PESAN
DARI SANTO MICHAEL, MALAIKAT AGUNG
KEPADA
LUZ DE MARÍA
20
JUNI 2019
Kekasih Allah,
RAJA
DAN TUHAN KITA YESUS KRISTUS MEMBERKATI KAMU SEMUA DAN MEMINTAMU UNTUK
MEMBAHARUI DIRIMU, SEBAGAI ANAK-ANAK KECIL,
DI
DALAM ROH DAN KEBENARAN.
Apa
yang harus kau lakukan hanyalah satu: KEMBALILAH
SEGERA! Tanpa mempercepat langkahmu, kamu tak akan bisa meraih apa yang
perlu untuk menahan serangan-serangan setan.
Pertempuran
semakin sengit melawan anak-anak Allah. Aku diutus Allah untuk mengajakmu
memperbaiki kehidupanmu. Aku diutus untuk mengajakmu berjalan menuju kesucian,
untuk merubah sepenuhnya segala perbuatan dan tingkah lakumu.
Kamu
tidak akan lagi menyaksikan air bah, karena kamu akan menyaksikan api turun
dari langit di tengah segala kejahatan yang dilakukan oleh sebagian besar
manusia. Anggota-anggota dari umat Allah sedang menyakiti sesamanya. Sebagai
sebuah angkatan, sebagai umat Allah, kamu telah bertindak buruk.
Berserulah
kepada Raja kami, Tuhan, Yesus Kristus, dan mintalah perlindungan dari para
malaikatmu, agar kamu tetap memuliakan Dia dan tidak terpengaruh oleh setan.
Anak-anak
dari Ibu kami, Ratu dari seluruh ciptaan, berteguhlah kamu, pertempuran sengit
ini yang dilakukan oleh iblis melawan jiwa-jiwa, mengungkapkan tujuan yang
sebenarnya: perpecahan.
Dengan
memecah belah dan secara terpisah menyerang dengan kekuatan yang besar, hal itu
akan memecah belah keluarga, masyarakat, kelompok-kelompok, yang membaktikan diri
mereka untuk melakukan kegiatan baik di dalam Gereja. Setan memecah belah mereka
yang berada dalam Ordo-ordo sekuler, memecah belah para pelayan di dalam
rumah-rumah ibadah, memecah belah kelompok-kelompok yang mewartakan Injil
kepada umat Allah, memecah belah untuk menguasai, memecah belah kejiwaan
manusia sehingga ego manusia mendominasi, memecah belah hati manusia sehingga
ego manusia mendominasi, memecah belah akal manusia sehingga ego manusia
mendominasi, memecah belah segala bidang kehidupan manusia sehingga memperdebatkan
antara dua keadaan: bahwa ‘itu dari Allah’ atau bahwa ‘aku yang menyukai hal
itu.’ (lht. Mt 12,25, I Cor 1, 10-13, I Cor 11,18).
Jangan
biarkan setan merusak jiwamu. Jangan sampai hatimu dikeraskan. Janganlah
melihat kepada kelemahan sesamamu tanpa kamu sendiri bersikap rendah hati.
Janganlah kamu terperangkap di tengah pencarian akan kekurangan orang lain
karena hal ini berbahaya bagi jiwamu.
Carilah
damai seperti orang yang berusaha mencari harta karun, aturlah hidupmu dengan
cara yang berbeda, gunakanlah ingatanmu untuk memperoleh manfaat yang paling
besar. Ingatan adalah sebuah karunia dari Tuhan. Janganlah mengotorinya dengan
ingatan masa lalu. Di tengah ingatan yang menyakitkan, jawaban yang
menyembuhkan hendaknya dari sebuah ingatan yang Ilahiah. Hal ini akan membuatmu
bertindak menyerupai kerahiman Allah, kasih Allah, Allah yang membuat udara
bisa dihirup oleh orang yang baik maupun yang jahat (lht.Mat. 5:45-48).
Janganlah
hidup dari ingatan yang buruk, tetapi dari ingatan yang diilhami oleh Roh
Kudus, dari ingatan yang tidak menyakitkan, yang mengampuni dan meninggikan
kamu. Bertindaklah dengan cerdik. Janganlah bertempur dengan senjata-senjata
duniawi, tetapi dengan senjata spirituil (2 Kor.10:3-4; Rm. 13: 12-14) di
hadapan serangan beruntun dari setan, karena kamu tahu kelicikan dan komitmen
mereka untuk menghancurkan anak-anak dari Ratu dan Ibu kami.
JAWABANNYA
HANYA SATU, BUKAN YANG LAIN: KASIH.
Sangatlah
penting agar kamu segera terbangun dan memandang kepada dunia dengan pandangan
yang realistik, dimana kamu akan menyaksikan kehancuran dari keadaan moral,
spirituil, sosial, budaya, dari seluruh umat manusia, dimana setan memerintah
dimana-mana bersama dengan vandalisme kematian dari setan.
Janganlah
kamu bersikap keras kepala, dengan menjalani kehidupan seperti yang dilakukan
oleh dunia ini. Hendaknya kamu memberi dirimu makan dengan Kasih, Kasih Ilahi
saja.
Berjuanglah
dengan menggunakan Kasih Ilahi, dengan begitu anak-anak Terang akan nampak
berbeda dari anak-anak kegelapan.
Umat
manusia tidak bisa mengantisipasi keadaan saat ini, sebaliknya, umat manusia
telah menghancurkan mas kawin yang diberikan Tuhan kepada mereka. Saat ini
manusia sedang mengalami sebuah perang dingin dimana kekuatan-kekuatan besar
sedang terlibat: perang untuk mendapatkan dominasi ideologi di berbagai negara,
perang yang berupa penganiayaan agama, perang yang berhubungan dengan kelaparan,
perang tehnologi, perang ekonomi, dimana melalui semua itu kekuatan-kekuatan
besar berusaha untuk menguasai dan menentukan.
Yang
dikasihi Allah, umat manusia akan sangat menderita, bukan karena Kehendak
Allah, tetapi karena perbuatan dan tingkah laku manusia yang berada diluar
kehendak Allah.
Berdoalah,
penyakit akan menjadi wabah yang meluas, dimana manusia akan membatasi
aktivitasnya di seluruh dunia. Bersiaplah.
Berdoalah,
benua-benua akan terguncang dengan keras.
Berdoalah
anak-anak Allah, kegiatan ekonomi akan berubah dari mencukupi kebutuhan manusia
menjadi sebuah allah bagi angkatan ini dan demi kelangsungan hidup mereka.
Berdoalah
anak-anak Allah, dari Roma muncullah sesuatu yang akan mengejutkan seluruh
dunia: tombak akan menusuk lagi Lambung dari Raja kami dan Rajamu.
Yang
dikasihi Allah, aku adalah seorang utusan, dan sebagai utusan, aku mengajakmu
untuk tetap dalam keadaan damai, agar damai itu menuntunmu untuk menjaga
keseimbangan spirituil di hadapan peristiwa-peristiwa alam yang mengejutkan.
TUHAN
SELALU MEMPERINGATKAN SETIAP ANGKATAN, NAMUN MANUSIA TIDAK MAU MENDENGAR DAN
BAHKAN MENOLAKNYA.
Manusia
menderita karena kebodohannya, dan Kerahiman Ilahi diperlihatkan dalam segala
kelimpahannya kepada mereka yang memiliki iman dan berusaha menjadi lebih baik
dalam segala hal.
Para
rasul dari saat akhir zaman, tetaplah kamu teguh, kuat di dalam iman. Janganlah
lupa bahwa waktu manusia bukannya berjalan maju, tetapi ia semakin mundur,
semakin habis.
JANGANLAH
LUPA BAHWA TRITUNGGAL KUDUS SERTA RATU KAMI DAN RATUMU, SANGAT MENDERITA KARENA
HAUS AKAN JIWA-JIWA.
SIAPAKAH
YANG SEPERTI ALLAH?
Demi
nama Allah yang Satu dan Tritunggal.
Santo Michael, Malaikat Agung
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
KOMENTAR OLEH LUZ DE MARÍA
Saudara-saudari,
Marilah
kita merenungkan ajakan dari St.Michael ini. Intinya adalah bahwa kasih Allah
hadir dan bekerja di dalam diri umat manusia. Hendaknya Kasih itu menjadi pusat
dari angkatan ini yang sedang hidup di sebuah persimpangan jalan yang sangat
besar.
Kita
sedang hidup di sebuah saat yang lebih buruk daripada saat Air Bah dulu. Bukan
saya yang mengatakan hal ini, tetapi Surga yang terus menerus berkata demikian,
dan kita terus diperingatkan bukan hanya untuk membaca pesan-pesan ini, tetapi
juga untuk memperingatkan saudara-saudara kita, terutama yang hidup di dalam
dosa. Kita bukanlah orang-orang kudus, tetapi kita memiliki komitmen untuk
memperingatkan saudara-saudara kita.
Kita
tahu bahwa kita sedang hidup di saat-saat yang sulit, dimana setiap hari selalu
muncul kejutan-kejutan yang baru di tengah segala kelicikan dari setan yang terus
menerus menjerat jiwa-jiwa. Di antara kelicikan itu adalah berupa munculnya
gereja palsu yang akan semakin menyulut kebingungan dan perpecahan di antara
umat Allah.
Karena
itu marilah kita terus berdoa dan di tengah segala penghancuran yang masiv ini,
marilah kita menjadi setetes air Kasih dari Kristus.
Amin.