Thursday, February 6, 2014

Allah Bapa : Aku ingin agar kamu menerima Kebenaran....



Allah Bapa : Aku ingin agar kamu menerima Kebenaran, bukan dengan keraguan didalam hatimu, namun dengan kasih dan kepercayaan
Selasa, 4 Februari 2014, jam 15.00

PuteriKu yang terkasih, hari ini adalah hari yang istimewa, dimana akhirnya Aku telah diberi dengan hadiah yang berupa penerimaanmu yang penuh atas Tugas ini.

Ketika Aku menyentuh hati dari jiwa-jiwa, yang Kupanggil untuk mewartakan SabdaKu, hal itu amatlah luar biasa bagi jiwa pilihan itu. KehadiranKu mengejutkan, sekaligus melegakan. Ia menimbulkan sebuah pergolakan yang luar biasa dan hal ini membutuhkan kepercayaan penuh dari jiwa itu. Adalah menakutkan bagi banyak orang untuk menyaksikan Campur TanganKu, ketika ia memerintahkan adanya ketegasan yang besar, karena adanya konflik emosi yang ditimbulkan didalam jiwa.

Semula, jiwa itu dilemahkan oleh kuasa dari Kehadiran Roh Kudus dan tubuhnya terasa menjadi berat. Indera-indera mulai dipertajam dan kecerdikan semakin tumpul. Segera setelah itu, ada sebuah dorongan alami untuk bertanya apa yang sedang terjadi dan keraguan bisa muncul disini. Namun Kehadiran Roh Kudus tak bisa dihalangi dan akan tetap begitu hingga KehendakKu dilaksanakan, sepanjang jiwa itu masih bersedia menerima apa yang diharapkan dari dirinya. Kemudian kerinduan akan kejelasan, bersama-sama dengan sebuah kebutuhan akan penghiburan menyelimuti jiwa itu. Dan sementara ia berusaha mencari penghiburan dan keberanian, maka Kuasa dari Roh Kudus tak bisa dihalangi, dihentikan ataupun ditahan.

Kesediaan suatu jiwa untuk membiarkan dirinya menjadi sarana dari Roh Kudus untuk mewartakan Kebenaran, berarti bahwa ia tak berdaya untuk mempengaruhi Sabda, atau campur tangan didalamnya ataupun mencampakkannya dengan cara apapun juga.

Kecerdasan manusia akan melawannya dari saat ke saat. Sementara jiwa itu ditenangkan oleh Roh Kudus, dan tidak lagi merasa takut kepadaNya, maka selalu ada pengharapan bahwa kehidupan akan terus berlangsung seperti sebelumnya bagi jiwa itu, ketika Tugas itu telah selesai. Namun tentu saja, hal ini tidak selalu terjadi seperti ini. Karena itu, didalam TugasKu ini, untuk mengumpulkan anak-anakKu dan membawa mereka dengan aman menuju DuniaKu yang tanpa akhir, maka tak ada akhir bagi Tugas ini. Ia akan tetap ada hingga Hari terakhir itu nanti. Kini ketika kamu telah menerima kenyataan ini dan tidak lagi menginginkan alternativ yang lain, maka akhirnya kamu akan bisa menemukan damai didalam hatimu, puteriKu.

Anak-anak, hanya jika akhirnya kamu mau menerima KaruniaKu bagi dunia dalam wujud Kitab Kebenaran ini maka kamu akan menemukan damai didalam hatimu. Hanya ketika kamu mau menerima kenyataan bahwa Aku, Allah Yang Maha Tinggi, Segala sesuatu yang Ada dan akan Ada, berbicara kepada dunia saat ini, kamu akan bisa percaya kepada-Ku sepenuhnya.

Aku ingin agar kamu menerima Kebenaran, bukan dengan keraguan didalam hatimu, namun dengan kasih dan kepercayaan. Jika kamu melakukan hal ini, Aku akan melimpahi kamu dengan Damai dan KasihKu. Hanya setelah itulah kamu akan dipenuhi dengan sukacita dan kebahagiaan. Hanya setelah itulah kamu akan bebas.

Bapamu
Allah Yang Maha Tinggi