Saturday, June 22, 2019

LDM, 20 Juni 2019


PESAN DARI SANTO MICHAEL, MALAIKAT AGUNG
KEPADA LUZ DE MARÍA
20 JUNI 2019




Kekasih Allah,

RAJA DAN TUHAN KITA YESUS KRISTUS MEMBERKATI KAMU SEMUA DAN MEMINTAMU UNTUK MEMBAHARUI DIRIMU, SEBAGAI ANAK-ANAK KECIL,
DI DALAM ROH DAN KEBENARAN.   

Apa yang harus kau lakukan hanyalah satu: KEMBALILAH SEGERA! Tanpa mempercepat langkahmu, kamu tak akan bisa meraih apa yang perlu untuk menahan serangan-serangan setan.

Pertempuran semakin sengit melawan anak-anak Allah. Aku diutus Allah untuk mengajakmu memperbaiki kehidupanmu. Aku diutus untuk mengajakmu berjalan menuju kesucian, untuk merubah sepenuhnya segala perbuatan dan tingkah lakumu.

Kamu tidak akan lagi menyaksikan air bah, karena kamu akan menyaksikan api turun dari langit di tengah segala kejahatan yang dilakukan oleh sebagian besar manusia. Anggota-anggota dari umat Allah sedang menyakiti sesamanya. Sebagai sebuah angkatan, sebagai umat Allah, kamu telah bertindak buruk.

Berserulah kepada Raja kami, Tuhan, Yesus Kristus, dan mintalah perlindungan dari para malaikatmu, agar kamu tetap memuliakan Dia dan tidak terpengaruh oleh setan.

Anak-anak dari Ibu kami, Ratu dari seluruh ciptaan, berteguhlah kamu, pertempuran sengit ini yang dilakukan oleh iblis melawan jiwa-jiwa, mengungkapkan tujuan yang sebenarnya: perpecahan.

Dengan memecah belah dan secara terpisah menyerang dengan kekuatan yang besar, hal itu akan memecah belah keluarga, masyarakat, kelompok-kelompok, yang membaktikan diri mereka untuk melakukan kegiatan baik di dalam Gereja. Setan memecah belah mereka yang berada dalam Ordo-ordo sekuler, memecah belah para pelayan di dalam rumah-rumah ibadah, memecah belah kelompok-kelompok yang mewartakan Injil kepada umat Allah, memecah belah untuk menguasai, memecah belah kejiwaan manusia sehingga ego manusia mendominasi, memecah belah hati manusia sehingga ego manusia mendominasi, memecah belah akal manusia sehingga ego manusia mendominasi, memecah belah segala bidang kehidupan manusia sehingga memperdebatkan antara dua keadaan: bahwa ‘itu dari Allah’ atau bahwa ‘aku yang menyukai hal itu.’ (lht. Mt 12,25, I Cor 1, 10-13, I Cor 11,18).

Jangan biarkan setan merusak jiwamu. Jangan sampai hatimu dikeraskan. Janganlah melihat kepada kelemahan sesamamu tanpa kamu sendiri bersikap rendah hati. Janganlah kamu terperangkap di tengah pencarian akan kekurangan orang lain karena hal ini berbahaya bagi jiwamu.  

Carilah damai seperti orang yang berusaha mencari harta karun, aturlah hidupmu dengan cara yang berbeda, gunakanlah ingatanmu untuk memperoleh manfaat yang paling besar. Ingatan adalah sebuah karunia dari Tuhan. Janganlah mengotorinya dengan ingatan masa lalu. Di tengah ingatan yang menyakitkan, jawaban yang menyembuhkan hendaknya dari sebuah ingatan yang Ilahiah. Hal ini akan membuatmu bertindak menyerupai kerahiman Allah, kasih Allah, Allah yang membuat udara bisa dihirup oleh orang yang baik maupun yang jahat (lht.Mat. 5:45-48).

Janganlah hidup dari ingatan yang buruk, tetapi dari ingatan yang diilhami oleh Roh Kudus, dari ingatan yang tidak menyakitkan, yang mengampuni dan meninggikan kamu. Bertindaklah dengan cerdik. Janganlah bertempur dengan senjata-senjata duniawi, tetapi dengan senjata spirituil (2 Kor.10:3-4; Rm. 13: 12-14) di hadapan serangan beruntun dari setan, karena kamu tahu kelicikan dan komitmen mereka untuk menghancurkan anak-anak dari Ratu dan Ibu kami.

JAWABANNYA HANYA SATU, BUKAN YANG LAIN: KASIH.

Sangatlah penting agar kamu segera terbangun dan memandang kepada dunia dengan pandangan yang realistik, dimana kamu akan menyaksikan kehancuran dari keadaan moral, spirituil, sosial, budaya, dari seluruh umat manusia, dimana setan memerintah dimana-mana bersama dengan vandalisme kematian dari setan.

Janganlah kamu bersikap keras kepala, dengan menjalani kehidupan seperti yang dilakukan oleh dunia ini. Hendaknya kamu memberi dirimu makan dengan Kasih, Kasih Ilahi saja.

Berjuanglah dengan menggunakan Kasih Ilahi, dengan begitu anak-anak Terang akan nampak berbeda dari anak-anak kegelapan. 

Umat manusia tidak bisa mengantisipasi keadaan saat ini, sebaliknya, umat manusia telah menghancurkan mas kawin yang diberikan Tuhan kepada mereka. Saat ini manusia sedang mengalami sebuah perang dingin dimana kekuatan-kekuatan besar sedang terlibat: perang untuk mendapatkan dominasi ideologi di berbagai negara, perang yang berupa penganiayaan agama, perang yang berhubungan dengan kelaparan, perang tehnologi, perang ekonomi, dimana melalui semua itu kekuatan-kekuatan besar berusaha untuk menguasai dan menentukan.

Yang dikasihi Allah, umat manusia akan sangat menderita, bukan karena Kehendak Allah, tetapi karena perbuatan dan tingkah laku manusia yang berada diluar kehendak Allah.

Berdoalah, penyakit akan menjadi wabah yang meluas, dimana manusia akan membatasi aktivitasnya di seluruh dunia. Bersiaplah.

Berdoalah, benua-benua akan terguncang dengan keras.

Berdoalah anak-anak Allah, kegiatan ekonomi akan berubah dari mencukupi kebutuhan manusia menjadi sebuah allah bagi angkatan ini dan demi kelangsungan hidup mereka.

Berdoalah anak-anak Allah, dari Roma muncullah sesuatu yang akan mengejutkan seluruh dunia: tombak akan menusuk lagi Lambung dari Raja kami dan Rajamu.

Yang dikasihi Allah, aku adalah seorang utusan, dan sebagai utusan, aku mengajakmu untuk tetap dalam keadaan damai, agar damai itu menuntunmu untuk menjaga keseimbangan spirituil di hadapan peristiwa-peristiwa alam yang mengejutkan.

TUHAN SELALU MEMPERINGATKAN SETIAP ANGKATAN, NAMUN MANUSIA TIDAK MAU MENDENGAR DAN BAHKAN MENOLAKNYA.

Manusia menderita karena kebodohannya, dan Kerahiman Ilahi diperlihatkan dalam segala kelimpahannya kepada mereka yang memiliki iman dan berusaha menjadi lebih baik dalam segala hal.

Para rasul dari saat akhir zaman, tetaplah kamu teguh, kuat di dalam iman. Janganlah lupa bahwa waktu manusia bukannya berjalan maju, tetapi ia semakin mundur, semakin habis.

JANGANLAH LUPA BAHWA TRITUNGGAL KUDUS SERTA RATU KAMI DAN RATUMU, SANGAT MENDERITA KARENA HAUS AKAN JIWA-JIWA.


SIAPAKAH YANG SEPERTI ALLAH?


Demi nama Allah yang Satu dan Tritunggal.


Santo Michael, Malaikat Agung


SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA. 


 KOMENTAR OLEH LUZ DE MARÍA

Saudara-saudari,

Marilah kita merenungkan ajakan dari St.Michael ini. Intinya adalah bahwa kasih Allah hadir dan bekerja di dalam diri umat manusia. Hendaknya Kasih itu menjadi pusat dari angkatan ini yang sedang hidup di sebuah persimpangan jalan yang sangat besar.

Kita sedang hidup di sebuah saat yang lebih buruk daripada saat Air Bah dulu. Bukan saya yang mengatakan hal ini, tetapi Surga yang terus menerus berkata demikian, dan kita terus diperingatkan bukan hanya untuk membaca pesan-pesan ini, tetapi juga untuk memperingatkan saudara-saudara kita, terutama yang hidup di dalam dosa. Kita bukanlah orang-orang kudus, tetapi kita memiliki komitmen untuk memperingatkan saudara-saudara kita. 

Kita tahu bahwa kita sedang hidup di saat-saat yang sulit, dimana setiap hari selalu muncul kejutan-kejutan yang baru di tengah segala kelicikan dari setan yang terus menerus menjerat jiwa-jiwa. Di antara kelicikan itu adalah berupa munculnya gereja palsu yang akan semakin menyulut kebingungan dan perpecahan di antara umat Allah.

Karena itu marilah kita terus berdoa dan di tengah segala penghancuran yang masiv ini, marilah kita menjadi setetes air Kasih dari Kristus.

Amin.