaksanaan dan kebenaran tidak tahu ke mana
harus berpaling.
Utusan kebenaran-Ku, kamu akan
menjadi salah satu dari sejumlah kecil orang yang akan memiliki pengetahuan itu
- jika mereka membiarkan hidupmu terus berlanjut.
Dan gereja tunggal dunia akan menyerahkan kebebasannya ke tangan orang
yang akan menghancurkan segala sesuatu melalui apa yang disebut sebagai tanda dari binatang. Betapa banyak
orang akan berlari secara bebas untuk menyambutnya dengan hati yang penuh
sukacita, dalam kesombongan mereka. Aku berkata kepadamu bahwa waktunya semakin
dekat bagi pemenuhannya.
Perang
Dunia 3, sudah dalam kesiapannya.
Aku memberkati kamu, utusan
kebenaran-Ku, melalui Hati Kudus Putra-Ku Yesus, di dalam persekutuan dengan Roh
Kudus. Amin. Amin."
Perumpamaan
Talenta yang dirujuk oleh Tuhan dalam pesan-Nya (Mateus 25:14-30):
"Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau
bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan
hartanya kepada mereka. Yang seorang
diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi
satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat. Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia
menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta. Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga
dan berlaba dua talenta. Tetapi
hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah
lalu menyembunyikan uang tuannya.Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba
itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka. Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba
lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku
telah beroleh laba lima talenta. Maka
kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik
dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu
tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam
kebahagiaan tuanmu. Lalu datanglah
hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan
kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai
hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam
perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara
yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan
berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di
tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan
tidak menanam. Karena itu aku takut
dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah
kepunyaan tuan! Maka jawab
tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa
aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana
aku tidak menanam? Karena itu
sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang,
supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya. Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada
orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.
Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia
berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya
akan diambil dari padanya. Dan campakkanlah
hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah
akan terdapat ratap dan kertak gigi."
(Ketika ditanya bagaimana
perumpamaan tentang talenta berhubungan dengan pesan ini, Christina menjelaskan
pengertian yang diberikan kepadanya, sebagai berikut. Dia berkata bahwa Allah
mengharapkan semua orang yang telah menerima karunia pertobatan dan
penyembuhan-Nya melalui misi Our Lady Queen of Peace ini,
untuk menyatakan kebenaran dari apa yang diberikan kepada mereka. Dengan cara
ini mereka tidak menyembunyikan talentanya, tetapi menggunakannya untuk
memuliakan Allah dan dengan demikian menarik orang lain untuk mendengarkan
kebenaran panggilan-Nya melalui pesan-pesan Bunda Maria. Betapa banyak penyembuhan
serta pertobatan spiritual telah disembunyikan, tidak diakui atau tidak lagi
diberitakan! Maka jelaslah bahwa Tuhan kita akan memanggil setiap orang untuk
bertanggung jawab).